(5)

61 11 4
                                    

Gak kerasa usia pernikahan Yugyeom dan Tzuyu udah satu bulan dan Tzuyu masih tetap polos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gak kerasa usia pernikahan Yugyeom dan Tzuyu udah satu bulan dan Tzuyu masih tetap polos. Saking polosnya, Yugyeom kerap emosi, tapi masih bisa mengendalikannya.

Seperti kali ini, Tzuyu yang lagi datang bulan tiba-tiba marahin Yugyeom padahal dia gak salah apa-apa.

"Kamu kenapa sih, Tzu. Aku capek abis kerja kamu malah marah-marah gak jelas" Yugyeom udah nahan emosinya. Dua tangannya mengepal.

"Kamu yang salah! Lantai baru aku pel kamu kotorin lagi" Tzuyu bentak Yugyeom dan banting alat pelnya.

"Ya maaf. Aku gak tau kalo kamu abis ngepel" Yugyeom merasa bersalah.

"Maaf doang gak bisa bersihin lantainya. Gak guna" bentak Tzuyu lagi sambil nendang ember sampek airnya tumpah.

"Kalo pas emosi gini istriku keliatan serem" Yugyeom membatin.

"Ya nanti aku pel lagi biar bersih"

"GAK USAH! udah pergi sana!" Tzuyu balik ngepel lagi.

"Sini biar aku aja" Yugyeom inisiatif megang alat pelnya.

"JANGAN SENTUH!" Tzuyu melotot.

Yugyeom angkat tangan dan langsung pergi ke kamarnya.

Mendingan dia mandi abis itu boboq daripada kena omel istrinya lagi.

Sementara itu, Tzuyu ngepel sambil ngedumel.

"Bisanya bikin orang capek aja" Tzuyu ngelap keringetnya pake tangan.

Yugyeom yang baru selesai mandi ngerasa kasian sama Tzuyu.

"Mau aku buatin susu coklat gak" bujuk Yugyeom.

"Ga" jawaban singkat itu membuat Yugyeom sadar kalo tzuyu sedang kedatangan tamu bulanannya.

Yugyeom diem sekarang, mungkin itu pilihan terbaik.

"kok diem?" Tzuyu.

"Daripada kena omelan kamu" Yugyeom.

"Aku ngomel juga karena kamu yang salah. Dari pagi sampek sore ini kamu buat aku emosi tau gak" Tzuyu mulai emosi.

"Yang bikin kamu emosi bukan aku, tapi tamu bulananmu itu" ceplos Yugyeom.

"Apa kamu bilang? Enak aja nyalahin aku. Kamu tuh yang harus introspeksi diri. Jadi suami gak bisa bahagiain istri" ucap Tzuyu.

Yugyeom diam, memikirkan kesalahan apa yang udah dia perbuat tadi pagi sampek Tzuyu bisa semarah ini.

Masa cuma gara-gara ngompol, Tzuyu bisa semarah ini.

Itupun Yugyeom udah nyuci celana sama spreinya. Masalah harusnya udah selesai.

"Belum nyadar apa kesalahan kamu?" Tzuyu berkacak pinggang.

"Semua itu bukan mutlak salahku. Kamu juga bersalah"

"Kok aku yang disalahin" Tzuyu gak terima.

"Kamu yang gak bisa bahagiain suami. Gak bisa menuhin kewajibanmu sebagai seorang istri" Yugyeom.

"Jadi, kamu nyesel nikah sama aku?" Tzuyu.

Yugyeom gak jawab dan milih pergi keluar rumah.

TBC

Love U (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang