chapter 3

3.5K 329 11
                                    

Happy Reading...

***

Bel pulang sekolah sudah berbunyi 30 menit yang lalu. Sekolah sudah mulai sepi sejak tadi.

'Kau pulang duluan saja, masih ada yang harus ku kerjakan. Sampaikan pada eomma kalau aku pulang terlambat' pesan Eunha tadi pada Yuju.

Yuju berdecak. Jika tahu dari awal Eunha masih ada urusan, Yuju tidak akan menunggunya dan ketinggalan bus pulang. Perutnya sudah sangat lapar, dia ingin cepat pulang. Tapi Eunha memberi tahu Yuju setelah dirinya dibuat menunggu lebih dari 15 menit.

Yuju dan Eunha memang tidak satu kelas.

Jika untuk saudaranya yang lain, Yuju juga tidak tahu mereka sudah pulang atau belum.

Jadi disinilah Yuju sekarang, sendirian di halte bus. Yuju menghela nafas lalu membuka ponselnya. Memeriksa, takut-takut ada pesan. Tapi ternyata tidak ada.

Tiin tiin..
Suara klakson motor membuat Yuju mendongakkan kepalanya.

"Halo uri dongsaeng, kau sendirian ? Kemana Eunha ?" Tanya Yerin yang sedang dibonceng oleh V.

"Ada yang harus dia kerjakan" jawab Yuju setengah cemberut.

"Aaah.... lalu kau pulang dengan siapa ?" Tanya Yerin melihat wajah cemberut Yuju.

"Memangnya Eonnie mau kemana ?" Bukannya menjawab, Yuju malah balik bertanya.

"Aku akan kencan dengan V. Hari ini kan anniv kami ke satu bulan, ya kan Oppa ?"

V mengangguk mengiyakan.

"Apa eonnie sudah bilang pada eomma ?"

"Tentu saja sudah"

"Lalu eomma menginjinkan ?" Selidik Yuju.

"Aku bilang pada eomma kalau aku akan kerja kelompok"

Sudah Yuju duga, mana mungkin eommanya mengijinkan Yerin berkencan.

"Kau berbohong"

"Mau bagaimana lagi, aku terpaksa berbohong. Kau tahu sendiri kan.."

"Kalau begitu aku ikut !"

"APA ?" Yerin shock.

Bagaimana bisa Yuju ingin ikut disaat dirinya akan berkencan. Oh tidak bisa ! Yuju hanya akan mengganggu dirinya dan V.

"Aku ingin ikut.." rengek Yuju

"Tidak boleh ! Kau ingin menjadi obat nyamuk apa ? Kita berdua akan berkencan Yuju, ken-can" Yerin menekankan kata kencan agar jelas.

"V oppaaa..." kini Yuju merengek pada V.

V bingung harus bagaimana.

"Pokoknya tidak boleh !" Yerin kembali berkata.

"Kalau begitu akan kuberi tahu pada eomma kalau kau berbohong" ancam Yuju, lalu berniat menghubungi Sowon.

"Jangan ! Jangan !" Larang Yerin dan V bersamaan.

"Yuju-ya kalaupun sekarang kau ikut, kau akan naik apa ?" V yang sedari tadi diam angkat bicara.

Benar juga, V dan Yerin kan naik motor, pikir Yuju.

Yerin pun turun dari motor dan menghampiri Yuju.

"Yuju-ya sebaiknya kau pulang saja ne ? Kami akan menemanimu sampai busnya datang" bujuk Yerin merapikan rambut Yuju.

"Dan tolong jangan katakan pada eomma, ne ?" Pinta Yerin memasang aegyo di wajahnya.

Yuju menatap Yerin horror. Pikirannya menimbang.

"Aku tidak akan mengatakan pada eomma, asal...kalian harus mentraktirku makan nanti"

Tentu tidak ada yang gratis untuk adiknya ini, pikir Yerin.

"Deal" setuju V.

"Tapi hanya kau saja, jangan bilang pada SinB, Umji, dan Eunha" lanjut V.

Bukan apa-apa, jika harus mengajak semua adik Yerin, V tidak akan sanggup. Mengingat terakhir kali V mentraktir mereka, dompet V kosong tak bersisa.

Hey, bagaimanapun V masih anak sekolah.

"Setuju !!" Yuju tersenyum senang.

"Anak pintar" V mengacak poni Yuju.

"Kalau kalian mau pergi sekarang, pergi saja, tidak apa-apa" ucap Yuju.

"Tidak apa-apa ?" Tanya Yerin meyakinkan.

Yuju mengangguk, senyuman masih belum hilang diwajahnya.

"Oke ! Gomawo ! uuunnch" Yerin memeluk Yuju senang dan mencium pipi adiknya tersebut.

Sedangkan Yuju segera mengusap bekas ciuman Yerin di pipinya.

"Aku tidak akan pulang malam" ucap Yerin lalu segera menaiki motor V.

"Hati-hati calon adik ipar" ucap V.

"Byeeee" Yerin melambaikan tangannya.

Yuju menatap kepergian mereka.

'Kruyuuk' perut Yuju berbunyi. Aish dirinya benar-benar lapar sekarang.

***

"Eonnie !"

"Astaga !" Kaget Yuju ketika seseorang menepuk pundaknya.

"Umji-ya !" Kesal Yuju melihat siapa pelakunya.

Umji terkekeh karena berhasil membuat Yuju kaget.

"Ku kira eonnie sudah pulang"

"Kau sendiri kenapa belum pulang ?"

"Hari ini jadwalku piket" jawab Umji.

Yuju mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti.

"Lalu SinB ?" Tanya Yuju lagi, karena Umji dan SinB satu kelas.

"Entahlah, saat pulang tadi dia sudah tidak ada"

"Hey kalian !"

Yuju dan Umji menoleh ke asal suara.

"Eunha eonnie" ucap Umji.

"Kalian belum pulang ?"

"Menurutmu ?" Yuju memasang wajah kesal.

"Kau marah padaku ?"

Yuju tidak menjawab. Hey, dirinya sangat lapar sekarang.

"Aigoo uri puppy.. kiyowoo" Eunha berkata dengan suara imutnya sambil menekan kedua pipi Yuju.

Yuju menepis tangan Eunha.

"Memangnya tadi kau ada urusan apa ?" Tanya Yuju kemudian.

"Ada tugas yang tidak aku mengerti, jadi aku mengerjakannya bersama Jimin tadi" terdapat sedikit nada bahagia saat Eunha menjawabnya.

Ujung-ujungnya pulang bareng Eunha juga, pikir Yuju.

Tidak lama kemudian bus datang. Mereka bertigapun segera naik ke dalam bus tersebut.

TBC

Terimakasih bagi yang udah baca cerita membosankan ini.

Voment ? 🙏🙏🙏

Kim's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang