kak guanlin bohong.
Gua benci kak guanlin.
"som? gamau gabung sama yang lain didalam?"
Gua nunduk terus nangis.
Berapa kali kaka nyakitin somi?
Kali ini kaka bohong.
Somi benar-benar benci kak guanlin
"loh som? kenapa nangis?"
Gua meluk bang jeka.
Dia balas pelukan gua.
"kenapa? coba cerita sini"
bang jeka narik gua ke kursi depan pohon halaman rumah.
"cerita aja"
Gua nunduk "dia bohong bang!"
"siapa? siapa yang bohong?"
"dia nyakitin somi, dia bohong, somi ga percaya lagi sama dia"
"dia siapa?"
"lai guanlin"
Bang jeka kaget gitu.
"katanya dia mau datang? dia bohong?"
Gua nganggur "janjinya datang pagi, sebelum acara ini mulai, tapi acara ini sudah mau selesai dia belum datang juga"
Bang jeka meluk gua.
"cowok brengsek! gatau diri"
Gua nangis sekenceng mungkin.
Tapi gak lebay yah.
Ga kea anak kecil yang lagi ngamuk gegara ga dibelikan paket internet.
"lupain dia, buka lembaran baru. oke?"
Gua ga jawab.
"yaudah ayo masuk, nanti abang kenalin sama cowok yang seangkatan sama kaka. Ganteng2, mau gak"
Gua diem.
"mau liat ptonya gak?"
Gua diem.
"nih...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gua ngeliat sekejab.
Bukan tipe gua.
Ganteng sih iya.
Tapi tipe gua itu kak guanlin.
Dan gak bisa diubah.
"somi bukan cewe murahan bang" gua ninggalin bang jeka. Buat masuk ke dalam rumah.
Tapi.
"som"
Gua diem.
"somi, soraya miranda"
panggilan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
waketos ; guansom [END]
KurzgeschichtenBerisi tentang cinta anak remaja yang di alamin jeon somi. ×WARNING× bahasa non baku typo bertebaran.
![waketos ; guansom [END]](https://img.wattpad.com/cover/194528442-64-k600815.jpg)