Ini cerita keseharian tentang daru si galak penyuka kopi dan danu si tampan tukang iseng
"badan lo kecil ga cocok minum americano"
"JADINYA BADAN SEGINI MINUM APA, YAKALI ASI!"
"minum hilo, biar tumbuh ke atas ga kesamping"
"bajingan"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_________________________________________
Sore ini cafe tidak begitu ramai, hanya ada sekitar delapan sampai sembilan pengunjung saja, dan juga pengunjung didominasi oleh para pekerja kantoran dan mahasiswa. Mungkin sambil menghapus penat di kepala mereka bersantai di cafe.
Sampai akhirnya tepat dipukul 15.15 lonceng cafe berbunyi, enandakan orang masuk. Mereka masuk beramai-ramai...mungkin ada sekitar empat orang, mereka masuk lengkap dengan seragam sma nya
Ah, pelajar rupanya.
Setelah memilih tempat duduk, salah satu dari mereka berjalan ke arah kasir memesan minum mungkin? Perlahan aku melirik arloji ku, sial aku telat.
Maaf aku hampir lupa, perkenalkan namaku aksadaru adibrata kusuma, iya aku tau itu sangat panjang tapi kalian cukup memanggilku daru...aksa juga boleh senyaman nya saja. Tahun ini adalah tahun ke-3 ku di sma alias tahun terakhir ku di neraka itu.
Dan tepat pada jam ini, aku telah telat ke les piano ku yang di jadwalkan pada jam 3 tadi, artinya aku telah telat 15 menit...sialnya aku malah terlalu fokus meminum americano dicafe ini.
Sesegera mungkin lelaki manis itu mengambil tas selempang nya dan menyampirkan nya di bahu, ia pergi ke kasir dengan tergesa gesa. Sambil memberi sang kasir duit sebesar 53.000,00
Namun ia tak sengaja mendengar omongan lelaki di sampingnya ah tidak... pelajar itu disamping nya
"Badan nya kecil, memang nya pantas minum americano"
Merasa tersinggung lelaki manis itu memutar kepalanya dan memperlihatkan wajah kesalnya ke lelaki disamping nya
"Maaf, tadi lo bilang apa?"
"Eh? Denger toh" Lelaki itu kaget, namun sepersekian detik setelah nya ia merubah mimik wajah nya kembali datar
Merasa omongan nya dihiraukan daru menepuk pundak lelaki itu, tenang aja pelan kok...daru tak sebrutal itu.
"Tadi lo ngomong apa!?" Tanya daru penuh penekanan
"BA- DAN- LO- KE- CIL- gak cocok minum kopi!" Balas lelaki itu tak kalah penuh penekanan
"Heh kurang ajar, gini gini gue udah 16 tahun!"
"Baru 16 tahun saja bangga"
Hei apa apaan lelaki satu ini, baru bertemu sudah kurang ajar
"Emang lo umur berapa sih, songong banget!?"
"Limabelas"
Hah? Lima belas? Ia tak salah dengar kan. Laki laki ini lebih muda darinya namun tingkah nya sudah kurang ajar
"Maaf tapi... Pertama, lo lebih muda dari gue bisa sopan sedikit gak? Kedua, siapa lo ngantur gue boleh minum kopi atau gak?"
"Badan lo kecil ga cocok minum americano" Lagi lagi ia mengucapkan itu ke daru
