"Sejak kecil aku selalu suka musim dingin." Ia berhenti bicara. Menatap ke arah luar jendela dengan senyum sendu. Menantikan butiran salju yang turun perlahan-lahan. Jalanan, pepohonan, sampai atau rumah, semuanya menjadi putih."
"Kalau begitu, ini adalah saat paling bahagia untukmu."
Ia mengalihkan pandangannya. Menatap si lawan bicara sesaat, kemudian membagi seulas senyuman. Tak lantas menjawab, tangannya malah bergerak mengangkat cangkir cokelat panas, kemudian menyesapnya.
Tidak. Winter ini rasanya berbeda. Entahkah bisa ia terus menganggap winter adalah sisi paling indah dalam sepanjang tahun? Atau semuanya sudah jauh-jauh waktu terkubur.
Winternya sudah berbeda, tak lagi sama. Hatinya tak berbunga seperti menyambut winter yang sudah-sudah. Karena tadi malam, tepat saat salju pertama turun, ada sekeping hati yang luluh lantak.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Summer
RomanceHan So-Na adalah seorang gadis yang selalu jatuh cinta dengan winter. Baginya, waktu terindah sepanjang tahun adalah saat butir-butir salju membuat seluruhnya tampak putih. Dan pada winter bertahun yang lalu, ia dibuat jatuh suka kepada laki-laki si...