Entah kenapa pagi ini cuaca sangat mendukung untuk Nayla menjalankan joging dengan adiknya yang bernama Kyara. Tepat pukul 06:00 Nayla dan Kyara sudah siap dengan pakaian yang melekat apik di tubuh mereka.
Nayla mengenakan kalos berwarna putih dengan tepi berwarna hitam, celana berwarna hitam, sepatu olahraga berwara hitam yang didominasi putih serta rambut bergelombang yang sedikit pirang di kucir kuda. sedangkan
Kyara, gadis itu memakai kaos oblong berwarna merah dibalut dengan celana berwarna hitam dan sepatu berwarna merah dengan corak hitam, sedangkan bagian rambutnya dikucir seperti sang kakak.Rute pertama kali yang mereka jalani adalah keluar dari komplek perumahannya. setelah keluar mereka menuju ke taman yang jaraknya kurang lebih 30 meter dari rumahnya. sehabis itu mereka memutari danau yang terletak agak jauh dari taman, lalu pulang.
Setelah sampai dirumah mereka langsung disambut dengan aroma makanan yang sangar menggiurkan, karena tak tahan dengan aroma itu lantas Nayla dan Kyara langsung saja menyerbu hidangan itu dalam waktu 15 menit semuanya ludes tak tersia.
"Astaghfirulah... Nayla, Kyara ? kenapa kalian habisin itu makanan sama kuenya ?" tanya Miranti ~bunda Nayla dan Kyara.
"Loh emang kenapa bun?" tanya Kyara
"itu tuh buat bunda kasih ke tetangga sebelah, sekarang rumah itu udah ada yang nempatin jadi buat menjalin tali silaturahmi bunda mau ngasih makanan sama kuenya. ehh taunya malah kalian makan" jelas Miranti panjang lebar
"heheheheheh maaf ya bun nayla sama kyara nggak tau" ucap Nayla sembari memberikan cengiran khasnya
"Yaudah sebagai gantinya, Kyara kamu ikut bunda bikin kue"
"siyap boss"
"Dan kamu Nayla, anter kue yang nanti udah jadi"
"oke lah itumah gampangg" jawab Nayla
menit menit indah berlalu kini saatnya Nayla mengerjakan tugas yang diberi oleh bundanya.
"ck! bun, aku mager nih"
"nggak bisa Nay kan ini udah tugas kamu" ucap bunda
"yaudah deh mana"
bunda memberikan sekotak kue yang beberapa menit lalu dibuatnya
"Nay pergi dulu, Assalamualaikum"
"waalaikumsalam" jawab bunda
~~~
"permisi"
tok tok tok..
"iya sebentar" setelah menunggu beberapa lama akhirnya pintu terbuka juga
"cari siapa ya?" tanya ibu yang kemungkinan adalah tetangga barunya itu
"oh ini tante, saya Nayla mau ngasih ini. Dari mama" ucapnya sembari memberikan kotak tersebut
"oalah... makasi ya nay, mampir dulu sini" ucap Dian ~tetangga baru
"emm... boleh deh tan" ucapnya lalu meng ekor di belakang dian.
Nayla tak henti hentinya menatap interior rumah tetangga barunya itu dengan kagum, ruangan dengan luansa berwarna putih, menambah kesan mewah dan elegan.
"sebentar ya tante mau kedalem dulu, mau minum apa nay?"
"seadanya aja tante" ucapnya sembari menyunggingkan senyumnya. Bertepatan saat Tante Dian kedapur seorang bocah berwajah mirip dengan sang ibunya berjalan kearahnya
"kakak cari siapa ? kakak temennya kak rian ya ? tunggu dulu ya Callis panggilin" tanya bocah itu secara bertubi tubi. Nayla sudah mengelengkan kepalanya tetapi tetap saja bocah itu tak mau percaya.
"KAK IAN DI CARI TEMENNYAA" teriak callista membuat tawa Nayla menyembur
"Apa sih call?" tanya seorang lelaki yang mengenakan kaus berwarna putih polos dan celana se dengkul bermotif kotak kotak. seketika tawa Nayla terhenti.
anjritt, ganteng batt!
***
Udah dulu ya
jangan lupa vote n comment
makasih
@shierabc

KAMU SEDANG MEMBACA
Berkat TOD
HumorBerawal dari sebuah TOD yang menggelikan, berakhir dengan sejuta kenangan. "lu harus tembak tu cewek" ucap Naufal bersemangat "yap setuju gue, kalo lu gimana mas ?" tanya Arya pada Dimas "pastinya setuju dong, hahahahah" "lu semua bego apa tolol si...