.
.
.
Warning! Typo!
.
.
.
Selamat membaca~~
.
.
.
Sudah 5 bulan berlalu sejak kejadian itu. Kini mereka menjalankan kehidupan mereka seperti biasa. Tunggu! Tidak semua, ada yang berbeda dengan 2 keluarga di sini.Rumah yunjae
O7.30
Hueeekkkkk
Hueekkkk
Terdengar suara muntah dari dalam kamar mandi dekat dapur.
"kau baik-baik saja boo?" tanya yunho dari ruang makan
"Nde yunn-.."
HueeekkkkkkBelum menyelesaikan kalimatnya, jaejoong kembali muntah. Yunho yang mendengarnya langsung berjalan ke arah kamar mandi.
"kau kenapa boo? Sakit?" yunho khawatir, sejak 10 menit lalu jaejoong terus mengeluarkan muntahannya.
"Kita ke rumah sakit ya" sambung yunho sambil terus memijat tengkuk jaejoong.
"Tidak perlu yunnie, aku tidak apa-apa" ucap jaejoong sambil membersihkan mulutnya.
"Tapi sejak tadi kau terus muntah" yunho tidak yakin dengan perkataan jaejoong, ditambah lagi wajah jaejoong terlihat pucat. Yunho pun menuntun jaejoong untuk duduk di kursi makan
.
"Aku baik-baik saja yunnie. Mungkin maag ku kambuh. Maaf aku mengganggu sarapan kita" jelas jaejoong sambil meminta maaf, walau dia sendiri bingung dengan keadaannya. Dia hanya tidak ingin yunho khawatir."jangan pikirkan itu boo"
"gomawo yunnie. Sekarang pergilah ke kantor yun, bukankah kau ada rapat pagi ini?"
"Ya, tapi kau benar tidak apa-apa? Atau mau ku panggilkan heechul atau yang lainnya untuk menemanimu?" yunho tidak bisa meninggalkan jaejoong sendirian dalam keadaan sakit.
"Ya yun, aku tidak apa-apa. Biar aku yang menghubungi mereka. Kau pergilah"
"baiklah aku pergi. Jika terjadi sesuatu segera hubungi aku. Aku pergi boo"
Chup~~
Setelah mengecup kening jaejoong, yunho pun pergi bekerja, walau masih diliputi rasa khawatir. Saat di rasa mobil yunho menjauh, jaejoong kembali ke kamar mandi untuk mengeluarkan isi perutnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rumah hanchul
"Sudah ku katakan aku tidak mau han!"
Berbeda dengan rumah yunjae yang di penuhi kekhawatiran, rumah hanchul justru di penuhi pertengkaran.
"ayolah chullie, aku harus segera pergi kerja. Jika kau tidak mau makan makanan yang ku buat maka makan saja roti itu" hangeng menunjuk roti di atas meja.
"Aku tidak mau!!!!" teriak heechul
"lalu kau mau apa?!!!" balas hangeng berteriak
Astaga, hangeng sudah kehilangan kesabarannya. Sejak tadi heechul bertingkah sangat menjengkelkan. Jika hari ini dia libur, maka dengan senang hati dia akan menuruti semua kemauan heechul. Tapi pagi ini dia harus pergi kerja dan ini sudah terlambat.
Hiks
Hiks
Hangeng langsung menoleh ke arah heechul yang sedang menangis. Hangeng menatap heechul heran. Ada apa dengan heechul? Kenapa menangis hanya karena teriakannya? Biasanya heechul akan langsung membalas dengan memukulnya. Dia pun mengusap kasar wajahnya, mencoba menyadarkan dirinya.
Hiks
"Heechul-ah wae?" hangeng bertanya dengan pelan
"Hiks sana pergi hiks" heechul masih menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
suami-suami Takut Istri
Fanfictionterinspirasi dari cerita suami-suami takut istri Pict by : google