SEVENTEEN in SLEKOORS

      Kali ini perayaan seventeen di slekoors terasa berbeda buat saya, karena di tahun ini saya menjadi panitia untuk acara seventeen di slekoors.

     Mungkin salah satu dari kalian juga tau bahwa saya menjadi anggota osis mpk. Saya juga mengikuti ekstrakulikuler paskibra di sekolah. Nah, 2 organisasi ini lah yang akan memenuhi cerita ini.

    Hari pertama yang dilakukan saat seventeen adalah perlombaan-perlombaan yang diadakan oleh osis mpk 21, tetapi saya tidak bisa mengikuti lomba yang diadakan karena saya harus melakukan tugas saya sebagai sie dana bersama Audi, Nairah, dan Amanda.

    Meskipun mengadakan perlombaan-perlombaan, tetapi di slekoors masih saja ada pelajaran jam ke 1 dan 2. Setelah pelajaran, baru perlombaan dilakukan.

     Nah, saat selesai jam pertama dan kedua, saya langsung bergegas untuk mengganti seragam saya dengan baju pdl osis mpk bersama sabrina.

    Setelah itu kami baru melakukan jobdisk kami masing-masing. Oh iya, sebelum itu kami sudah briefing terlebih dahulu, jadi selama menjadi panitia seventeen kami diharuskan datang jam 5-setengah 6 an, lebih dari itu kena denda. Meskipun saya sie dana dan harusnya mencatat siapa saja yang telat, namun saya juga sering terlambat sekitar 5 menit an.

   Kembali saat selesai pelajaran jam ke 1 dan 2. Setelah itu saya melakukan jobdisk saya. Saya harus memutari seluruh kelas untuk menariki uang iuran siswa sebesar 5.000,00 rupiah. Awal-awal menariki uang, banyak yang belum bayar, sehingga saya pun menyuruh bendahara untuk segera menariki iuran siswa dan menyetorkan pada saya esok harinya karena saya akan kembali ke kelas mereka lagi untuk meminta uangnya. Uang ini digunakan untuk membeli alat dan bahan saat lomba. Terkadang masih banyak yang mengira uang ini untuk hal lain.

    Setelah menariki uang, saya kembali ke basecamp untuk menghitung dan menyamakan data dengan jumlah uang nya.

    Hari pun berlalu, perlombaan pun telah usai. Saat yang lain telah pulang, kami selaku panitia harus eval terlebih dahulu agar hari esok bisa lebih baik lagi dan bisa meminimalisir kesalahan.

    Sepulang eval, saya harus melatih siswa siswi kelas 10 yang mengikuti paskib. Karena mereka harus melakukan pengibaran pada tanggal 17 agustus 2019. Meskipun lelah, tetapi saya harus melakukan tanggung jawab saya. Latihan pun berlangsung lama hingga pukul 18.00 WIB. Setelah itu saya pun langsung pulang ke rumah karena saya sudah dijemput oleh mama saya.

    Hari pertama, kedua dan ketiga tidak terlalu berbeda. Kegiatan yang ada dan yang saya lakukan pun hampir sama. Saya tidak bisa mengikuti perlombaan yang ada. Setiap hari sie saya harus menariki iuran siswa dan uang kupon. Hari ketiga nya setelah latihan paskib saya langsung membantu menghias lapangan untuk hari keempat. Itu berlangsung hingga malam. Saya pun izin pulang duluan karena sudah dijemput. Saya sampai rumah sekitar jam 23.00. Tapi yang lain mungkin lebih malam dari saya. Hingga akhirnya hari ke 4.

     Hari keempat benar-benar berbeda. Ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh semua murid. Karena di hari ini, kami boleh menggunakan baju bebas tetapi tetap memiliki tema yaitu 80's.

     Berhubungan dengan tema ini, kami harus mengenakan baju bertema colorful. Semuanya mengenakan baju sesuai tema. Ada bazar makanan juga, jadi setiap kelas wajib menjual makanan sesuai kesepakatan.

    Di pagi hari, ada jalan sehat juga. Saat yang lain jalan sehat, saya dan amanda menaiki motor karena harus mengumpulkan kupon para guru dan siswa. Setelah jalan sehat, ada psnampilan dari tiap kelas dan pembagian hadiah kupon. Hari ke 4 pun berlangsung dengan meriah. Hari itu ditutup dengan closing dari Casual Slekoors.

   Setelah closing, kami menyapu lapangan agar bersih. Lalu foto bersama panitia yang lain. Dan diperbolehkan untuk pulang karena eval akan dilakukan di lain hari.

   Tetapi saya tidak bisa pulang. Saya harus melatih paskib untuk gladi bersih keesokan harinya. Sekitar pukul 19.00 kami melakukan malam sakral dengan tujuan memberi semangat untuk adiknya agar upacara 17 agustus 2019 bisa berjalan dengan lancar dan benar. Setelah malam sakral, ada gladi bersih hinggal pukul 20.00. Setelah gladi bersih selesai, saya pun pulang ke rumah.

    Ini adalah hari sabtu, 17 agustus 2019. Hari kemerdekaan NKRI ke 74. Titik puncak dari semua kegiatan sebelumnya. Saya tidak bisa ikut di dalam barisan peserta, karena saya harus mendokumentasikan upacara nya. Setelah upacara, kami diberi tumpeng oleh sekolah. Setelah makan tumpeng, kami mengevaluasi adiknya untuk upacara tadi agar kedepannya bisa lebih baik lagi. Setelah itu baru pulang ke rumah.

    Sekian, terima kasih.