Chapter 3

20 2 0
                                    

Ali duduk sendirian di tepi danau yang letaknya di dekat kampus. Entah kenapa dia berada di tempat ini. Bukannya menghilangkan kegalauannya tapi malah dia tambah kepikiran. Karena danau ini adalah tempat favorite nya semasa masih pacaran dengan Prilly.

"Apaan sih gue. Kenapa malah kepikiran sama dia terus. Gue kan udah ngga ada urusan lagi sama dia.dia cuma masa lalu. Gue udah bahagia sama Vio sekarang. Gue harusnya benci banget sama dia karna dia udah selingkuhin gue. Aaarrrrggghhhhhh."

Ali mengungkapkan kekesalannya dengan melempar batu ke arah danau.

Hatinya masih diselimuti emosi. Entah karena cemburu melihat Prilly bersama Dirga atau dia tidak terima di selingkuhi Prilly.

           *************************

Di lain tempat.

"Woy Prill, ngelamun aja lo." Kata Nia sahabat Prilly.

"Ngelamun apaan. Nggak yee, gue cuman lagi nginget rumus." Kata Prilly ngasal.

"Ketahuan ngelamun aja pake ngeles ngapalin rumus segala lo. Oh iyaa, gue denger dari Dirga katanya tadi kalian ketemu mantan kesayangan lo ya di kantin." Ucap Nia sambil ketawq terbahak.

"Mantan doang kalik, ngga usah ada kesayangannya bisa kan." Prilly menyahut dengan sebal.

"Woles beb woles, iya deh yang cuma 'mantan' doang tanpa 'kesayangan'." Nia kembali tertawa terbahak karena kali ini Prilly memelototinya.

"Udah ahh. Gue pergi aja kalo lo masih bahas dia mulu. Sebel gue". Prilly mengambil tas dan bukunya bersiap-siap meninggalkan Nia.

"Yeee kutu kupreet. Gitu aja ngambekan lo. Nanti Dirga kabur lo. Ngga cinta lagi sama lo."

"Kenapa sekarang jadi bawa-bawa Dirga? Lagian siapa bilang kalau Dirga cinta sama gue. Jangan bikin gosip yang ngga bener deh. Nanti jadi fitnah tau."

"Lo nya aja yang ngga peka pea'. Semua anak disini yang kenal kalian bahkan yang nggak kenal sekalipun juga tau kalik kalo Dirga itu cinta sama lo. Lo nggak ngliat cara dia mandang lo kaya gimana? Nggak pernah ngerasain perlakuan dia ke lo itu beda sama yang lain? Makanya buka mata sama hati lo. Jangan terpaku sama 'mantan kesayangan' lo itu terus. Dirga itu orangnya baik. Jangan sia-siain orang kayak dia. Pikirin lagi deh omongan gue." Nia meninggalkan Prilly yang terdiam memikirkan kata-kata Nia. Begitu banyak pertanyaan di kepalanya dia.

"Apa iya Dirga cinta gue? Ngga mungkin lah. Aaaaahhh pusing gue". Prilly menelungkupkan wajahnya diatas meja. Semua yang terjadi hari ini benar-benar membuatnya pusing.

************************************

Hallo semua. Setelah ribuan purnama aku kembali wkwkkw. Lebay ya. Udah lupa-lupa ingat sama cerita ini gimana alurnya wkwkwk. Semoga kalian suka ya. Jangan lupa vote and comment ya. See you :)


Tulungagung, 13 Agustus 2019

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Remember Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang