[ 🍒 ㅡ 4 ]
❝You've got that smile
that only heaven can make.❞•••
Kemarin, tanpa diduga bus
Minhee datang sehingga
membuat dirinya hanya
melambaikan tangan tanpa
membalas ucapan dariku.Ah, tidak masalah,
yang penting aku sudah
sempat memberi sedikit
semangat padanya.Ya Tuhan, kuharap dia
baik-baik saja.Kali ini jam istirahat dan aku
sedang menuju ke kantin
guna membeli beberapa
snack. Bukan sesuatu yang
istimewa, sampai mataku
melihat Minhee juga berada
disana.Awalnya, aku pikir Minhee
tidak akan mengenaliku,
tetapi dia menepuk pundakku.Untuk pertama kalinya, aku
melihat Minhee tersenyum
sedekat ini. Maksudku, aku
cukup sering melihat Minhee
tersenyum, tetapi kali ini dia
hanya tersenyum padaku.Padaku. Padaku. Padaku.
Pada diriku. Ah, sungguh gila.Huh, kenapa aku jadi merasa
senang sekali begini, ya?"Ada apa?"
Dia menggaruk tengkuknya
yang dapat kutebak sama
sekali tidak gatal."Tentang ucapanmu padaku
yang kemarin,""Eh?"
Minhee berdehem sebentar.
Lalu untuk pertama kalinya
juga, dia menyebut namaku,
"Terimakasih, Yunseong-ssi."
•••
(a/n) Sebulan ga update hehe.
Padahal aku rencananya update
seminggu sekali, tetapi tugasku
bangsat semua. Sedih amat.
KAMU SEDANG MEMBACA
unspoken words.
Fanfiction↺ tentang minhee, yunseong, dan yang tak pernah terucap. ーbxb, angst ©prettyhabit, 2019.