Apapun yang terjadi biarlah terjadi.
Apapun yang kamu lakukan lakukanlah jika itu baik bagimu.
Semuanya sudah ada di tangan tuhan.
Semua masalah ini biar aku yang menghadapi.
Fighting...
Pukul 23.15 WIB
Suara bising knalpot motor dan para penonton yang bersorak ria menambah ramai suasana di sirkuit balapan liar malam ini. Semua pembalap tengah bersiap di garis start dan para penonton makin bersorak karena balapan akan dimulai.
Pembalapnya rata-rata laki-laki. Namun, ditengah sana ada seorang perempuan yang ikut andil dalam balapan liar itu. Namanya adalah Lesya Amora Wardana, wanita tomboy yang suka keluar malam, tawuran dan balapan.
Seperti saat ini, dia sudah berada di atas motornya. Kali ini geng Lesya melawan geng Macan putih yang dipimpin oleh Samuel. Pria bad boy yang sangat disegani oleh anggota geng motor lainnya, karena dia sering bermain licik di arena balap. Tapi semua itu tidak menggentarkan semangat Lesya, dia malah tertarik melawan Samuel.
"Weh bro, ada cewek cantik tuh!" Kata salah satu teman Samuel.
"Wah boleh juga nih! Gue pepet bisa kali ya." Ujar Samuel dengan seringaian di bibirnya.
Sedangkan di sisi lain Dion--sahabat Lesya
"Sya, lo beneran yakin mau ngelawan si Samuel?" Ujar Dion sambil mengamati Samuel dari kejauhan yang terlihat sangat gagah.
"Yakin lah! Kalo gak yakin gue gak bakalan ada di sini." Balas Lesya dengan nada menggebu-gebu.
"Lo udah tau kan kalo Samuel itu suka main curang?"
"Ya karena itu gue malah penasaran sama dia."
"Yaelah sya sya. Ya udahlah good luck!" Ujar Dion kemudian menepuk pelan helm Lesya dan berlalu dari sana.
Suasana arena semakin riuh pasca bendera tanda balapan akan dimulai sudah di kibarkan. Samuel dengan lihainya mengendarai motor, dia melaju dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba dibelakang Samuel ada Lesya yang berusaha mendahului. Dibalik helm, Samuel merencanakan ide liciknya untuk Lesya agar dia kalah.
Setelah sampai beberapa putaran Lesya masih berada di belakang Samuel. Dengan semangat yang membara akhirnya Lesya memberanikan diri untuk mendahului Samuel. Namun, Samuel sepertinya sudah siap dengan ide liciknya.
Dan benar saja, saat Lesya berada di samping Samuel, Samuel berusaha mencelakai Lesya. Samuel menendang bagian samping motor Lesya. Saat itu anggota geng Lesya dan para penonton dibuat tegang.
Ditengah persaingan yang ketat itu nampak Samuel seperti berbicara dengan Lesya.
"Nyerah aja deh lo! Lo nggak bakal bisa ngelawan gue." Ucap Samuel dengan seringaian di balik helmnya.
"Songong amat sih jadi cowok. Lo itu bad boy kelas ecek-ecek tau nggak." Kata Lesya dengan tidak mau kalah.
"Kalo gue bad boy kelas ecek-ecek berarti lo cewek bar-bar dong?" Kata Samuel puas.
Mendengar ucapan Samuel tadi membuat Lesya bisa mendahului Samuel dan para penonton semua terkejut termasuk Samuel.
Melihat hal itu, Samuel langsung menjalankan ide liciknya itu. Tanpa Lesya ketahui Samuel terus berusaha agar Lesya celaka. Namun, ide liciknya itu harus gagal karena Dion sudah berada di samping Samuel. Samuel terkejut sekaligus marah karena rencananya gagal dan dia bakal kalah balapan dengan seorang perempuan.
Lesya memimpin balapan hingga putaran terakhir dan pendukung Lesya makin bersorak.
Akhirnya Lesya berhasil sampai di garis finis lebih dulu. Semua penonton langsung bersorak gembira karena baru pertama kali ada pembalap wanita yang berhasil memenangkan balapan liar, apalagi lawannya adalah Samuel. Semua orang tau kalau dia adalah lawan terberat.
Setelah pertandingan selesai para pembalap berkumpul dengan gengnya. Samuel terlihat tidak terima kalau dia kalah dengan perempuan. Tiba-tiba ada seorang yang bersuara.
"Sam!gimana kalau kita tawuran aja sama geng mereka?gue yakin mereka pasti kalah sama kita." Kata orang tersebut.
"Boleh juga saran lo," kata Samuel" tapi, lo beneran yakin kalau kita bisa menang ngelawan mereka?" Lanjut Samuel.
"Pasti menang lah, orang kita kan geng yang paling disegani mana mungkin kita kalah sama mereka. Ya nggak geng?" Kata orang tersebut.
"Emmm, boleh juga yaudah tunggu apalagi ayo kita serang mereka!" Perintah Samuel.
Geng Samuel menemui geng Lesya
"Woy, Ayo kita tawuran!" Kata Samuel.
"Apa? Lo mau geng kita tawuran sama geng lo? Ohh, nyali lo gede juga ya?" Ejek Lesya.
"Kurang ajar lo, Serang mereka sekarang!" Perintah Samuel.
Suara sirine polisi
"Weh ada polisi kabur-kabur!"
"Sial, kenapa polisinya dateng pas kayak gini sih? Yok cabut!"
TBC
Hai guys, ini cerita kedua aku.
Maaf kalo ceritanya gaje, ngebosenin, jelek, dan sebagainya.Kali ini aku butuh banget saran kalian. Jadi kalian bisa langsung komen aja ya para pembaca yang baik hati, santun, budiman, dan tidak sombong.
Silahkan tinggalkan jejak vote ⭐+ komen ok😊 karena vote dan komen kalian itu semangat tersendiri buat aku update.
KAMU SEDANG MEMBACA
PASRAH
FantasyWhen we are unable, resignation in not a bad choice. Mari kita simak bersama cerita berikut ini.... JAN LUPA UNTUK VOTE AND KOMEN YA😃😃 (slow update)