Jealously Mark

Mark vs NoHyuck

MarkChan MarkHyuck NoHyuck
Awas typo, jangan lupa vote komen jika cerita ini layak.

Hanya sebuah kegundahan akan minimnya momen MarkHyuck 😭😭😭

.

.

.

Salah satu kesulitan menjadi publik figur adalah harus bersikap professional dalam kondisi apapun. Tak jarang karena hal tersebut, pengorbanan atas hal lainnya dilakukan.

Terlebih menjadi artis yang memiliki pacar yang juga seorang artis. Tidak bisa berekspresi. Tidak bisa menunjukkan kasih sayang berlebihan. Tidak bisa menunjukkan perhatian yang besar.

Mereka dituntut membuat fans senang dan tidak menyebabkan masalah bagi siapapun, terutama bagi perusahaan.

Ketika seorang artis diketahui berkencan, terkadang fakta bahwa artis pun manusia terabaikan begitu saja. Hak kemanusiaan mereka terenggut dengan dalih professional.

.

.

.

Sudah beberapa hari Mark terlihat berlatih dengan lebih keras dari biasanya. Dia sudah menghilang dari dorm semenjak pagi buta. Bahkan ia sering dia melewatkan sarapan dan makan malamnya.

Kemarin malam Taeyong yang selaku leader 127 menanyakan perihal tersebut. Dan jawaban Mark seperti biasa.

"Tidak ada. I'm fine."

Nah, jika sudah begitu Taeyong bisa apa? Mark dalam posisi apatis dan tidak bersahabat bukanlah sosok yang menyenangkan untuk dikulik perasaannya.

Matahari baru seujung tombak ketika Mark lagi-lagi menyelinap keluar dari dorm. Tidak ada yang menyadari ia pergi. Lebih tepatnya Mark terlalu sunyi dalam melarikan diri.

Mark hanya tidak ingin bertemu yang lain. Ia sedang tidak dalam kondisi yang bagus untuk bercerita atau bersikap hangat. Kepada siapapun.

Ketika terbangun, para hyung kembali mendapati kamar Mark kosong dan dalam keadaan rapi.

"Dia kenapa sih?" 

Doyoung tidak bisa lagi menahan rasa kesalnya dengan sikap Mark.

"Jika dia punya masalah, bukankah seharusnya dia menceritakannya kepada kita, atau setidaknya salah satu dari kita?" Doyoung terus mengomel sementara para hyung lainnya hanya menatap lelaki itu dengan jengah.

"Mungkin ada hal yang tidak bisa dia katakan kepada kita. Biarkan saja dulu." Jaehyun yang selalu bersikap dewasa mencoba memahami.

Semua tahu Mark itu tertutup, dalam artian lebih banyak kediaman yang disimpan lelaki Canada itu. Meski yang terlihat mungkin adalah sosok Mark yang cool, berkarisma, tapi juga childish. Mark tipe pemikir dan berhati-hati.

Satu-satu hal yang dapat membuat Mark menjadi tidak rasional, kacau, dan keluar zonanya adalah maknae NCT 127. Lee Haechan.

"Haruskah kita tanyakan pada Haechanie?" Tawar Jungwoo.

"Tidak-tidak. Jangan ganggu Haechan." Sergah Taeyong dengan cepat.

"Taeyong benar, Haechan sedang banyak schedule dwngan Dream. Tidak baik menambah beban pikirannya."

Semua mengangguk setuju dengan ujaran Doyoung. Bagaimanapun Haechan pasti akan memprioritaskan Mark jika sesuatu terjadi kepada kekasihnya itu.

"Hah, sudahlah. Kita biarkan saja dulu seperti kata Jaehyun. Jika dalam tiga hari kedepan Mark masih begini, baru kita bertindak."