Setelah beberapa menit asyik berbicara dengan diri sendiri di dalam hati sambil membayang sosok Riani tak terasa tibalah Nata di depan Kos Riani yang jaraknya tidak jauh dari kos Nata.
Tok tok tok bunyi ketuk pintu.
Nata : Assalamualaikum (ucapnya)
Oki : Waalaikumsalam iya cari siapa (teman Riani)
Nata : maaf kak, ada Rianinya, bisa tolong bilangkan aku sudah di depan.
Oki : oke, Riani itu ada temanmu sudah nunggu (ucapnya sambil memanggil)
Riani : iya iya ini aku udah siap, oh maaf ya Nata lama nunggu (ujarnya)
Nata : hmm iya gapapa, aku sabar kok nunggu, ya udah ayok naik ( sambil mengajak)
Riani : iya, ini kita mau kemana, sudah hampir magrib loh, aku gak boleh pulang telat terlalu malam
Nata : iya, kita ke pantai menikmati laut sebentar saja sambil jalan-jalan sore, lagian sebelum magrib kita sudah pulang kok. ( ucap Nata kepada Riani)
Ngeng ngengggg booommmm, bunyi sepeda motor yang dikendarai Nata, akhirnya tak beberapa menit sampailah mereka di sebuah pantai terdekat.
Bersambung.......
KAMU SEDANG MEMBACA
Nata dan Riani
General FictionSebuah pertemuan memang kerap menjadi pertemanan, namun terkadang setiap pertemanan menjadikan sebuah pasangan. Inilah ceritaku yang kerap dipanggil Nata, yang mengawali pertemuan dengan seseorang wanita asing, namun siapa sangka seorang wanita asi...