"HAH?!"
*
*
*
*Baekhyun tidak sengaja berteriak. Dia terlalu kaget dengan penyampaian sang Ayah. Ia pikir Ayahnya hanya bercanda, jika itu memang benar mau dikemanakan Jaehyunnya?
"Kenapa begitu tiba-tiba?" tanya Tiffany, suaminya itu tidak pernah membicarakan tentang perjodohan Baekhyun.
Sehun yang memang sudah tau sejak awal pun hanya bisa diam dengan pikiran yang terbagi kemana-mana. Ayah dan keputusannya--adalah hal yang mutlak tak dapat diganggu gugat.
Baekhyun pun sama, dia hanya diam tetapi dengan rentetan pertanyaan yang nantinya akan dia ucapkan kepada sang Ayah.
Dua pasang suami-istri itu saling menatap dengan sirat kemarahan yang menjadi-jadi, entah siapa yang memulai. Yang jelas kedua-nya tengah berada dalam api yang berkobar-kobar.
"Memangnya segala sesuatu harus minta persetujuanmu. Baekhyun tidak akan bahagia dengan pemuda Jung itu! Dia adalah lelaki yang tidak bisa menjaga putri kita. Dan juga dia bukan keluarga yang terpandang. Tujuanku menjodohkan Baekhyun agar dia bahagia tanpa Jaehyun dihidupnya." tutur Siwon, maniknya tak lepas menatap wajah cantik sang istri.
"Setidaknya kau membicarakan hal ini kepadaku lebih dulu, ini pasti sangat sulit untuk Baekhyun...tidakkah kau membiarkan dia memilih siapa yang akan menjadi pasangan hidupnya? Kebahagiaan putri kita tidak terletak padamu Byun Siwon, anak kita berhak mencari kebahagiaannya sendiri. Tugas kita sebagai orangtua hanya mendukung dan mendoakan."
"Hentikan omong kosongmu Byun Tiffany! Besok kalian harus sudah bersiap menemui keluarga Park, terutama kau Byun Baekhyun." Siwon mengakhiri kalimatnya dengan menunjuk Baekhyun dan berlalu begitu saja dari ruang makan.
Tiga orang lainnya hanya menatap nanar sosok Ayah yang mulai menghilang setelah melewati tangga.
Seketika rentetan pertanyaan yang ingin Baekhyun lontarkan kepada Siwon hilang. Jelas, demi apapun ini sudah tak dapat dibantah lagi. Pada akhirnya dia akan jatuh diatas perintah Siwon.
"Bagaimana ini...hiks...apa yang harus aku lakukan agar Ayah tidak jadi menjodohkanku?" gadis cantik itu menangis dipelukan Tiffany dengan mata yang mengarah kepada Sehun. Hanya keluh kesah yang dapat ia bagikan.
Tangan Tiffany bergerak untuk mengelus perlahan surai panjang milik Baekhyun, "tidak ada yang bisa kita lakukan sayang. Bisakah Ibu meminta satu hal kepadamu sayang?"
"Apa itu Ibu?" jawab Baekhyun.
"Terima dan jalani saja ya Nak, Ibu tau ini sulit untukmu namun semuanya sudah terjadi. Meskipun tidak berdasarkan cinta tetaplah hormati dan sayangi calon suamimu. Jika kau memulai dengan kebaikan dan keikhlasan maka Ibu yakin suatu saat nanti kau akan menemukan kebahagiaan yang tak ada duanya."
Baekhyun mengangguk dan memeluk Ibunya erat. "Iya Bu, aku akan mencoba."
-o0o-
Seorang pria tampan sedang duduk dikursi belakang mobil. Wajahnya menunduk, terlihat ada kesedihan dan juga ketidaksukaan.
"Apa kau gugup, Nak? Calon istrimu sangat cantik omong-omong," ujar pria bernama Donghae memecah keheningan diantara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
All Need Time | Chanbaek
Romance"Aku tidak akan pernah mengkhianati sebuah pernikahan Chanyeol, entah sebesar apapun perasaanku kepada mantan kekasihku. Aku hanya akan menghormati suamiku dan mencoba mencintainya." -Park Baekhyun ©Nitaprasil15 Start ; [3.5.20]