[no BxB] my life . (Akashi Seijurou)

117 7 5
                                    

Siapa yg tidak tau seorang Akashi Seijurou?

Siapa yg tidak tau akan kemampuan seorang Akashi?

Ya , semua orang tau akan hal itu .

Yg mereka tidak tau adalah apa yg Akashi Seijurou rasakan selama ini .

Pernahkah mereka berpikir,
Seorang Akashi Seijurou apa memiliki beban?

Tentu saja jawabannya hanya mereka saja yg tau .

Apa kah mereka tidak tau beban apa saja yg di pikul oleh Seijurou?






Di tuntut untuk selalu sempurna.

Ketua OSIS yg selalu di limpahkan berbagai tugas.

Ketua basket yg di berikan tugas lebih dari sekedar kapten tim .

Apa kalian tau rasanya?

Derita yg selama ini Akashi lalui mungkin tidak ada apa-apa nya dengan kalian yg tidak pernah merasakan nya.

Awalnya semua masih bisa Akashi lalui . Namun, kita semua tau, bahwa Akashi hanyalah seorang manusia biasa yg suatu saat nanti akan hancur juga .

Namun , kenyataan pahit ia dapat .

Orang-orang yang selama ini Akashi anggap seorang teman kini telah berubah.

Mereka pergi menjauh dari nya, mereka meninggalkan nya.

Ia yg tidak ingin merasakan kesepian lagi, ia yg tidak ingin merasakan rasanya kehilangan lagi kini merasakannya.

Dan di saat itu kepribadian nya yg lain mengambil alih kendali tubuhnya .

Hingga akhirnya ia benar-benar kehilangan teman-temannya.

(Ya itu yg ia rasakan)

Namun ia sendiri terus mengurung diri dan membiarkan kepribadian nya yang lain mengontrol tubuhnya sepenuhnya.








Sampai hari itu tiba.











Hari dimana ia di kalahkan untuk pertama kalinya .

Akashi menghela nafas panjang , ia tersenyum miris mengingat kejadian beberapa menit yang lalu .

Ia telah kalah .

Untuk pertama kalinya ia mengalami kekalahan.

Rasanya sakit namun lega di saat yang bersamaan .

Akashi rasanya ingin tetap berada di tempat ini selama nya .

Ia tidak ingin melihat respon ayah nya seperti apa saat mendengar ia telah kalah.

Namun bagaimanapun juga ia harus pulang maka itulah yang Akashi lakukan pulang kerumahnya yang berada di Tokyo .

"Tadaima."

"Okaeri."

Akashi tersentak saat ayahnya sudah menunggu nya di ruang tengah .

"Bagaimana hasil pertandingan mu."

Akashi kembali tersentak ia mengigit bibir bawahnya kuat, "maaf tou-san kami kalah dari seirin-"

Plak!

Akashi jatuh terduduk di lantai akibat tamparan ayahnya .




Akh jadi ini resikonya?






"Kau mempermalukan keluarga Seijurou!"

Akashi hanya menunduk.

"Mulai sekarang dan seterusnya berhenti bermain basket!"

story one shot // Fanfic Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang