14.Ta'aruf ??

972 59 4
                                    

07:45

Sepertinya hari ini masih sama dengan hari sebelumnya, masih dengan ke ada an hujan petir yang deras dan tentu saja Jungkook masih ada di rumah lisa karena terjebak hujan petir ini.

Dan ya, di rumah ini hanya ada suara tv yang terdengar, lisa yang masih setia tertidur pulas dan Jungkook yang sudah bangun bahkan hanya menonton tv sejak tadi pagi, jujur saja saat ini dia merasakan lapar, bukan nya dia malas memasak tetapi dia hanya ingin sarapan bersama lisa.

~~~~~~

10:30

Cukup, jungkook sudah tidak bisa menahan rasa lapar nya ini, dia ingin membangunkan lisa sekarang juga.

Ceklek..

"Lis..lis, ayolah bangun udah siang ini"

Tidak bergerak sedikit pun, apalagi menjawab omongan jungkook, lisa masih saja tertidur pulas.

"Lis bangun, lu tuh cewe juga harusnya bangun pagi, jangan ngebo" Jungkook sudah geram dengan lisa yang sangat susah jika dibangunkan.

"Hmmm, ntr dulu ah kook gua ngantuk, sana sana" tangan lisa langsung saja mendorong jungkook untuk keluar dari kamarnya itu.

"Lis Ayolah bangun gua tuh laper, lagi juga ya lu tuh harusnya bangun pagi gitu loh, kan biar..."ingin rasanya lisa menabok muka jungkook saat ini juga, mukanya kaya om" pedo gitu.

"Aahhh, apnsi biar apa coba ha? Biar apa?" lisa langsung saja duduk tegak di pinggir ranjang nya itu.

"Biar jadi istri yang baik bagi aku lahhh" jungkook langsung saja menoel dagu lisa.

"Heleh, siapa juga yang mau nikah sama om² pedo WHAHA"

"kurang ajar yaaa, awas lo ya" setelah mengucapkan kata itu, jungkook langsung saja meng gelitiki pinggang lisa.

"Aaa iya iya maap maap, whaha udah udah cukuppp" jungkook langsung memberentikan kelitikan nya itu.

"Dah ah, ayo bikinin gua sarapan gua laper lis"
Jungkook menarik tangan lisa lembut.

"Etss ga ga ga, gua ga mau ah"

"Boleh, tapi ada syaratnya kalo Ga mau lu gua cium ya"

"Aaaa menjijikan kook, ayo deh ayo  hehe"

Didapur~

"Jadii bapa jungkook mau sarapan apa ni?" ucap lisa sambil memakai celemek nya di pinggang.

"Hmmm, apa ya? Mau kamu aja gimana" kenapa jungkook akhir akhir ini sering sekali mengeluarkan ekspresi seperti itu?

"Mau aku ni? Yakin? Sahabat lisa masa KANIBAL si" ucap lisa sambil menekan kata 'kanibal'

"Serem amat si, maksud aku 'mau kamu' itu bukan nya mau makan kamu, tapi mau kamu jadi istri aku dan milik aku" awalnya lisa tidak terpaku dengan kata kata manis jungkook, tp saat dia mengatakan hal terakhir itu membuat pipi lisa memerah bagitu saja.

"Masa belom apa apa minta jadi istri si kook" lisa mencoba berekspresi biasa saja, agar tidak terlihat oleh jungkook.

"Gpp lis, kita Ta'aruf aja langsung" sepertinya jungkook mengatakan nya dengan sangat mudah.

"Sut ah, sukses aja dulu kook"

"Hehe, abis aku ga sabar"

"Ha? Ga sabar ngapain?"

"H ha? Ga, maksudnya ga sabar halal in gitu hehe"

"Oh dikira, yaudah ini jadinya bubur aja ya?" tanya lisa.

"Iya lis, apa aja terserah kamu"

~~~~~

Setelah membuat kan bubur untuk jungkook dan dirinya, lisa langsung bergerak untuk mandi meskipun cuaca nya sedang dingin, lisa harus tetap mandi supaya badan nya ini tidak bau asam.

"Yaudah gua mau mandi dulu kook, awas lo ya macem macem" ucap lisa sambil mengangkat jari telunjuk nya itu mengarah ke depan jungkook.

"Macem macem aja gimana lis~" lagi lagi dan lagi, selalu saja ekspresi itu yang dikeluarkan nya, yaa seperti ekspresi ekspresi orang kurang belaian gitu.

"Yeee jitak sini, mau!?"

"Mau deh kalo sama kamu mah" cukup, sudah cukup menahan untuk tetap diam jika jungkook selalu seperti ini terus menerus.

Plak...

"Ahsss, sakit lis" ucap jungkook sambil memegang pipi nya yang baru saja ditampar oleh lisa tadi.

"Mampus lu, dah diem gua mau mandi" lisa langsung saja pergi ke kamar nya dan langsung mandi.

"Dasar cewe, untung aja calon istri kalo bukannn....."

"JANGAN PERNAH BILANG KALO GUA INI CALON ISTRI LU KOOK!!!OGAH GUA!!" telinga lisa sangat tajam, setajam silet.

"Ternyata denger dia, hehe" jungkook terkadang bingung melihat tingkah laku lisa yang ngeselin maupun menggemas kan itu.

Dan mau bagaimanapun juga jungkook tetap akan menyukai sifat sifat unik nya itu, dari yang terkecil sekalipun hingga yang ter aneh dia akan selalu menyukainya.


~~~~~



Tidak tau kapan dan dimana badai akan menimpa mereka lagi dan lagi, jika boleh mereka meminta kepada tuhan mungkin mereka saat ini sudah sangat sangat bahagia.

Tapi mau bagaimana pun juga, tuhan tidak akan pernah memberi tantangan atau ujian diluar batas kemampuan, bukan? Jadi maka dari itu mereka hanya bisa selalu berdoa, mensyukuri dan selalu mensuport satu sama lain bagaimana pun keadaanya.















Tbc...

Maap ya pendek, up nya juga lama:(
Tugas + hapalan ku numpuk nih:/
Maap ya~

Dan aku mau liat betapa bawel nya readers ku ini:))

Paipay!!💜

always there; LiskookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang