Jurnalis itu... (Bag. 2)

85 7 1
                                    

Perempuan cantik juga ada yang memilih profesi sebagai jurnalis. Hanya saja memang, tipikal mereka seperti lelaki; memakai celana banyak kantong, dan berani men-doorstop siapapun pejabat yang menjadi narasumbernya. Tak malu berhimpitan dengan jurnalis laki-laki untuk mendapatkan sebuah pemberitaan yang ekslusif. Tipikal jurnalis seperti ini aku suka, karena kegigihan dan loyalitasnya terhadap pekerjaan.

Perempuan cantik juga ada yang menjadi news anchor, biasanya mereka tidak hanya mengandalkan kecantikan dan bentuk tubuh yang ideal. Tapi, mereka juga mengasah kemampuan berpikir kritis atas pernyataan-pernyataan normatif narasumber di studio. Mereka harus benar-benar mampu mengorek informasi yang penting untuk diketahui publik. Dari news anchor cantik ini aku belajar, bahwa di dunia patriarkal yang sengit ini, perempuan tidak boleh sekedar cantik. Mereka juga harus pintar, atau mereka hanya akan menjadi sasak tinju/bulan-bulanan suami.

Jurnalis ituTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang