1.Tell me,I Love You

245 19 6
                                    

Angin berbisik merdu mengantarkan pria mungil itu ke luar dari persembunyiannya. Park Jimin,pria itu tak bergeming tatkala melihat sosok lelaki yang sudah berdiri di hadapannya, seperti biasanya "Annyeong has…" Belum utuh lelaki yang di depannya menyapa,jimin berlalu meninggalkannya untuk sebuah bus yang akan mengantarnya ke sekolah

Jeon jungkook namanya pria yang sudah biasa seperti ini pun hanya tersenyum kemudian mengikuti jimin menaiki bus

Lama jimin merasa risih karena di belakangnya berdiri seorang jeon jungkook karena ia tak pernah mendapat tempat duduk karena jungkook selalu berdiri di belakangnya setiap pagi.

"Apa nanti Sepulang sekolah kau ada waktu?"

"Jangan tanyakan hal lain selain pelajaran!oke?"

Jimin meninggalkannya turun dari bus Lagi-lagi jungkook hanya tersenyum. Ia berjalan mengikuti dan selalu mengajak jimin bicara tanpa pernah mendapat respon tapi itu cukup membuat jungkook merasa senang Namun sekali mendapat respon

"Oke, mari kita perjelas di sini Kau muridku dan aku gurumu Jangan menyimpan perasaan seperti itu padaku!Cukup hormati aku sebagai guru dan jangan pernah mengikutiku lagi"


πππππ

Hari ini tidak seperti biasanya Jimin tak pernah mendapati Jungkook di terminal,
di belakangnya,di dalam bus bahkan tak di kelas sekali pun Bangku itu selalu kosong

Hanya udara dingin musim gugur yang duduk di atasnya Sederhana saja Jungkook bukan lagi penguntitnya Bahkan ia tak lagi mengirim chat setiap detik yang bagi jimin sangat tidak penting

Jimin merasa sedikit lega tapi ada sesuatu yang berbeda di hatinya Kehadiran sosok lelaki yang dianggapnya 'Anak kelinci kecil' itu tak mengusik hidupnya Ada rasa kosong dan sesuatu yang hilang yang dirasakannya Jimin tak mengerti perasaan seperti apa ini tanpa sadar Jimin mengambil ponsel dan mengeklik nama Jungkook jeon dalam chat-nya

"Kau di mana? Aku merindukanmu" belum sempat mengirim Tulisan itu langsung dihapus jimin karena tidak mungkin ia mengirim pesan seperti itu Apa jimin sudah gila?

Lalu jimin mengetik lagi sesuatu yang dirasanya pantas
"Kalau kau tak pernah masuk kau melakukan sikap tidak disiplin!" Tak ada balasan
"Dan kau akan dikeluarkan dari sekolah" Tetap tidak ada balasan

Sudah seminggu ini Jimin tidak pernah mendapati Jungkook di sekolah dan di halte bus biasanya,atau sekedar memberi kabar jimin mulai gelisa di manakah 'muridku' itu?

πππππ

Langkah kaki jimin saat ini tengah menuju pada sebuah Kafe.kafe yang dulu dirinya dan jungkook menghabiskan waktu bersama karena jungkook beralasan bosan terus belajar di ruangan.

Ya,Jimin pernah menjadi guru les privat jungkook yang tiap jam enam sampai sembilan malam berada di kamar jungkook untuk mengajarinya belajar

Tapi semua berubah ketika jungkook merasakan hal yang berbeda padanya dia menginginkan hubungan lebih dari sekedar 'murid dan guru' Jungkook menyatakan cinta nya di tempat ini persis di meja depannya berdiri

Namun Jimin menolak nya karena baginya itu tidak mungkin!dia harus pacaran dengan anak muridnya

Jimin memikirkan sesuatu Pendengarannya seperti dejavu dengan detakan sepatu yang sepertinya tak asing.

"Kau mencariku?"

jimin mendongak Matanya seakan tak percaya mendapati sesosok namja berpostur tinggi dan berkulit putih di hadapannya dengan senyum tulus yang sudah lama tak dilihatnya

"Jungkook!?"






End...

Gimana kuy mau di lanjutin gak??

Alo kookmin Shiper '-'


One Shoot [Kookmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang