Maaf aku baru up lagi
Warning!!!
typo bertebaran~happy reading~
Louis pun mengantarkan corine ketempat yang akan ia tinggali selama berada disini.
Sedari tadi corine hanya mengeluh, capelah hauslah, pegel lah dan sebagainya hingga membuat louis sedikit terganggu dengan ocehan unfaedah corine.
Saat sampai ke tempat tujuan corine syok melihat rumah yang akan dia tempati
Bagaimana tidak lebih tepatnya itu di sebut gubuk bukan rumah"what, gw bakalan tinggal disini?" tanya corine tak percaya.
Louis hanya menganggukan kepalanya tanda bahwa itu benar.
"sumpah bibi tega banget sih, masa iya keponakannya ini di suruh tinggal di gubuk reot kaya gini," ucap corine dramatis.
"udah terima aja, bersyukur kamu itu masih punya tempat tinggal, banyak orang - orang di luar sana yang nggak punya tempat tinggal," ucap louis pangjang lebar.
Sedangkan yang di nasehati hanya mendengus dan langsung masuk kedalam tanpa memperdulikan louis yang sedang berbicara dengannya.
Sesampainya didalam corine langsung duduk di lantai dan memainkan hp i phone berwarna biru gold nya
"ya ampun pake abis segala lagi baterai nya," gerutu corine karna hpnya lowbet.
Akjirnya dia memutuskan untuk keluar dan bertanya pada louis.
"heh lo, dimana gw bisa charger hp?" ucap corine to the point.
"disini mana ada listrik," ucap louis datar.
"WHAT terus gw gimana mau charger nya?" ucap corine kaget.
"ya nggak tau," ucap louis santai sambil mengerdikan bahunya.
"lo tuh... Argggg.."
Corine langsung masuk kedalam dan menutup pintunya dengan keras
®®®
Malam harinya di kebun sangat ramai karena warga di sekitar ladang berkumpul dan membuat api unggun.
Semua orang merasa bahagia dan bersenang - senang berbeda dengan corine dia sama sekali tidak bersemangat.
Menurut nya ini hanya membuang waktu mending dia tidur.
"lo kenapa sih seneng banget keliatannya" canda louis
"apa sih lo, lo tuh nggak bisa bedain antara seneng sama bete ya," ucap corine kesal.
"ya elah gitu aja ngambek," ucap louis sambil mencolek dagu corine.
"mendingan lo pergi deh, jangan ganggu gw," ucap Corine sambil mendorong louis.
Bukannya pergi louis malah menarik tangan corine dan membawanya menjauh dari warga.
Louis membawa corine ketempat belakang perkebunan strawberry.
"lo tuh mau bawa gw kemana sih?" ucap corine kesal.
"kesuatu tempat, pokok nya lo diem aja," ucap louis tanpa melihat kearah corine.
Corine hanya mendengus dan membiarkan louis membawanya.
🍓🍓🍓
"wah ternyata ditempat kaya gini ada juga pemandangan yang indah di malam hari," ucap corine takjub.
"lo suka?"tanya louis
"banget, thank ya lo udah bawa gw kesini," ucap corine sambil tersenyum tulus.
"tadi aja marah-marah," ucap louis membuat corine cemberut.
"ya lagian lo nggak bilang mau ketempat kaya gini," ucap corine agak kesal.
"eh lo kenapa sih takut sama strawberry?" tanya louis penasaran.
Corine mengerutkan dahinya.
"tau dari mana lo kalo gw takut strawberry?" bukannya menjawab corine malah balik bertanya.
"bibi mary," jawab louis enteng
"oh" jawab corine singkat jelas padat.
"lo belum jawab pertanyaan gw yg pertama," ucap louis.
"kepo," ucap Corine.
"eh disini ada tempat balapan nggak?" tanya corine.
"ada, kenapa?" ucap louis curiga.
"dimana?"
"tuh disana" ucap louis sambil menunjuk ke tempat yang berada di samping kirinya
Corine hanya tersenyum misterius....
***
Hi guys aku up lagi nih
Maaf baru up
Semoga kalian sukaJangan lupa vote dan comen
Gomawo~~~
_strawberry in love_
KAMU SEDANG MEMBACA
Strawberry in Love
Teen FictionCorine Cathryna Alexander seorang gadis cantik berusia 16 tahun yang hobinya balapan liar hingga membuat Ayahnya tak tahan dengan kelakuannya ini. Awalnya Corine adalah anak baik hati yang berubah karna masa lalu yang mengakibatkan orang yang palin...