"Alvin!""Alvin lo apa-apaan sih!"
Pria yang merasa dirinya dipanggil pun menengok. Ia sama sekali tidak terkejut siapa yang datang dan mencarinya.
"Vin, bisa nggak sih lo sehari aja nggak buat masalah? Gue udah capek ngurusin lo!"
Pria itu tertawa kecil "Lo seharusnya nggak ngurusin hidup gue, Reyna"
Ya, gadis itu adalah Reyna Kirana Affery. Siapa yang tidak mengenal Reyna si Ketua Osis? cantik, taat peraturan, baik sih baik tapi kalo ada yang bikin dia kesel galaknya ngalahin emaknya Nobita. Galak banget kan ya.
"Lo bego apa gimana sih? Lo lupa gue Ketua Osis disini? Lo ngebully lagi?! Lo nggak bosen apa? Dek, lo ke uks gih. Bersihin luka lo." Sambil berkacak pinggang Reyna beralih menatap adik kelasnya yang menjadi korban bully Alvin yang sudah kesekian kalinya.
"Iya kak, makasih"
Alvin memutar mata jengah "Lo emang Ketua Osis disini tapi gue pemilik sekolah ini. Dan lo nggak ada hak buat ngatur-ngatur gue! Cabut!"
Tanpa basa basi ketiga most wanted itu meninggalkan kantin dan si Ketua Osis dengan wajah muram. Siapa lagi sohib Alvin selain Wisnu dan Satria.
"Heh lo bertiga mau kemana?! Berhenti lo! Lo bertiga ke ruang BK sekarang!" Reyna mencoba menghalangi dengan merentangkan kedua tangannya didepan mereka. Emang ketua osis nggak punya malu!
"Minggir Rey kita mau lewat" Reyna menatap Wisnu sekilas.
"Enak aja lo, lo pikir lo siapa? Cepetan! Kalian bertiga ke ruang BK sekarang!" Bentak Reyna dengan muka memerah. Ia sudah kesal setengah mati menghadapi Trio Brandal ini.
"Paan sih lo! Gak jelas banget mending lo-" Ucapan Alvin terpotong
"APA APAAN INI, HA?! KALIAN BERTIGA LAGI? Reyna bawa mereka ke ruangan saya! Tidak ada bantahan, saya tunggu!" Ucap Busuk alias Bu Sukma si guru tergalak di SMA NUSA BANGSA, yang tiba-tiba masuk kantin.
Reyna tersenyum penuh kemenangan. Ia menggiring ketiga pria tampan dengan berbagai umpatan ke ruangan Bu Sukma. Mana lagi ruangannya kalo bukan ke ruang bk.
***
Brak!!
"Kalian ini, kenapa suka sekali membuat masalah, hah?! Saya tau kalau Papa kamu pemilik sekolah ini. Tapi bukan berarti kalian bisa semena-mena disini." Bu Sukma berkacak pinggang sambil menunjuk Alvin. Dan menatap ketiga murid tampannya itu secara bergantian.
"Udah bu?" Tanya Satria sambil menguap."Kamu ini tidak sopan! Seharusnya kamu memberikan con-"
"Bu saya capek. Saya mau tidur ganteng, ceramahnya kapan selesai sih?!" Tanya Satria lagi.
"Intinya kita suruh lari muterin lapangan kan bu? Ayo Ram, Sat kita muterin lapangan 5 kali kan bu? Udah hafal saya." Ucap Alvin dengan memutar kedua bola matanya malas.
"Jangan sok tau ya kamu!"
"Lahh terus apa bu? Ngebersihin toilet di sebelah 11 IPS 2 yang bau itu? Haduh bu kalo yang itu mah saya nggak mau, nanti ketampanan saya hilang 10%. Jangan-jangan kita disuruh nyium keteknya Pak Bambang yang bau banget kek tai kucing Afrika? Saya mau lari aja deh bu sambil pake daster plus dandan kek emak emak daripada saya nyium keteknya Pak Bambang" cerocos Wisnu dengan tidak tau malunya sujud di depan Bu Sukma.
Apa kabar dengan Reyna? Ia sudah tak bisa lagi menahan tawanya.
"Sudah sudah kalian ini! Sebelum memberi kalian hukuman saya ingin berterimakasih kepada kamu, Rama. Karena sudah memberi saya ide hukuman apa yang cocok untuk kalian."
"Emangnya hukuman apa bu?" Bukan Alvin, Satria, atau Wisnu yang menanyakan hal tersebut. Tetapi, Reyna si Ketua Osis Kepo. wkwk
"Hukumannya adalah kalian lari keliling lapangan sebanyak 10 kali. Hukuman kalian dimulai saat jam istirahat. Ingat! Kalian harus memakai daster plus dandan seperti ibu ibu. Saya kabulkan apa yang kamu minta, Wisnu."
Dengan senyum penuh kemenangan Bu Sukma berkata
"Jam istirahat kurang 15 menit, sekarang kalian siapkan keperluaan yang harus kalian pakai. Dan kamu Reyna, kamu bisa kembali ke kelas. Saya tidak mau tau, pokoknya kalian harus melaksanakan apa yang saya katakan sebagai hukumannya. Saya tunggu kalian di lapangan basket. Saya yang akan mengawasi kalian."Setelah Bu Sukma meninggalkan ruangan tersebut. Reyna binti Pak Heru alias si Ketua Osis akhirnya meninggalkan ruang BK tersebut dan meninggalkan ketiga lelaki tampan sembari berkata
"Selamat jadi emak emak wkwk."Kemudian ia tertawa terbahak bahak.
♡♡♡
Maapkeun Author kalau ceritanya nggak sesuai harapan kalian. Tapi Author berharap kalian suka cerita Author.Jangan lupa tinggalkan jejak
Vote+Komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy In Luv
Teen FictionKisah ini bercerita tentang Reyna si ketua osis dan Alvin si tengil