•Takdir Kioko•

17 4 0
                                    

*Terdapat beberapa tindakan dan kata kasar, diharap untuk tidak menirunya, Terimakasih*
*Maaf bila ada beberapa typo heheh*

Happy reading




Brukk

"Woy! Kalau jalan liat-liat dong bangs*t" emosi anak perempuan yang tertabrak ini.

"Maaf kak, aku ga sengaja" jawab anak yang diketahui bernama Kioko ini.

"Emang ya lo!" Perempuan ini tetap saja emosi dan malah menjambak rambut Kioko.

"Ahhh... kakk.. sakit kakkk... lepas kakk... sakit kakk" hanya itu yang bisa diucapkan oleh Kioko dengan nada memohonya. Kepalanya sudah mengada kebelakang dan rasanya sakit.

Sungguh. Ini sangat sakit bagi Kioko. Tapi, inilah hal yang dia rasakan setiap harinya.

Dia tidak tahu apa kesalahannya sehingga dia diperlakukan seperti ini.

Bagaimana jika kalian mendapatkan perlakuan seperti ini setiap harinya? Apakah kalian akan tahan? Kurasa tidak.

Tapi, Kioko dapat menahan itu semua. Karena bagaimanapun dia mencoba melarikan diri, dia tidak akan bisa lepas dari hal yang menakutkan ini. Itulah TAKDIR yang tidak bisa diubah bagaimanapun caranya. Tapi tetap dia bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk merasakan yang namanya 'hidup'.

Dia memang ditakdirkan seperti ini, oleh karena itu dia akan menjalani kehidupannya yang menyedihkan ini. Tetapi, dia yakin pada suatu saat dia pasti akan mendapatkan kebahagiaan'nya'. Karena dia juga yakin seburuk apapun takdir manusia, pasti akan memiliki kebahagiaan.

Jadi, kalian yang memiliki hidup bahagia, supaya selalu bersyukur karena kalian tidak tahu ada orang yang tidak merasakan kebahagiaan itu.

"Lo itu udah dekil, jelek, cacat masih aja keluyuran. Kenapa ga mati aja sih?! Buat semak bumi aja lo!" Perempuan ini masih menjambak rambut Kioko lalu melempar Kioko sehingga sekarang Kioko sudah tersungkur ke lantai.

Iya, Kioko memang cacat, jari-jari tangan sebelah kiri Kioko harus diamputasi dikarenakan dulu ada yang menjepit jari Kioko dengan pintu. betapa banyaknya kesengsaraan dihidup Kioko. Tapi dia tetap bersyukur.

"Ampun kak, Kioko tahu kalau Kioko salah, jadi tolong maafin Kioko kak" Dengan posisi seperti itu Kioko malah meraih kaki perempuan itu untuk berlutut.

Sebegitu kejamnya dunia ini kepada Kioko?.

"Lepasin gobl*k. Jorok tau!! Lo ga tau ini celana mahal? Bahkan harga diri lo ga cukup buat beli celana ini malah lo pengang-pengang" kata perempuan itu sambil menendang Kioko.

"Lo hari ini gue ampuni, tapi besok-besok liat aja lo. Mungkin gabakal hidup lagi lo" kata perempuan itu kemudian lekas pergi meninggalkan Kioko dengan kondisi menangis.

Tentu saja, siapa yang tidak menangis jika diperlakukan seperti itu?.

Kemudian Kioko pun berdiri, menghapus air matanya, merapikan seragamnya dan lantas berjalan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dear 'Kioko' ^^ by: JeonsyllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang