" Pertama, saya ini masih muda, gausah panggil saya om om, kedua, tidak segampang itu berbicara dengan orang tua saya, ketiga saya tidak mau berpacaran dengan anak kecil seperti kamu "
" Pertama, oke gue panggil lo sebutan nama, karena lo ga kau di panggil om, kedua kalau ga gampang ya di gampangin lah, ketiga lo jjur ga mau pacaran sama anak kecil kaya gue? Helo bagas lo kira gue mau pacaran sama om om kaya lo, kalau lo ga mau, ya udah tinggal bilang ke bokap lo ribet "
Gue ninggalin dia dan berniat membicarakan hal ini ke semua orang yg ada sini
" Pah mah, om tante, adira mau bicara sesuatu.. "
" Jadi begini, bagas, eh mas bagas dia bilang ke adira dia sudah punya pacar, dan dia bilang juga ga mau pacaran sama anak kecil seperti adira " Ujar gue
Gue ngeliat om Wisnu dan tante sedikit terkejut
" Dia halu " Bagas tiba tiba
Loh asu ngatain gue halu
" Bagas udah bilang ke papah bagas mau dan bagas gak punya pacar, dia aja yang nolak makanya buat cerita seolah olah bagas yang tidak mau " Bagas
Eh eh gimana?????
" Dek lo malu maluin banget sih " Bisik bang reza
" Loh bang gue berbicara sesuai fakta, dia aja yang gamau ngaku " Gue
" Dek " Panggil papah
" Iya pah? "
" Bener kamu bohong? "
" Engga pah beneran dia yang bilang gitu udah punya pacar, gamau pacaran sama anak kecil "
" Bagas ga mungkin gitu dek " Mamah
Loh anjir kenapa ngebela yang salah ini?
" Jadi kamu mau gak adira jalin hubungan sama bagas? " Istri om Wisnu
Sialan ngapain di tanya beginian lagi
OGAH LAH!
" Mck iya iya adira jalanin " Ujar gue pasrah
" Kalian resmi pacaran" Ujar om Wisnu
Pacaran terpaksa!
***
"Dek dek bangun "
Mck
" Iya mah sudah bangun "
" Bagas udah nunggu di bawah " Seketika gue sadar 100%
Ngapain dah tu om om krumah gue
" Ngapain bagas di sini mah? " Tanya gue
"Bagas bagas, pakai mas dek "
"Mau anter kamu sekolah katanya"
Whattt, aduhh males banget di antar ama tu om om
" Bilang aja adira sudah berangkat mah "
" Mamah sudah terlanjur bilang adira masih tidur "
" Udah sana cepet, kasian dia nunggu "
" Iya iya "
Apa apaan sih segala anter gue, katanya situ dah punya pacar gamau sama gue, kok malah antar antar gue ke sekolah
***
" Mah adira berangkat "
" Gak sarapan? "
" Makan di kantin aja mah "
" Yaudah hati hati ya "
Gue cium tangan mamah gue
" Titip adira ya bagas hati hati "
Bagas cuman senyum
Dasar caper
" Gue naik taksi aja, lu gausah sok sokan anter gue ke sekolah "
Tangan gue di tarik gue di dorong masuk ke dalam mobil agar duduk dan ia menutup mobil
" Apaan sih lo " Bagas tetap diam
Sialan gue di diemin
" Eh apa maksut lo bilang gue halu, padahal disini elu yang halu ya bangsat " Anjir keceplosan ngomong qasar
Bagas menengok ke arah gue sekilas
" Itu mulut ga pernah di sekolahin? " Bagas
Anjir pedes coi
" Lagi sekolah lagi belajar " Ujar gue
" Pantes " Ujar nya lagi
Woi ini bahas apa yang tolong, kok jadi gue yang salah
" Eh lu belum jawab ya, maksut lo apa, sekarang malah sok sok an jemput gue, mau caper lu Ha?" Gue
Ya gue kesel aja, udah punya pacar yang katanya gamau pacaran sama bocil, malah kek gini
Gimana coba perasaan pacarnya?
" Kamu bisa diem? Berisik "
Malah di suruh diem gue, pen gue tabok aja tu palanya
Vote and comen
KAMU SEDANG MEMBACA
pak tentara
ChickLitseorang wanita yang nakal, susah diatur, dan labil Dijodohkan dengan seorang tentara yang....