Demon Sword seribu meter itu, bukan sesuatu yang bisa di gerakan Heavenly Dipper, namun tetap tak tergoyahkan sejak zaman kuno.
Seberapa berat pedang ini sebenarnya?
Tidak ada yang tahu. Qin Wentian adalah orang pertama yang mengeluarkan pedang itu, membawanya bersamanya saat ia melonjak keluar dari dataran di bawah tebing. Namun, dia masih belum memiliki cara untuk menggunakannya. Dia hanya bisa menyeretnya saat dia berjalan terus dan terus, satu jejak pada satu waktu, berat pedang membebani dirinya.
Jika dia melanjutkan dengan berjalan kaki seperti itu, itu akan memakan waktu tiga tahun sebelum dia bisa mencapai Benua Bulan.
Dan saat Qin Wentian menyeret pedangnya, tidak ada yang berani mendekatinya. Sinar cahaya pedang, niat pedang, dan pedang yang tajam masih menyelimuti udara, namun ratapan sedih telah sangat melemah, seolah-olah Demon Sword digerakkan oleh kehendak Qin Wentian.
Beberapa orang mengikuti di belakang Qin Wentian hanya untuk melihat bahwa di mana pun dia berjalan melewati jurang terbentuk dari bekas luka pedang yang tak terukur di tanah. Saat ini, hanya satu pikiran mengalir di pikiran mereka - legenda pedang iblis itu nyata.
Satu langkah, satu jejak, Qin Wentian memulai perjalanannya.
Beberapa penonton melayang di udara ketika mereka menatap pemandangan di bawah mereka. Jantung mereka berdegup kencang ketika mereka menyaksikan celah tanpa batas membuka di bumi tepat di depan mereka, tanpa henti bergerak maju seolah-olah tidak ada akhirnya.
Ke mana Qin Wentian menuju?
Jika dia benar-benar pergi ke Benua Bulan, apakah dia akan membuat jurang yang panjangnya seratus ribu mil?
Sebulan kemudian, ada beberapa yang mengikuti Qin Wentian bersama sementara yang lain tetap berada di luar Sword Reverence City. Adapun Qin Wentian, meskipun dia tinggal di Sword Reverence City hanya selama tiga bulan, dia menjadi legenda di Sword Reverence City yang namanya sering muncul dalam topik diskusi.
Hari ini, di luar Morning Sun City, ada seorang pria muda dengan tangan iblis menyeret pedang raksasa sepanjang seribu meter, berjalan maju. Tempat di mana dia lewat, bumi terbelah dan celah besar terbentuk. Pedang qi yang dipancarkannya tampak tak berujung; dan yang bahkan lebih menakutkan adalah pedang yang tajam yang bergema tanpa henti, menembus udara. Seolah apapun yang memasuki radius sepuluh mil darinya akan terkoyak menjadi ketiadaan.
Gelombang keributan besar mengguncang Morning Sun City ketika mereka melihat pemuda itu menyeret Demon Sword kuno, melalui kota, menciptakan jalur untuk dirinya sendiri. Semua orang menghindarinya, dan tidak ada yang berani menghalangi jalannya. Pemuda itu melanjutkan langkah demi langkah, ekspresi seperti baja di matanya berkilauan ketika mereka menatap cakrawala seolah-olah tidak ada di dunia ini yang bisa menggoyahkan tekad dan keyakinannya.
Siapa pemuda ini?
Ekspresi keterkejutan sangat terlihat di wajah warga dari Morning Sun City, namun segera setelah itu, mereka menemukan bahwa di belakang pemuda ini, ada beberapa orang yang mengikutinya.
Orang-orang ini telah mengikuti Qin Wentian di sini dari Sword Reverence City. Dari mereka, mereka yang dari Morning Sun City menyadari bahwa pemuda itu tidak lain adalah serdadu pertama dari Heavenly Fate Rankings, Qin Wentian.
Tapi dari mana pedang itu berasal?
Sembilan pedang yang tertanam di tebing tepat ada di sana untuk memberi penghormatan kepada Demon Sword raksasa tak tergoyahkan ini. Selama berabad-abad, selama ribuan tahun, itu tetap tak tersentuh, tetapi begitu itu muncul, darah mewarnai tebing merah, membawa gelombang penghancuran total ke Li Clan dan Heavenly Sword Sekte, menumbangkan para ahli dari Wang Clan, kekuatan transenden tingkat atas , dengan mudah.
