09°

1.5K 258 34
                                    

"Kak wooseok??" Minhee bicara dengan nada kecilnya dan masker oksigen yang masih terpasang dimulutnya.

Minhee melihat kesekelilingnya ada yunseong, jinwoo, wooseok, jinhyuk, minkyu dan yohan.

"Kak mini tidurnya lama banget, jinu kan kangen diantar kakak kesekolah." Ucap jinwoo.

Minhee membuka masker oksigen yang menghalanginya untuk bicara.

"Aku haus." Ucapnya mencoba duduk dibantu yunseong.

Wooseok juga baru sadar dua hari yang lalu dan memaksa ingin keruangan adiknya yang sedang kritis.

"Gue tidur berapa hari??" Tanya minhee saat yunseong membantunya menyender dikepala ranjang.

"8 hari."

"Ternyata lama." Ucap minhee santai dan menerima air putih dari adiknya.

Tenggorokannya benar2 kering dan badannya benar2 lemas.

"Kata dokter kamu tidak mau bangun apa itu benar?? Knpa kamu gak mau berjuang untuk hidup??" Kesal wooseok yang hampir nangis.

Minhee diam melihat kakak kesayangannya dan yang lain dengan raut wajah khawatir, ternyata tuhan benar2 baik sama dia, ketika dia bangun dia melihat orang2 yang menyayanginya.

"Knpa malah nangis? Ada yang sakit hmm??" Wooseok nahan tangisannya.

"Hiks... maaf, aku cuma gak mau bangun, aku mau tidur sebentar kak, aku lelah hiks..." minhee menutup wajahnya karna merasa bersalah.

Kalau saja minhee berjuang melawan rasa sakitnya 1 hari saja dia akan bangun, tapi minhee memilih untuk tidur dan istirahat tanpa perjuangan apapun.

Ntah knpa dia ingin bangun dan ternyata melihat orang2 yang menyayanginya menunggu dia untuk sadar dan tetap bertahan.

"Gue sepi gak ada temen sebangku." Ucap yunseong mengelus2 surai hitam milik minhee.

"Gue juga mini, knpa lo tega ninggalin gue sendirian dikelas." Ucap minkyu.

Hari saat minhee pingsan itu karna penyakitnya kambuh, minhee tidak mau melawan penyakit dan rasa sakitnya sehingga dia dikabarkan koma ataupun kritis dan sekarang sudah siuman.

Wooseok dan minhee pulang barengan, minhee cuma melihat kearah samping jendelanya menikmati angin sejuk yang dia rindukan.

"Udah sampai!!" Mereka pulang kerumah jinhyuk.

"Mau gue gendong??" Tanya yunseong dan mendapat gelengan dari minhee.

"Tunggu!! Mau pegang boleh??" Cicit minhee dan yunseong pun tersenyum.

"Kamu ko pegangnya cuma kelingking doang??" Tanya yunseong karna minhee cuma memegang kelingkinya saja.

Minhee hanya diam dan mengikuti langkah yunseong masuk kedalam rumah jinhyuk.

Minhee membaringkan badanya diranjang saat semua orang sudah pulang, dia menatap langit2 dengan pikiran kosongnya.

Tok tok tok

"Masuk!!"

"Kak"

"Ehh jinu sini!!" Minhee menepuk sebelah ranjangnya yang kosong dan jinwoo langsung lari nyamperin kakaknya.

Pelukan erat buat minhee dari jinwoo sambil tiduran.

"Besok aku mau diantar kakak kesekolah ya ya yaaa~." Rengeknya.

"Iya iya besok kita berangkat kesekolah, jalan kaki biar sehat."

"Nggak usah jalan kaki, dari rumah kak jinhyuk kesekolah jauh, aku udah dibeliin sepeda buat kita kesekolah." Kekeh jinwoo.

"Beneran?? Emhhh terus nanti kakak harus ganti uangnya sama kak jinhyuk dong."

"Ihhh gak usaaaah kata kak jinhyuk gak usah diganti, itu hadiah buat aku hehe." Minhee tersenyum dan memeluk adik gemasnya itu.



Pagi tiba tak lupa minhee meminum obatnya, badanya terasa lemas tapi dia harus nganter jinwoo kesekolah.

"Kak ntar kita jalan2 sama yumi ya ketaman sakura, yumi katanya mau jalan2." Ucap jinwoo

"Emng kamu ngerti yang diomongin yumi??" Kekeh minhee sambil mengayuh sepedanya.

"Kata yumi meooong~~ meoong~~" minhee langsung ketawa.

Lucu banget dia punya adik kaya jinwoo, sesampai disekolah jinwoo minhee langsung kesekolahnya dan berjalan pelan sekali karna capek.

"Ini knpa keringetan banget?" Tanya yunseong mengambil sapu tangannya dan mengelap keringat didahi minhee dan dipipinya.

"Habis olahraga sama jinwoo." Ucap minhee santai sambil mengambil alih sapu tangannya.

"Gue pinjem ya, besok dibalikin." Ucapnya memegang sapu tangan berwarna biru langit itu.

Minhee hanya menyender kekursi memperhatikan guru tanpa menulis.

"Knpa gak nulis??" Tanya yunseong melihat minhee.

"Gak kelihatan." Ucapnya

Yunseong mengambil buku minhee dan menulis yang diterangkan oleh guru dipapan tulis.

Minhee cuma diam menatap yunseong yang sedang menulis dibukunya dan tersenyum.

Terus seperti itu sebelum gue melupakan lo yunseong. Batin minhee

Jam pulang minhee buru2 ketoilet meminum obatnya, dia harus bertenaga untuk mengayuh sepedanya.

"Lo pulang naik sepeda??" Tanya yunseong.

Ternyata anak itu benar2 setia menunggunya sampai pulang, minhee ngangguk terus menarik sepedanya.

"Gue aja yang bawa ntar lo sakit lagi." Yunseong mengambil sepedanya.

"Gue mau jemput jinwoo, terus siapa yang bakal bawa mobil lo.?" Ucap minhee dengan nada kesal padahal dia suka liat yunseong seperti ini.

"Yohan yang bawa ntar pas didepan sekolah jinwoo gue ngekorin lo dibelakang biar gak terjadi apa2."

Minhee menghela napasnya susah memang melarang yunseong untuk tidak mendekatinya, yunseong selalu nempel sama dia.

Minhee naik kesepedanya dan memeluk erat yunseong sambil menyandarkan kepalanya dipunggung yunseong.

Lo harus ingat kenangan ini minhee. Batin minhee lagi

"Lo gak malu diliatin sama orang??" Tanya yunseong gugup dipeluk sama minhee.

"Nggak, gue mau kaya gini sebentar aja, kalau lo gak suka nanti aja, gue pengen kaya gini."

"Bukan gak suka, ya udah gitu aja terus." Ucap yunseong terus mengayuh sepedanya.

Yoha dan minkyu melihat keromantisan 2 temannya dari belakang menggunakan mobil yunseong.

Jinwoo gak jadi pulang sama minhee soalnya minhee sudah tertidur sambil memeluk yunseing dengan nyenyak.

Jinwoo memilih ikut yohan dari pada membangunkan kakaknya yang sedang tertidur pulas apalagi sama yunseong.


TBC➡

Sleep well baby
Aku disini bakalan nunggu kamu_ Hwang Yunseong

Tidak boleh nangis ya teman2
DILARANG NANGIS😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

Bakal double update yaa❤❤❤

GoodBye Road|| Hwangmini✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang