Di antara sepi yang paling menakutkan,
bukanlah sepi tanpa siapa pun,
namun sepi tanpa kehadiran diri sendiri tanpa keutuhan.
Telah aku selundupkan raga ini di antara keramaian.
Aku sesatkan diri ini dalam rimbunnya doa,
lalu memohon mendapat kesempatan untuk bertemu diriku yang utuh.
Karena, raga ini cukup lelah dengan kekosongan dan lapar akan keutuhan.