CHAPTER 3

307 38 19
                                    

Disclaimer : milik Masashi Kishimoto

Rated : T

Selamat membaca,

Terlihat di sebuah kamar seorang gadis bersurai pirang sedang tertidur pulas sambil duduk, kepalanya bertumpu pada kedua tangannya yang berada di atas meja, tak lama seorang pemuda bersurai raven baru keluar dari kamar mandi, yang hanya menggunakan handuk yang dililitkan di bagian pinggangnya untuk menutupi daerah privasinya,pemuda raven itu berjalan kearah gadis bersurai pirang yang tak lain adalah Naruto.

Pemuda raven itu a.k.a Sasuke, yang melihat Naruto tertidur sambil duduk,dia pun mengangkat tubuh Naruto secara hati-hati ala bridal style,dan berjalan menuju ranjang king sizenya, setelah sampai Sasuke dengan kurang ajarnya melemparkan tubuh Naruto ke ranjang, membuat tidur Naruto terusik,tak menunggu lama Sasuke langsung menindih tubuh Naruto.

"Engh"lenguh Naruto,sambil mengedipkan matanya beberapa kali untuk mengumpulkan kesadarannya,karena dia seperti melihat ada seseorang yang berada di atas tubuhnya,"engh, Sasuke?"beo Naruto dengan suara khas orang baru bangun tidur,tapi saat kesadarannya terkumpul, reflek Naruto bergerak mundur sampai punggungnya menyentuh bagian kepala ranjang.

"A_apa maumu Sasuke?"gugup Naruto sambil menutupi bagian dadanya.

"Sebelum belajar,aku ingin bersenang-senang denganmu dulu,Naru!"seringai Sasuke dengan tubuhnya yang toples, membuat Naruto ketakutan.

"Ja_jangan Sasuke!aku ini guru privatmu,jadi jangan...eh?"kalimat Naruto terpotong karena tiba-tiba wajahnya terkena cipratan air,yang tidak tau dari mana asalnya,membuat Naruto membuka matanya lebar-lebar.

Naruto yang sadar dan mengerjapkan matanya beberapa kali,dia merasa diposisi semula yaitu tidur bertumpu pada kedua tangannya yang berada di atas meja.

'syukurlah hanya mimpi'batin Naruto.

"Apa tadi kau bermimpi kalau aku mau memperkosamu!Ck dasar Dobe!"ujar Sasuke yang duduk disamping Naruto,sambil membawa segelas air putih ditangannya,dan berhasil membuat semburat merah diwajah Naruto,karena perkataan Sasuke benar adanya,"asal kau tau saja,aku lebih tertarik dengan buah melon dari pada dadamu yang rata itu!"sambung Sasuke,tapi dengan cepat Naruto menutupi dadanya sambil menatap tajam Sasuke,tapi yang ditatap tidak peduli, Naruto yang sedikit kesal bercampur malu dan gugup berusaha mengembalikan suasana belajar.

"Baiklah kalau begitu,karena kau sudah selesai dari acara mandimu!maka aku akan memulai mengajarimu,tapi sebelum itu aku ingin bertanya padamu, pelajaran apa yang tidak mengerti?"tanya Naruto halus.

"S-e-m-u-a!"hanya satu jawaban Sasuke.

"Apa kau sangat bodoh!?"beo Naruto tanpa disaring.

"Guru macam apa kau!mengatai bodoh muridmu sendiri!"geram Sasuke.

"Maafkan aku,aku tidak bermaksud mengataimu bodoh!aku hanya kaget,masak selama bersekolah kau tidak ada pelajaran yang kau pahami?"ujar Naruto.

"Ada!"sahut Sasuke.

"Apa?"senyum Naruto penasaran.

"Pelajaran biologi,tentang cara reproduksi pria dan wanita saat membuat bayi!"seringai Sasuke.

Naruto yang mendengar langsung membuat jarak aman dari Sasuke.Sasuke yang melihat gerakan menjauh Naruto hanya tersenyum miring.

'lucunya mainanku yang baru ini,jadi kau tidak boleh lepas'batin Sasuke.

"Sayang sekali,aku tidak membawa buku biologi,karena sepengetahuanku besok  jadwalmu disekolah adalah sejarah,matematika dan bahasa Inggris!jadi aku akan mengajarkan 3 pelajaran itu!"alasan Naruto.

"Tidak mau!"tolak Sasuke,"kalau kau tidak bawa,akan aku ambilkan punyaku"beo Sasuke,sambil mengambil satu batang rokok dari bungkusnya dan dengan cepat memasukkan kedalam mulutnya, Naruto yang melihat kelakuan Sasuke pun matanya melotot.

"Aku tidak suka melihat pelajar merokok!"seru Naruto, seraya mengambil batang rokok dari mulut Sasuke,dan dengan gerakan cepat memasukkan batang rokok tersebut kedalam lubang hidung Sasuke.

Sasuke yang kesal langsung membuang nafas keras dari hidungnya,sehingga batang rokok yang masuk kedalam lubang hidungnya pun ikut terhempas,"berani sekali kau melakukan itu padaku!kau tau siapa aku?!"murka Sasuke.

"Ya,aku tau siapa kau!dan aku tidak takut padamu!"teriak Naruto,dengan pandangan menantang,"aku ini guru privatmu,jadi kau harus menghormati aku sebagai gurumu!kalau tidak ada aku yang akan membimbingmu ke jalan yang lurus,maka otak ayammu itu terus berisi hal-hal yang berbau kemesuman!jadi apa kau mengerti?!"Naruto yang dengan emosi yang meledak-ledak,membuat Sasuke kaget.

"Maafkan muridmu yang tidak tahu diri ini guru!"ujar Sasuke sambil memegang kedua tangan Naruto,dan kemudian mencium punggung tangan Naruto secara bergantian.

"Aku sudah memaafkanmu Sasuke,aku melakukan ini untuk masa depanmu juga,jadi mari kita kembali bela...UHUk_UHUk!asap dari mana ini?!"kalimat Naruto terputus karena tiba-tiba ada asap yang menggangu dirinya.

"Sudah selesai 'Halu'nya Dobe?"beo Sasuke sambil menekankan kata halu,membuat Naruto mengedipkan matanya beberapa kali,setelah tersadar Naruto tersenyum malu.

"Maaf aku tadi sedikit melamun!"ujar Naruto.

"Melamun?atau berhalusinasi kau sedang memarahiku dan mau menghajarku?"beo Sasuke.

"Apa kau seorang cenayang?"ujar Naruto penasaran.

'benar-benar polos'batin Sasuke.

"Jangankan cenayang,orang biasa pun juga bisa membaca otakmu yang kecil itu!"beo Sasuke menusuk hati Naruto.

"Maafkan aku Sasuke,aku hanya tidak suka melihat seorang siswa sudah merokok! seorang siswa seharusnya belajar bukan merokok,bukankah rokok itu tidak baik untuk kesehatan!"jelas Naruto.

"Kalau kau tidak suka,jangan dilihat!"beo Sasuke enteng, seraya melihat jam tangannya, kemudian dia mengambil jaket yang berada disampingnya dan berjalan kearah jendela.

"Kau mau kemana Sasuke?"tanya Naruto yang penasaran,karena melihat muridnya membuka pintu jendela.

"Aku sudah ada janji dengan teman-temanku,jadi tunggu saja sampai 2 jam!"jawab Sasuke,"kalau sudah 2 jam berlalu,kau boleh pulang!dan saat orang rumah tanya keberadaanku,bilang kalau aku sudah tidur karena lelah,mengerti!"perintah Sasuke, sambil mengeluarkan anggota tubuhnya keluar jendela.

"Tapi aku belum memberikan pelajaran apapun padamu!"ujar Naruto yang ingin menahan Sasuke.

"Jangan cerewet,ikuti perintahku kalau kau masih ingin lama menjadi guru privatku,jadi turuti perintahku dan jadi guru yang manis!aku pergi!"ujar Sasuke,kemudian pergi dengan melompat kebawah,tak lama terdengar suara motor dari bawah melaju cepat keluar dari halaman mansion Uchiha.

Naruto yang melihat kelakuan Sasuke hanya bisa membuang nafas,"bibi Sarah,apa yang harus aku lakukan?aku tidak mau membuat bibi malu atas kegagalanku menjadi guru privat Sasuke!"ujar Naruto pada angin,tapi dalam hitungan detik"tidak,aku harus berhasil membuat nilai ujian Sasuke masuk dalam 10 besar!dan membuat bibi Sarah bangga padaku!"Naruto menyemangati diri sendiri.

TBC

Mohon kritik dan saran!😄

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Student is dangerous (Slouw Updated)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang