Aku,Kau Dan Dia

Aku sadar kita tidak akan menjadi satu, Kita berbeda bagaikan langit dan bumi .

Andai kamu tahu bahagiaku adalah ketika bisa melihat dirimu tersenyum, sekalipun senyum itu bukan untukku dan bukan karenaku .

Rintihan hujan malam ini membawa kenangan yang berlalu itu hadir.
Ku menatap langit yang terbalut derasnya hujan .
Entah bagaimana kau bisa hadir dan pergi.

Rasanya sudah cukup lama ku mengiklhaskan dirimu ,
Kini ku mencoba bangkit sedikit demi sedikit untuk mundur dari sisimu .
Karena tak mungkin cerita ini menjadi tentang aku ,kau dan dia.

Izinkan aku mundur beberapa langkah .

Aku tahu mungkin ini belum waktunya untuk kamu tahu bahwa ada aku di belakangmu, Aku yang selalu berharap kamu menoleh ke belakang dan menggandengku di sampingmu.

Tapi itu semua hanyalah khayalanku yang entah akan terjadi atau tidak.
Aku terlalu lelah mengejarmu yang terlalu cepat berlari meninggalkanku, bahkan karena kamu terlalu asyik berlari tanpa sadar aku telah berhenti mengejarmu.

Dan kini aku tersadar dengan tekadku pergi meninggalkan kisah ini.
Biarkan kisah ini hanya tentang kau dan dia .
Dan kisah ku tetap menjadi perjalanan ku untuk melangkah tanpa harus berharap seperti ini lagi kepada manusia .

Cukup kepada-Nya saja tempat yang layak ku berharap lebih.

Aku harus belajar menahan perasaanku sendiri untuk bahagiamu, Aku harus menghancurkan impian indah yang bahkan belum sempat diwujudkan.
Ada begitu banyak cara bagi Allah untuk mempertemukan.
Terlihat rumit padahal sederhana, terlihat jauh padahal dekat, terlihat orang lain padahal kamu.
Semoga Allah mempertemukan kita dengan orang orang baik.