Tampak seorang gadis dengan porsi tubuh yang menjulang tinggi, bulu mata lentik, hidung kecil mancung, dan bibir tipis yang sedari tadi bersenandung kecil sembari berjalan sendirian di koridor sekolah.
.... Jang Wonyoung.
Tibanya di dalam kelas yang menujukkan kelas XI. Ia masuk kedalam dan duduk di kursinya yang berada tepat di pojokkan deket jendela. Setelahnya wonyoung memilih untuk tidur sambil menunggu temennya yang lain datang.
Dia mulai memasang headsheet di telinganya dan merebahkan kepalanya di atas tumpukan tangannya dan mulai mencoba terlelap.
Belum semenit dirinya menutup mata, Seseorang masuk ke dalam kelas dengan tidak menusiawi-nya.
BRAK!!!
"WOYYYYY KEBAKARAN WOY KEBAKARAN. LARI!!!!" Teriak orang tersebut heboh.
Wonyoung yang baru saja ingin terlelap tidur itu bangun dan menatap datar ke arah seonggok daging yang masih berteriak dengan suara khas cemprengnya.
"Paan sih lis! Masih pagi gak usah teriak-teriak napa!" Kata Wonyoung kesal.
"Itu kebakaran malah diam, ayok lari bego"
Wonyoung memutar matanya malas "Gue belum sempat tidur, jadi lo gak usah coba kibulin gue. Duduk atau gue timpuk lo" Serunya ketus.
Lisa hanya memberikan cengirannya dan lantas segera duduk di tempatnya yang tepat di hadapan wonyoung "Gak seru lu ah"
"bodo!"
"Jutek mulu lo, pantes gak ada yang berani deketin, senggol bacok sih" Ejek lisa, lalu memutar tubuhnya untuk menghadap belakang.
"Gak peduli, lagian muka gue mau di gimanaiin juga tetap cantik kok" balasnya dengan pede.
"Najis banget gue punya temen kek lo won"
"Lo pikir gue gak?"
"Anj- Astghfirullah, masih pagi gak boleh ngomong kasar" Ucapnya dengan nada mendramatisir, tidak lupa tangannya mengelus dadanya sabar. "Eh eh mau kemana lo?"
"Kantin"
"Ikutt ~"
♡﹏﹏° 𖣁 °﹏﹏♡
Violetta~~~
Wonyoung segera membereskan peralatan tulisnya dari atas meja, perutnya sedari tadi sudah merasakan lapar karena otaknya pusing memikirkan rumus-rumus yang mana tidak ada sedikit pun yang masuk di otak cantiknya itu.
Kadang dia berpikir, Rumus-rumus seperti itu sebenarnya kenapa bisa terbentuk seperti itu ? X, y, kurva-kurva aneh, lambang-lambang, angka-angka ... bla bla. Kenapa juga remaja sepertinya harus bersusah-susah menghafal rumus dan mengetahui cara menyelesaiakannya. Yang kadang soal ujian yang diberikan beda lagi seperti di mana yang di jelaskan oleh guru.
Oh Ayolah ... Anak-anak pada masa remaja seperti ini tidak memiliki waktu untuk itu. Otak mereka hanya ada hiburan. Jika pelajaran lain mungkin masih bisa di pertimbangkan.
BRAK !!!
"WAHAI SEPERJUANGANKU. AYOK KITA KE KANTIN. PERUT DAKU SUDAH DEMO MINTA DI KASIH MAKAN" Teriak seorang cewek, tidak lupa meja belajarnya dia gebrak menimbulkan suara yang cukup keras. Siapa lagi kalo bukan lisa pelakunya.
Wonyoung hanya menghela nafas sabar, sudah biasa dengan kelakuan temannya yang suka malu-maluiin itu.
"Tuh suara bisa di kecilin gak? Gk usah teriak-teriak, Ini kita deketan. Disini gak ada yang budek!" Protes Somi.
"Mampus lu tepos. Di bacottin kan lu" Ucapku meledek ke lisa.
"Tepos matamu, gak liat ini badan gue semoq. Lo aja kali yang gendutan" Balas lisa tidak mau kalah, lidahnya memelet ke arah wonyoung.
"Semoq?nggak salah tuh. Badan lu datar depan belakang perasaan"
"Wah. Lo kalah ada masalah sama gua bilang dong. Jan kek gini! Mau gelud di mana?" Kata lisa, dia mulai menaikkan lengan bajunya dan menatap menantang ke arah wonyoung yang hanya menatapnya santai.
"WOYYY JADI MAKAN KAGAK NIH? UDAH DEH LU PADA SAMA-SAMA TEPOS BULUQ BURIQ GK USAH SALING NGATAIN" Teriak somi ngegas yang posisinya sudah berada di luar, menatap jengkel ke arah keduanya.
"Somi malu-maluiin kita njir" Cicit Wonyoung.
"Elah biasanya juga kan kita malu-maluiin" Ucap lisa bangga.
Wonyoung menatap aneh ke lisa, kemudian berlalu begitu saja, tidak mempedulikan teriakan lisa di belakangnya. Heran. Lisa demen banget teriak, itu tenggorokan gak sakit apa ? Batinnya.
Ketiganya telah sampai di kantin. Di sana sudah lumayan ramai. Untung mereka datangnya cepat sedikit. Kalo tidak mungkin tidak kebagian tempat duduk.
Wonyoung dan somi pergi mencari tempat duduk sedangkan lisa yang pergi untuk memesan makanan mereka.
Tempat yang masih tersisa itu, tepat bersebelahan dengan anak-anak basket yang juga sekarang lagi makan.
Wonyoung somi duduk dan memilih memainkan hp-nya sambil menunggu lisa datang membawa makanan.
Beberapa menit kemudian lisa datang sambil memegang nampan di kedua tangannya.
Well seperti biasa. Dia datang sambil teriak-teriak, tidak peduli dengan murid kelas lain yang menatapnya seolah terganggu dengan suaranya itu.
Kalo kata somi mah ... Untung teman ya, kalo nggak udah gue tendang ampe ke zimbawe, lagian kok hobinya teriak-teriak mulu. mau aja gitu dia nyumpahin lisa biar sakit tenggorokan biar sehari aja gak teriak kek di hutan. Tapi dia tidak sejahat itu guys:)
"WOYYY INCES COMING. DIAM-DIAM BAE LU PADA!!!"
"Berisik lis. Gue sumpel juga nih pake tissue lama-lama" Ucap somi jengah.
"Ih ih ih ih. Somi jorok njjirrrrr. Jyjyk saia. Agu gak like" Ucap lisa lebay.
Sementara wonyoung menyimak keduanya saja dan makan duluan. Lapar hehehe...
"Lahap banget won. Laper banget ya?" Tegur somi
"Banget. Lapar gue gegara tadi denger ocehan pak Jong ki tentang rumus-rumus. masih mending kalo gue ngerti. Lah ini gak" ucapnya di sela-sela mengunyah makanan.
Saat asyik makan. Mata wonyoung tanpa sadar melihat ke sebelah mejanya. Melihat anak basket, ralat... Lebih tepatnya ke salah satu orang di sana, Watanabe Haruto.
Kalian bisa tebak kan? Yups ... Wonyoung menyukai kakak kelasnya itu.
Senyum di bibir wonyoung muncul saat melihat Haruto tertawa lepas, Sangat manis. Ketawa yang wonyoung begitu sukai dari awal masuk SMA.
♡﹏﹏° 𖣁 °﹏﹏♡
Hai guys !
I hope you enjoy it !!!Sorry banget ya kalo masih jelek, ini gue unpublish, mau gue revisi soalnya. jadi ada perubahan dikit di part ini, part lainnya juga mungkin banyak yang bakalan gue ubah.
Jangan lupa vote + komen ya.
Itu semangat aku buat bikin cerita hihi— Giyu ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghaeyo (Haruto×Wonyoung)
FanfictionTidak ada kata nyerah dalam kamus wonyoung untuk mendapatkan cowok yang selama ini menarik hatinya, Watanabe Haruto. Sih kakak kelas ganteng yang menjadi incaran dia dari awal. Cast : : Jang Wonyoung (Izone) Watanabe Haruto (Treasure) Lalisa Mano...