B TOD 2

11 1 0
                                    

Lagi dan lagi hujan tak henti hentinya mengguyur kota tempat dimana Nayla dilahirhan Bandung~

"Ck! ujan ngga henti henti, gimana coba cara gue pulangnya?" dumelnya yang tak henti henti sambil beralih menatap ponselnya itu

"dingin lagi!" ucapnya lagi

"nih, pake aja punya gue" ucap seseorang dari samping Nayla dengan menyodorkan hodie berwarna merah, sontak Nayla mendongakkan kepalanya.

Terlihat sosok tampan bak oppa oppa korea

"e..ehh nggak usah buat lu aja" ucapnya setengah gugup. bagaimana tidak? orang itu adalah NAUVALIO RIAN AGARTA. Tetangga baru Nayla yang ketampanannya itu di atas rata rata.

"udah nggak papa pake aja"

"emmm okee"

"makasi ya" ucapnya

heningg

"lu nunggu jemputan ?" tanya Rian memecah keheningan

"nggak, gue bawa motor tapi masih hujan jadi gue putusin buat nunggu disini"

"oke gue temenin"

"eh nggak usahh gue bisa nunggu sendiri kok"

"eleh emang kenapa sih ?" tanya rian

"emmm nggak papa sihh" ucapnya pasrah

Beberapa menit kemudian hujan sudah tidak sederas menit menit lalu. Nayla memutuskan untuk pergi dari kelas itu, tapi sebelumnya ia harus membangunkan lelaki yang berada di bangku depannya itu

"Rian bangun, hujannya udah lumayan reda tuh" ucap Nayla sembari menggoyang goyangkan lengan Rian.

"ehh...ehemm, udah reda ya?" tanya rian dengan wajah bantal khas seorang yang baru bangun tidur.

'anjayy bangun tidur aja gantengnya +++, ga heran lagi gue kalo baru beberapa hari disini udah banyak yang naksir sama lu an' batin nayla sambil memandang raut wajah rian

"Ehemm... Gue tau, gue ganteng tapi nggak perlu lu pandang gitu juga kali" ucap rian, seketika wajah nayla memerah dan tawa Rian pun memecah

"hahahahahh muka lu nay kaya kepiting rebuss, hahahaha" ucapnya sembari tertawa, nayla tak menggubris ia langsung saja pergi ke area parkiran tanpa Rian.

sesampainya dirumah nayla langsung melepas sepatunya

"Assalamualaikum, Bunda Nayla pulangg" ucapnya sumringah saat sudah berada di ruang keluarga

"Waalaikumsalam, loh loh loh, kamu make hodie punya siapa Nay?" tanya bunda

"ohh ini, ini punya Rian, anak dari tante Dian tetangga sebelah ternyata dia satu sekolah sama Nay bahkan satu kelas bun" Jelas Nayla. Miranti hanya menganggukan kepalanya.

"Oh iya nay, berhubung besok sabtu bunda ada arisan kamu bantu bantu nyiapin makanan ya?"

"siap bunn, yaudah ya nay ke atas dulu mau mandi nih udah ngga betah"

"iya sana mandi gih habis itu makan"

"oke bun"

setelah mandi Nayla menggunakan baby doll bermotif stitch. celana panjang dan bajunya lengan pendek, serta rambut hitam pekat yang ia kuncir kuda.setelah itu ia turun untuk makan.

"bun, Kyara mana?"

"main" jawab bundanya, Nayla hanya ber oh ria.

Setelah makan Nayla memutuskan untuk kembali ke kamar dan mengecek ponselnya. Terdapat banyak notif entah itu dari grup kelasnya, Kyara, dan masih banyak lainnya.

Pertama tama Nayla membuka pesan dari nomer tak bernama itu.

08384007xxx

tc! Vino

oke kak

jadi gimana mau apa nggak?

boleh deh

oke, besok ke Mr. K, kita ngobrol ngobrol

zipp 👍

Setelah membalas pesan dari Vino, Nayla langsung menutup app WA. Dan memilih untuk membaringkan tubuhnya, memejamkan matanya, tak perlu waktu lama Nayla sudah berada di alam mimpinya.

~~~~

Pendek ya? maapin okee :)

jaan lupa vote n comment 😋

makasii 😍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Berkat TODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang