Sesampainya dirumah mereka langsung mandi ganti baju dan makan. Setelah itu mereka langsung bercerita tentang kejadian yang terjadi tadi disekolah.
"Eeh bang katanya kak Novi meninggal karena tubuhnya dirasuki iblis jahat katanya emang iya?" Tanya Ananta.
"Haah? Emg iy?" Tanya Arya
"Itulah yang mau kutanyain keabang" Ucap Ananta dengan nada sedikit kesal seolah ingin mentabok abangnya tersebut
"Emang kamu dapet info darimana?"
" ini dari temenku di grup WA"
"Ooh nggak tau juga sih"
"Bilang dong dari tadi" kata Ananta dengan nada kesal sambil menabok kepala abangnya.
"Aduuuhh sakittt napa kepala abang ditabok?" Tanya Arya
"Makanya jangan bikin kesel""Ohh iy bang katanya juga kak Novi main papan ouija sendirian... emgnya papan ouija it apaan yak?" Tanya Ananta
"Papan ouija itu semacam benda untu melakukan permainan pemanggil setan... katanya sihh in tpi nggak tau juga papan ouija it beneran apa boongan" jawab Arya
"Ooh gituu... kirain apaan tapi bener dong kalo kak Novi meninggal karena kerasukan soalnya dia main papan ouija sendirian kemungkinan besar setan yang dipanggilnya setan kuat dan mungkin setan itu merasuki tubuh kak Novi trus membuatnya bunuh diri"
"Mungkin juga sih tapi nggak boleh suudzon jadi orang apalagi nyeritain orang yang udah mati" ceramah Arya
"Ohh iya yah"
Merekapun memberhentikan pembicaraan dan melanjutkan melakukan kegiatan sendiri masing masing.Skip besok
"ABANG BANG BANGUN BANG MAU SEKOLAH" teriak Ananta yang membangunkan Arya dengan cara menarik narik lengan Arya dengan kasar.
"Apaan sih nta... sekolah kitakan diliburkan selama seminggu" ucap Arya yang bangun sambil mengucek ngucek matanya
"Haaah? Emang iya?" Tanya Ananta
"Iya adekku sayang... kan kmaren pak kepala sekolah sendiri yang bilang kalo sekolah kita bakal diliburkan seminggu karena kejadian kemaren"
"Ooh iya yah hehe...... udah pake seragm pula udah rapi juga" ucap Ananta dengan nada merengek
Ananta pun keluar dari kamar Arya dan masuk kekamarnya untuk mengganti bajunya.
"Aduuh gimana sih aku ini kan kemaren udah bapak bilang kalo sekolah kita diliburkan seminggu" batin Ananta
Setelah ganti baju Ananta langsung mengambil handphone dan langsung tiduran ke kasurnya dan membuka WA
ROOM CHAT ON
Girl Squad😘👩🏻Renata
Eeh katanya main papan
ouija itu seru tapi bahayaFarasya
Emg iy?Renata
IyThania
Emg cara mainnya gimana?Renata
Katnya sih orang yang main
minimal 3 - 4 orang katanya
satu orang yang berbicara dua
atau lebih yang memegang
segitiganya ituFarasya
Kok Ananta nggak muncul sih?Renata
Iya yah baru sadar akuThania
Iy aku jugaRenata
Woi Ananta
P
P
P
Hari iniAnda
Maaf baru muncul
Woi kok pada
Nggak aktif sihKlo aku yang aktif
smuanya langsung
nggak aktif sihOke yaudah ntr aja
chatnyaThania
Ehh maaf aku
Anda
Ooh gituThania
Iya eh aku mau mandi dlu entar lagi yah chatnyaAnda
Ok👌🏻ROOM CHAT OFF
"Hadeuh kosong lagi dehh.. padahal aku lagi bosen bosennya iniiiii ohh iya... googling aja deh tentang papan ouija itu" batin Ananta
"Ok google... jelaskan tentang papan ouija"
"Nahh ini dia penjelasannya" ucap AnantaSetelah membaca beberapa artikel tentang papan ouija Ananta pun menyimpan handphonenya dan merenung. Nggak tau renungin apaan mungkin dia lagi merenungkan tentang kejadian kemaren dengan papan ouija.
"Tpi kata Renata kan papan ouija dimainkan minimal 3 - 4 orang tpi klo emang kak Novi main papan ouija sendirikan pasti nggak bisa jdi gimana dong ini" batin Ananta
Ok guysss segini dulu yah di chapter kali ini jadi jangan lupa votement yahh dan jangan lupa support aku agar lebih semangat membuat cerita selanjutnya😘 dan maaf saja jika chapter kali ini rada nggak nyambung maklum masih magang wkwkwk🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
OUIJA
HorrorCerita tentang papan ouija yang merenggut banyak nyawa. Salah satunya Novita dwi Nata