"Aqilla...Bangun sayang kamu telat"teriak bunda aqilla dari ambang pintu"iya bundaa baru jam berapa juga" jawab qila dengan mata yang masih terpejam
"ini udah jam setengah tujuh qila kamu mau telat mos "
"baru jam segitu bun HAH!! APA ADUH QILA TELAT BUNDA "teriak qila keras dan langsung beranjak dari tempat tidurnya
Qila langsung mengmbil handuk dan berlari masuk ke kamar mandi.
tak butuh waktu lama qila sudah keluar dari kamar mandi langsung megikat rambutnya,menggambil tas dan langsung turun ke bawah tanpa polesan bedak sedikit pun"Bunda ayah mana" tanya qila pada sang bunda
"Ayah udah pergi"
"aduh bunda kenapa ga bangunin qila dari tadi "
"kamunya ga bangun bangun,yaudah naik ojek aja "
"yaudah qila pamit bunda" pamit qila sambil mencium tangan bundanya
*****
qila berlari menuju gerbang depan komplek sambil menunggu ojek.
Ya Aqilla diannova naura perempuan yang cantik,namun sedikit galak,bawel,ramah,tapi juga imut,termasuk dari golongan orang yang berada,namun dia sangat tidak suka untuk memperlihatkan nya"BANG OJEKKK" terik qila sambil melambaikan tangannya
"Ayo neng qila"qila langsung naik dan berpegang pada pundak si abang ojek
Di pertengahan jalan mobil melaju kencang sehingga membuat ojek yang di tumpanginya hampir terjatuh
"HEH BAYI DUGONG BISA BAWA MOBIL GA "teriak qila kesal dari atas motor
"Bang buruan bang udah telat nih"
"iya neng ini udah ngebut neng"
*****
Sesampainya di SMA HARAPAN qila langsung masuk dia mencari keberadaan teman temannya namun,sepertinya sudah berkumpu di lapangan basket
"Duh gue gimna nih"gumam qila dalam hati
"telat" tanya seorang perempuan yang sepertinya senior
"iya kak "jawab qila lembur sambil mengangguk
"ikut saya"pintah nya dan di susul oleh qila di belakang
senior ber-nametag syera itu membawa qila ke ruangan osis.qila terkejut bukan main pasalnya tadi acara mos sudah di mulai
"kita ngapain kesini kak?kayaknya acaranya udah di mulai deh" tanya qila sopan
"ngapain lo bilang?ya ngehukum lo lah! lo gila ya udah telat segitu lamanya masih nanya ngapain" syera menatap qila sangar
"ma-maaf kak "
"oke! lo har-"
"syee" panggil seorang prianyang tiba tiba masuk qila dan syera pun melirik sang pemanggil "acara udah di mulai,biarin dia masuk lapangan aja" qila melihat pria itu dia salah satu senior disini
syera menarik napas pelan " yaudah lo boleh pergi"
mendengar ucapan itu qila tersenyum manis terimakasih kak"ucap qila sopan dan langsung berlari menuju lapangan
Terimksih buat yg udah mau baca
jngan lupa tinggalkan jejak
vote and like 💖
BYEEE
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA
Teen FictionKita adalah dua orang rumit. kita tidak memiliki status yang jelas . kita hanya di tautkan rasa nyaman "kamu percaya aku milikmu, aku percaya kamu untukku"