Cinta mu terlalu besar terhadapnya , hingga membuat lupa bahwa kamu bukanlah siapa siapanya. Sadar kan lah diri mu sendiri dari alam bawah sadar. Cukuplah sudah membuat hati mu sendiri terluka.
-
Di bawa nya buku biru yang tebal dan lusu ke balkon. Di bukalah buku biru itu terdapat tulisan jari tangan sandra yang cantik
Sandra tersenyum senang melihat indah nya bulan purnama malam ini. Hangat nya cahaya bulan purnama beserta dinginnya malam yang pekat. Ia dapat melihat bulan purnama dengan sangat jelas di balkon rumah nya.
Ia duduk melihat indah nya malam , dan menuliskan sedikit kisah nya di hari ini.
"De? Baru ngapain? , pake nii jaket nya nanti sakit." Ucapnya. Briliant Brian kaka dari Alin Sandra.
Dengan cekatan ia langsung menutup buku biru yang penuh dengan tulisan itu."Eh iya kak makasih , aku nggak ngapa ngapain kok" jawabnya sambil menoleh ke belakang
"Jangan larut malem di situ dek , nanti kamu sakit , besok juga sekolah" ucap brian
Sandra melihat jam tangan yang melingkar di tangan kanannya ,ternyata sudah menunjukkan pukul 9 malam. Ia sudah mulai kedinginan dengan malam yang pekat.
Sebelum ia kembali ke kamar , ia menuliskan sedikit tulisan di buku birunya.
Hallo bulan
Terimakasih cahaya mu selalu menemani ku setiap malam
Terimakasih telah menjadi teman malamku
Kunjungi dan sinar i wajah ku tiap malam
Karena kau adalah teman terbaikku
Selesai.
Setelah menulis tersebut ia segera kembali ke kamarnya. Menyimpannya buku diary biru itu di lemari tak lupa ia menguncinya dengan rapat. Semua apa yang sandra rasakan ada buku biru itu
Ia tidak ingin semua tau apa yang ia rasakan , dan tidak ada yang boleh membuka buku biru itu. Jangan kan membuka menyentuhnya ada tidak boleh.
Terimakasih
Jangan lupa vote dan komen
Vote dan komen kalian sangat lah berharga
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear D
Short StoryTawa mu di setiap hari membuat ku lupa bahwa aku sedang terluka.
