Entah seharusnya aku senang atau tidak setiap menerima pesan dari dia. Aku baru menyadari satu hal, aku baik-baik saja melihat dia dekat dengan yang lain karena memang aku sudah melepaskannya atau, untuk menebus rasa bersalahku.
Tapi sesuatu membuatku penasaran. Siapakah yang membuatnya seperti itu? Aku kah? Atau orang sebelum aku, setelah aku? Atau itu hanyalah frasa kiasan, berdasarkan keisengan belaka. Memancing diriku. Lantas untuk apa?!
Ya Tuhan, aku serahkan kepada-Mu, Tuhan tahu mana yang terbaik untukku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Della
RandomCatatan ini adalah hanya sebatas random thoughts, random feeling. Hanya menuliskan apa yang melintas dipikiran. Sumbernya bisa dari mana saja. Aku bukan ahli berkata-kata, aku hanya suka bermain dengan kata-kata. Selamat! Kalau berkenan silakan tin...