1

19 2 2
                                    

Kezia P.O.V

Hai nama gw Angela Putri Kezia gw umur 21 tahun dan 1 minggu lagi gw ulang tahun yeayy. Oh ya, gw punya temen cowok yang nemenin gw dari orok. Bahkan pas gw baru brojol  kayaknya dia udah nemenin gw, namanya Revanno Adrian Alvaro. Dia lahir 1 hari sebelum gw, itu artinya DIA ULANG TAHUN HARI INI DAN GW LUPA!!

••••

"Morning Van!!" sapa Kezia di sebelah gw.

"Berisik, masih pagi juga"

"Bodo amat lagian muka Evan kusut banget. Ada apa sih?"

"Ga, ga ada apa apa" jawab gw datar

"Serius?" Huftt mata nya selalu bisa bikin gw salah tingkah. Ya, jujur aja gw suka sama dia.

"Van, kita temenan udah 22 tahun. Kez tau kapan Evan ada masalah, dan Evan gabisa nyembunyiin itu dari Kezia" matanya mulai memelas, yang mau ga mau gw pun kembali salah tingkah dibuatnya.

"huftt, Evan bener bener nggak kenapa kenapa Kez. Kez gausah khawatir, Evan nggak kenapa kenapa kok"

"Hmm, yaudah kalo gitu hari ini Evan harus nemenin Kez jalan jalan"

"Bioskop?"

"Mauuu"

"Oke, ayok jalan" gw menggenggam tangannya dan menuntun nya menuju motor gw.

Selama perjalanan ada saja obrolan obrolan singkat yang membuat hari ini semakin berwarna. Kami sempat tenggelam pada pikiran masing masing sampai tiba-tiba Kezia buka pembicaraan.

"Evan"

"Hm?"

"Kez lupa sesuatu :("

"Apa Kez?"

"Kez lupa hari ini Evan ulang tahun, maaf ya :( Selamat ulang tahun Evan! Tetap jadi Evan yang Kez kenal ya" 'Kez sayang Evan' kata gw dalam hati.

"Yaampun Kez, kirain lupa apaan. Kenapa harus minta maaf sih? Kez kan nggak salah. Makasih yaa Angela Putri Kezia"

"Sama sama Evan"

Revanno P.O.V

Gadis mungil ini nggak pernah gagal bikin gw tersenyum. Dan anehnya, kenapa gw nggak pernah bosen ada di samping Kez? Oh iya, gw yakin Kez lupa cerita, jadi panggilan kami yang sebenarnya itu bukan Revanno dan Kezia tapi Adrian dan Angela. Tapi entah kenapa kami lebih suka memanggil dengan sebutan Evan dan Kezia. Oh iya, besok Kezia Ulang Tahun, dan gw punya rencana yang super brilliant. Jadi, besok gw mau nge-

"Evan" suara Kezia membuyarkan semua yang ada di otak gw.

"ya?"

"Evan kok diem?"

"Hah? Enggak kok nggak apa apa. Pulang yuk, udah sore. Nanti bunda nyariin"

"Hmm ayok deh, Kez udah bosen"

Akhirnya kami memutuskan untuk pulang ke rumah. Dan yang pasti gw nganterin Kezia dulu.

you & meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang