Tiba² ada yang narik tangan raisa, betapa kagetnya raisa waktu melihat orang yang narik dia. "jimin oppa?" kagetnya.
"raisa.." ucapnya sambil tersenyum. "oppa kangen banget sama raisa." sambungnya dan langsung meluk raisa.
"mian oppa. Bisa lepasin ga? Raisa udah sesek ini." ucap raisa.
"ahh nee, mian." ucapnya sambil melepaskan pelukannya.
Kecanggungan pun terjadi antara mereka. Kring~ kring~ (anggap aja bel yakk)
"ahh oppa, raisa balik ke kelas dulu nee?" ucap raisa
"ahh nee, tunggu raisa.. Apakah kamu punya waktu luang sepulang sekolah? Oppa akan menunggumu digerbang sekolah. Sampai jumpa raisa." ujar jimin sambil berlalu.
***
"apa bener ya jimin oppa nunggu gue? Tapi buat apa sih, aishh kenapa dia harus hadir lagi dikehidupan gue T_T. Padahal kan gue udah mulai lupa hikd:')." batin raisa."sa?" panggil felix.
"hmm?"
"lo baik² aja kan?" tanya felix.
"hmm maybe sih, gu.. gue balik duluan ya lix. Emm lo ada bawa motorkan? Tolong anter ichaa ya? Gue ada urusan." ucap raisa.
"iyaiya gue anter si ichaa, tapi lo beneran gapapa?"
"iya gue gapapa, bye lix."
"bye."
"aneh bat dah si raisa, mending gue langsung tempat ichaa deh" batin felix.Felix pun keluar dari kelasnya dan menuju kelas ichaa.
"haii chaa." sapa felix"ehh lix? Kenapa?" tanya ichaa to the point.
"temen lo yang lain mana? Kok lu sendiri?"
"ohh mereka udah pulang duluan, lagiankan gue juga sambil nunggu unnie gue." ujar ichaa
"ohhiya soal unnie lo, kata dia lo disuruh pang bareng gue karna dia ada urusan katanya."
"lah unnie ada urusan apa? Kok tiba²?" tanya ichaa
"ya gue gatau, dia cuma bilang gitu. Yaudah sih ayoo kita pulang." ucap felix sambil narik tangan ichaa. Tapi ichaa malah nahan berentiin langkahnya sampe felix ikutan berenti.
"loh chaa? Kok berenti? Lo ga mau pulang? Atau mau nginep disini bareng gue hmm?" ujar felix sambil nunjukin smirknya.
"aishh lo ga usah mikir macem² deh_-, gue tu berentiin lo karna lo megang tangan gue lix. Ntar kalau gue baper gimana?" tanya ichaa.
Felix yang sadar pun langsung melepaskan genggamannya. "ehh mian chaa, sengaja ahaq."
"bodo ahh lix." ucap ichaa sambil langsung ninggalin felix."ehh cha tunggu gue kek." ujar felix dan langsung menyamakan jalannya dengan ichaa.
***
"oppa?" panggil raisa dan langsung mengunjungi jimin."ahh raisa, kamu udah pulang rupanya. Ayoo kita jalan." ujar jimin dan langsung narik tangan raisa menuju mobilnya.
"oppa? Kita mau kemana?" tanya raisa.
"kita mau kesuatu tempat yang jelas kamu pasti akan senang." ucap nya sambil senyum dan kembali fokus nyetir.
Sesampainya disuatu tempat, "hah? Taman? Oppa ga salah tempat? Ngapain kita ke taman?" tanya raisa.
"yaudah kamu duduk aja dulu sini samping oppa." ucapnya sambil menunjuk tempat kosong disampingnya. Lalu jimin pun membuang nafasnya kasar. "mianhae raisa." ucapnya sambil nunduk.
"wae?"
"mianhae karna telah meninggalkanmu 3 tahun yang lalu." ucap jimin
"oppa terpaksa." sambungnya"kenapa oppa balik lagi? Saat aku udah mulai terbiasa tanpa oppa? Apakah oppa ada memikirkan perasaanku hmm? Oppa pergi tanpa kabar, bahkan nomor oppa saja tidak aktif. Apakah oppa juga sengaja membawaku ke taman agar aku mengingat masa itu? Mianhae oppa aku belum siap untuk nerima semua ini." jelas raisa dan langsung meninggalkan jimin.
"mianhae raisa, oppa salah." lirihnya
***
Raisa pun sampai dirumahnya, dia langsung masuk kekamarnya tanpa memperdulikan panggilan eommanya yaitu jisoo. "raisaa, apakah kau mendengar eomma hmm? Kau sakit? Atau ada sesuatu yg mengusik mu hmm?" tanya jisoo sambil mengetuk pintu kamar raisa."eomma? Wae? Unnie udah pulang kahh?" tanya ichaa yg tiba² keluar dari kamarnya.
"ahh iya dia sudah pulang, tapi tadi eomma liat dia pulang dalam keadaan nangis, bahkan eomma panggil saja dia tidak menjawab." jawab jisoo.
"ohh eomma? Mungkin unnie butuh waktu sendiri. Biarkan saja dulu dia sendiri nee? Mending sekarang eomma dan ichaa masak makanan kesukaan unnie biar unnie semangat, gimana?" ajak ichaa.
"ahh iya juga, yaudah ayo kita masak buat unnie kamu sayang." ajak jisoo.
Raisa POV
"aishh, kenapa dia harus balik waktu gue udah mulai lupa hiks.""gue benci keadaan kaya gini."
Ting~~
"hmm bunyi line? Siapa yg ngeline gue?"LINE
Real_pjs : annyoeng raisa ssi~
Nee annyoeng ^_^ : Byunrai
Mian, ini siapa ya? : ByunraiReal_pjs : gue jisung sa.
Real_pjs : ntar malam jadi kan?Ohh jisung :v : Byunrai
"gue baru inget kalau ntar malam ada janji ama jisung T_T, tapi kondisi gue lagi kaya gini. Tapi gue juga ga mau ngecewain jisung." batin gue.
Jadi kok jisung ^_^ : Byunrai
Gue tunggu yaa : ByunraiReal_pjs : siap tuan putri, dandan yang cantik yaa;). (read~)
"apaandah jisung_-, dikiranya kencan apa. Duhh kok deg²an yaa"
"ahh mending gue siap² terus kali ya hmm."Huhu mian baru bikin lagi T_T , mian kalo ceritanya bosan gaes. Kalian bisa kasih saran kok :').
Gue tunggu sarannya
Luv uSee you next eps :*

KAMU SEDANG MEMBACA
PROBLEM OF LOVE II NCT DREAM X STRAY KIDS
Romance"pokoknya dia milik gue, dia ga boleh sama lo!! " jisung "gue juga ga mau kali relain dia buat lo!! " felix "njirr gue bingung harus gimana? " raisa "fix gue benci perjodohan kaya gini!! " ichaa hallo guys, ini cerita pertama gue hwhw sorry kalau c...