(10)

88 9 7
                                    

Ketika aku berfikir bahwa hanya ada kata 'kuat' maka yang akan datang adalah kekuatan untuk segera bangkit

Koreksi typo oks

✦ ·  ·  ·  · ───────── ·  · ·  · ✦

Pagi ini Taehyung sudah di perbolehkan pulang setelah sekitar 4 hari berada di rumah sakit.

Menaiki mobil sedan berwarna hitam yang di kendarai jungkook. Namjoon duduk di kursi belakang bersama Taehyung dan jimin duduk di kursi sebelah kemudi.

Taehyung yang asyik dengan ponsel dan headset yang terpasang di kedua lubang telinganya, sedangkan namjoon hanya membaca sebuah majalah yang tak sengaja ia temukan di dalam mobil nya itu.

"Untuk namjoon hyung?" Taehyung bergeming pelan sambil mengeluarkan note kecil dan sebuah pulpen pemberian Chanyeol malam itu.

"Apa itu?" Namjoon bertanya dan berhasil mengejutkan Taehyung yang sedang menulis pada lembar note tersebut.

"Bukan apa apa" jawab Taehyung sambil menutup note nya dan menyuguhkan senyum kotak nya yang sudah beberapa hari ini tidak ia perlihatkan

Mobil sedan hitam itu menembus padatnya jalanan kota seoul, jarak rumah sakit dengan kediaman namjoon tak begitu jauh, namun kali ini arus lalulintas sangat padat, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama.

Sekitar hampir 30 menit di perjalanan akhirnya sedan hitam yang di kendarai jungkook masuk ke dalam pekarangan villa namjoon.

Taehyung turun dari mobil nya dengan pandangan masih tertuju pada handphone nya itu.

Jimin membantu namjoon yang sedang menurunkan barang barang Taehyung dari dalam bagasi mobil, sementara jungkook menemani Taehyung masuk kedalam kamarnya.

"Bisa kau lepaskan sebentar benda itu hyung?" Rupanya jungkook juga memperhatikan Taehyung dari tadi yang terus terusan menatap ponsel nya itu.

"Hyung!" Suara jungkook sedikit meninggi karena pertanyaan tak kunjung mendapat jawaban dari Taehyung.

Karena merasa kesal, Jungkook merebut ponsel dari tangan Taehyung dengan cepat, jungkook ingin melihat apa yang di ponsel itu sehingga Taehyung tak bisa melepaskan pandangannya.

"Jungkookie jangan!" Taehyung berteriak sampai suaranya terdengar oleh namjoon dan jimin yang masih ada di luar villa. Entah dengan sengaja atau tidak, Taehyung mendorong jungkook dengan cukup keras hingga tubuh nya terbentur ke tembok, junggkook jatuh sambil meringis kesakitan. Mendengar keributan dari dalam, namjoon dan Jimin segera masuk kedalam villa menghampiri jungkook dan Taehyung.

"Ada apa ini!?" Namjoon berteriak kepada kedua pemuda yang salah satu nya masih terduduk di atas lantai sambil meringis kesakitan.

"Taehyung, jungkook, apa yang kalian lakukan !?" Jimin ikut berteriak sambil menghampiri jungkook dan membantunya berdiri

Taehyung benar-benar tidak sengaja mendorong jungkook hingga terbentur tembok.

"Aku tidak sengaja!" Taehyung berteriak sambil memungut ponsel nya yang terjatuh ke lantai kemudian langsung berlari menuju kamarnya

-

Taehyung bahkan terkejut dengan apa yang ia lakukan pada jungkook, kali ini ia benar benar tidak sengaja. Taehyung hanya tak ingin siapapun tau tentang sesuatu yang ingin ia berikan pada namjoon.

"Bodoh, apa yang aku lakukan" Taehyung duduk meringkuk di pojok kamar nya, ia takut namjoon dan jimin akan marah padanya setelah ini.

Dan benar saja, suara ketukan di pintu kamar Taehyung membuatnya takut. "Taehyung buka pintunya, aku ingin bicara" suara khas dari namjoon berhasil membuat mata Taehyung membulat.

"Aku tidak sengaja hyung, mianhe" teriak Taehyung dari dalam kamar nya, "buka dulu pintunya" namjoon masih mengetuk pintu kamar Taehyung. Dengan perlahan Taehyung membuka pintu kamarnya sambil menundukkan wajahnya, "nah, jadi kau tau apa yg akan aku lakukan?" Namjoon melipat kedua tangannya di dada, "menghukum ku?" Jawab Taehyung pasrah.

"Tidak bodoh, aku hanya ingin kau menjelaskan apa yang terjadi" jelas namjoon sambil terkekeh," sekarang ikut aku ke ruang tamu" namjoon langsung memalingkan tubuh dan pergi dari posisinya semula, di susul Taehyung di belakangnya.

Jimin dan Jungkook terlihat sudah duduk di ruang tamu. Namjoon dan Taehyung datang dan duduk bersebelahan, "nah, jadi apa yang sedang terjadi?" Namjoon memulai percakapan, "tanyakan sama pada nya" jawab jungkook sambil menunjuk Taehyung.

Taehyung menatap Jungkook lamat sebelum akhirnya menundukkan kepalanya, "dia yang mulai" ucap Taehyung sambil menyipitkan matanya menatap Jungkook.
"Aku hanya ingin tau" Jungkook memberikan pembelaan, "tapi kau memaksa" Taehyung menjawab dengan nada yang lebih tinggi.

Jimin dan namjoon membiarkan kedua bocah itu untuk berdebat sejenak.

"jika kau langsung memberikan nya pada ku aku tak akan memaksa!"

"Tapi aku tidak mau memberikan nya padamu" Taehyung menjulurkan lidahnya

"Karena itu aku memaksa!"

"Tetap kau yang salah"

"Bisa pelankan sedikit suara kalian"
Perkataan namjoon tak di gubris.

"Kalian sedang berdebat atau berebut permen?" Jimin dan namjoon tertawa membuat Jungkook dan Taehyung diam.

----

[Min Taehyung]

Setelah perdebatan tidak penting itu aku langsung berlari menuju kamar, mendudukkan diriku di kursi yang menghadap langsung ke jendela, ku buka kembali note pemberian dokter Chanyeol. Baru ada dua baris kalimat di note itu, ku tutup kembali dan ku lempar kan note itu ke atas kasur.

Aku membaringkan tubuhku, menatap langit-langit kamar berwarna abu abu muda, aku ingin melakukan sesuatu sebelum saat itu tiba, tapi apakah dengan menuliskan lagu untuk namjoon itu sudah cukup. Bagaimana dengan yang lainnya.

Aku tak ingin membuat namjoon hyung sedih, aku tau namjoon hyung menjadikan aku sebagai tempat nya bahagia setelah kepergian adik dan kedua orangtuanya, aku harus melakukan sesuatu yang lebih untuk nya.

Aku lantas kembali menarik kursi menghadap keluar jendela, terlihat bangunan bangunan serupa berjejer rapi, aku bangkit dari duduk untuk mengambil note dan pulpen lalu kembali menjatuhkan duduk di kursi itu, jari jemariku menari diatas lembaran note kecil itu, menulis semua yang ada dikepalaku sebagai hadiah kecil untuk namjoon yang aku yakin tak akan terlupakan.
Setelah ini akan ku berikan karya ku pada dokter Chanyeol terlebih dahulu agar ia bisa mengomentari hasilnya.

Malam ini sepi sekali, mungkin mereka lelah karna harus menunggu ku di rumah sakit, seharusnya mereka tidak perlu repot seperti itu. Oiya, bagaimana dengan hoseok hyung dan jin hyung?, Bukan kah mereka di beri tau bahwa aku sedang sakit, mereka akan kemari? Kuharap tidak. Lalu yonggi hyung? Dimana dia sekarang?.

Sebenarnya ada sesuatu yang belum mereka ketahui, kecuali mereka berhasil menemukan catatan kecil di bawah bantal ku, cepat atau lambat mereka harus tau yang sebenarnya, bahwa aku masih punya orang tua.

Ini emang blom ngefeel, nangis nya di pending dulu

Love you❤️

See you -ocha

SWEET MELODY✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang