Author Pov
Min Yoongi nama namja yang saat ini tengah duduk sedih didalam kamarnya, dia termenung memikirkan ucapan kedua orangtuanya yang akan menjodohkan dirinya.
Tok Tok.....
"Eomma boleh masuk?" Tanya seseorang dibalik pintu
"Ya..." Jawab Yoongi malas
Sosok wanita anggun memasuki kamar Yoongi yang didominasi dengan warna putih dan berjalan menghampiri anak satu-satunya itu.
"Yoongi-ah besok calon suami mu dan keluarganya akan datang ke rumah ini" ucap nyonya Min lembut
"Kenapa eomma dan appa menjodohkan aku? Kenapa kalian memutuskan itu sendiri tanpa mempertimbangkan pendapat ku" Jawab Yoongi kesal
"Sayang kau tau kan appa dan eomma sangat ingin melihat mu menikah, tolong turuti keinginan kami" ucap nyonya Min seraya duduk disebelah Yoongi
"Tapi kenapa kalian menjodohkan aku dengan lelaki sama seperti ku?" Tanya Yoongi penuh emosi
"Bukankah kau memang menyukai lelaki?" Suara tegas diikuti suara langkah yang mendekat ke dua orang yang sedang duduk di sebuah sofa
Dengan cepat Yoongi bangkit dari duduknya dan menunduk takut, appa Yoongi memang lembut kepadanya namun dia juga memiliki sifat sangat tak suka jika keinginannya tak dituruti.
"Kau bersedia menikah dengan calon yang appa pilihkan kan?" Tanya appa Yoongi dengan tangan yang mendarat di kedua pundak Yoongi
"Appa...." Lirih Yoongi masih menunduk tak berani menatap mata elang milik tua Min
"Ya nak?" Jawab tuan Min
Yoongi masih ragu tak memberanikan menyampaikan apa yang sudah melintas di otaknya.
"Appa rasa kau setuju dengan perjodohan ini" ucap appa Yoongi setelah lima menit Yoongi masih terdiam menunduk
"Appa tak ingin mendengar dari mulutmu sesuatu yang mengecewakan ku" sambung tuan Min lalu berbalik dan melangkah keluar dari kamar itu
"Aku mencintai seseorang" ucap Yoongi lantang
Langkah tuan Min terhenti dan tubuh tegapnya kembali berbalik untuk menatap anaknya itu.
"Kalau begitu bawa dia kemari malam ini"jawab appa Yoongi menantang anaknya
"Appa.... Itu tak mungkin" jawab Yoongi lemah
"Kalau begitu kau harus tetap menikahi calon yang sudah ku pilihkan" jawab tuan Min sedikit meninggikan suaranya lalu pergi meninggalkan kamar Yoongi membawa istrinya
Yoongi hanya bisa menanggis sedih, matanya terpejam membayangkan sosok orang yang dicintainya.
Yoongi Pov
Aku terbangun karena suara eomma yang terus berteriak di balik pintu kamar ku.
"Ya eomma aku sudah bangun" jawabku masih dengan mata terpejam
"Cepatlah bersiap keluarga Jeon sudah dalam perjalanan kemari" jawan eomma sedikit berteriak
Air mata ku kembali terjatuh namun aku lekas menghapusnya dan memutuskan untuk menuruti keputusan orang tua ku.
"Selamat tinggal kook aku akan berusaha melupakan mu lagi pula ini hanya cinta satu pihak kan, doakan aku bahagia dengannya" gumam ku memandang langit-langit kamar
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY (KOOKGA)
FanfictionAwalnya Yoongi bahagia karena dijodohkan dengan seseorang yang sangat dicintainya namun sebuah kenyataan memaksa Yoongi untuk berhenti mengharap kan sebuah kebahagiaan di dalam rumah tangga mereka.