Penuh warna

8 2 0
                                    

Hari hari brayen dan cheren pun lebih berwarna,mereka selalu menghabiskan waktu bersama,mereka pergi ke taman untuk bermain sepeda

"brayen tunggu "ujar cheren sambil mengendarai sepeda

"kamu mah lama "sambil menepikan sepedanya dan mendorong sepeda cheren

"brayen nanti aku jatuh....pelan pelan "sambil teriak brayen pun hanya tertawa melihat cheren yang ketakutan.Mereka pun duduk di taman sambil tiduran

"brayen kamu itu selalu membuatku takut,tapi ketakutan itu hanya sebentar dan digantikan oleh kebahagian karena kamu sebenarnya kamu itu selalu melindungiku "ujar cheren sambil menoleh ke brayen,brayen pun memandangi mata cheren kemudian menarik hidung cheren

"masa sih "sambil bangkit dan lari

"brayen...........kamu jahat ih,gimana kalo hidung aku lepas "ucap cheren sambil berlari mengejar brayen,dan brayen pun terjatuh dan cheren memukul brayen

"aduh...sakit...ampun ampun mbak "
Brayen meminta ampun ke cheren akhirnya cheren berhenti memukul brayen ternyata brayen mencubit pipi cheren

"ihh......gemes deh gemes."brayen sambil tertawa melihat pipi cheren merah

"brayen..........."teriak cheren

"pulang yuk udah sore "ajak brayen

"gak mau,aku ngambek "muka marah

"ya udah kalo marah "meninggalkan cheren duduk sendirian di taman

"hai cantik sendirian aja "brayen mengoda cewek yang lewat di taman, dan itu membuat cheren bangkit dan berlari menghampiri brayen

"bagus ya."menjewer telinga brayen

"abisnya kamu sih pake ngambek,
jadinya aku kan cari cewek lain.

"sambil senyum,dan cheren pun memukul lengan brayen sambil senyum.

Mereka pun mengambil sepedanya dan pulang mengendarai sepeda, brayen mengiringi cheren di samping

"kamu pulang pake sepeda aja,gak usah pake mobil "ujar cheren sambil ketawa

"ya kali....bisa bisa copot nih kaki "
ucap brayen,cheren pun tertawa 😂















Akhirnya mereka pun sudah sampai di rumah cheren,dan mama cheren menyuruh brayen makan malam di rumah cheren

"brayen makan sini aja sayang mama udah masak banyak "ujar mama cheren

"duhh ngerepotin mama jadinya "
jawab brayen

"gak apa apa sayang,ayo makan "
Ujar mama cheren,akhirnya brayen berjalan menuju dapur untuk makan malam bersama.

*
*
*
*

Setelah selesai makan brayen dan cheren pun ke taman rumah cheren dan mereka tiduran disana sambil melihat bintang,setelah melihat bintang brayen pamitan pada mama cheren karena sudah malam dan neneknya sudah menelpon untuk menyuruh pulang.

"Ma brayen pamit dulu ya "
brayen pun bersalaman dengan mama.







"jangan rindu ya "ucap brayen sambil mengacak rambut cheren

"ihh..kebiasaan banget "sambil mencubit lengan brayen,brayen pun kesakitan karena cubitan cheren

"rasaain"brayen pun masuk ke mobil dan pulang ke rumah.











































Love cafe

Nawmi,cheren,brayen dan david pun berkumpul di cafe dekat komplek rumah nawmi dan cheren,karena mereka akan menghadapi ujian semester jadi mereka belajar bersama.
















Setelah mereka selesai belajar,mereka berempat pun pergi jalan-jalan dan mereka berfoto bersama disaana mereka sangat bahagia,mereka asik bermain hujan,mereka berlari sambil main gendong gendongan.

Setelah asik bermain mereka pun pulang untuk mempersiapkan ujian besok dan brayen pun mengantar cheren dan nawmi pulang

"jangan lupa belajar ya "ucap brayen sambil mengelus kepala cheren dan cheren pun menganggukan kepalanya,lalu brayen pun melanjutkan perjalanan pulang bersama david.

Menanti SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang