╰Earned It╮

50.1K 4.2K 1.1K
                                    

HAL pertama yang Jaehyun lihat ketika membuka kedua kelopak mata adalah kegelapan. Rasa pusing yang mendera kepala berhasil membuatnya meringis pelan. Tidak hanya itu, Jaehyun juga merasakan bahwa kedua tangan serta kakinya terikat karena ia tidak bisa menggerakan bagian tubuhnya tersebut. Kening Jaehyun berkerut dalam; berusaha mengingat apa yang ia lakukan terakhir kali sebelum terperangkap seperti ini.

"Oh! You're awake!"

Suara pekikkan bernada ceria berhasil membuat Jaehyun mengalihkan pandangan ke sembarang arah. Tapi nihil, ia tidak bisa melihat apapun. Jaehyun rasa ada kain yang menghalangi indra penglihatan nya.

Satu hal janggal, Jaehyun bisa merasakan bagaimana dinginnya suhu di ruangan tersebut yang menerpa seluruh tubuh. Seolah ia tidak mengenakan satu helai kain di tubuhㅡatau, memang hal itu benar adanya?! Jaehyun tidak mengenakan apapun? Karena sungguh! Ketika kesadarannya kembali; sepenuhnya, ia bisa merasakan tekstur tempat yang ia duduki di kulit pantatnya.

Ini, mengerikan.

"Siapa kau?!" seru Jaehyun seraya memberontak, ia menggeram pelan saat usahanya sia-sia. Tali yang mengikat kedua tangannya di belakang serta kedua kaki terasa begitu erat.

"Guess who i am?" suaranya terdengar begitu lembut dan merdu. Sosok tersebut; Lee Taeyong menghampiri Jaehyun dan tersenyum miring melihat bagaimana si lelaki tampan begitu tak berdaya saat ini.

Duduk di sebuah kursi kayu dengan tubuh terikat dan telanjang, belum lagi penutup mata yang menghalangi penglihatan. Jaehyun bagaikan santapan lezat bagi Taeyong sekarang. Ia ingin sekali memanjakan kejantanan Jaehyun yang terlihat begitu besar; memasukkan benda itu ke dalam mulut dan mengulumnya.

Tanpa menunggu lama, Taeyong mendudukan diri di paha Jaehyun. Melingkarkan kedua tangan pada leher si lelaki tampan sebelum menghembuskan nafas di pipi serta telinga Jaehyun.

"Kau pasti orang gila!" demi Tuhan rasanya Jaehyun tidak nyaman! Ia ingin membebaskan diri dari seseorang yang sudah memperlakukannya seperti ini. Jaehyun yakin sosok yang kini duduk di atas pahanya adalah laki-laki karena suara sosok tersebut terdengar sedikit berat.

"That's harsh.. You know?" lidah Taeyong terjulur; menjilat pipi Jaehyun dan mengecupnya lembut, "i'm crazy because of you, Jung Jaehyun. Only you, and just you."

"Lepaskan akuㅡhhh fuck!" dugaan Jaehyun ternyata benar, ia telanjang. Karena demi apapun, sosok di pangkuannya ini baru saja meremas kejantanan nya!

Oh sial, apa Jaehyun akan di perkosa?! Jaehyun masih normal, menyukai wanita. Jika menjalin hubungan bersama laki-laki pun ia akan menempati posisi dominan!

"You're so handsome Jaehyun," Taeyong mendesah pelan dan menelusupkan wajah di ceruk leher Jaehyun, mengendus aroma tubuh si lelaki tampan yang begitu maskulin. "I want to suck your dick.. Can I?"

"Just," kata-kata Jaehyun tertahan di tenggorokan ketika jemari lentik bermain di kejantanan nya. Meremas dan mengurut benda besar itu. "Just let me go!"

"Never." karena Taeyong sudah membulatkan tekad. Ia tidak akan pernah melepaskan Jaehyun. Lelaki tampan itu hanya miliknya! Milik seorang Lee Taeyong.

Menjilat leher Jaehyun, Taeyong berlutut di hadapan lelaki tampan itu. Tersenyum kecil saat melihat kejantanan Jaehyun yang semula masih dalam keadaan turn off kini mulai bangun secara perlahan karena gerakan tangannya. Jemari Taeyong membelai kejantanan Jaehyun; menekan lubang kencing lelaki itu menggunakan kuku. Berhasil membuat Jaehyun mendesah frustasi.

Jaehyun tidak tahu bagaimana rupa laki-laki yang melecehkannya saat ini! Ia tidak bisa melihat apapun dan itu membuat Jaehyun menjadi gila! Maksudnya, bagaimana jika ternyata yang memperlakukannya seperti sekarang adalahㅡoke Jaehyun tidak bisa membayangkan hal tersebut.

Earned It •Jaeyong•✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang