08

498 30 3
                                    

18:30

Jiso yang sedang mengubrak abrik kulkas untuk mecari makanan tetapi apa daya dia di dalam kulkas hanya ada air dingin dengan batu es

"Mah kok di kulkas ga ada makanan atau cemilan" Ngeluh jiso

"Mamah kan belum belanja bulanan lagian juga mamah belum sempat"

"Yaudah aku aja yang beli belajaan sekalian aku mau ke supermarket beli cemilan"

"Yakin mau beli belanjaannya bakal banyak loh" Muka ragu

"Iya mah mamah tinggal tulis aja belajaan yang mamah mau beli"

"Yaudah sabar mamah catet dulu"

Setelah berapa menit sang ibu mencatat yang perlu di beli. jiso pun menaiki taxsi yang sudah ia pesan

*******

Sesampainya di supermarket ia ia langsung mencari bahan bahan yang di perlu kan tetapi ia tidak membawa keranjang belanja

"Kopi udah keju udah susu udah mie udah apa lagi ya"melihat selembaran kertas yang ibuya catat

Jiso sangat fokus terhadap selembar kertas sampai dia menabrak seseorang" Dukh"melihat barang barang yag sudah jatoh berhamburan

"Jalan tuh pke mata jadi jatoh semuakan barang saya" Umpatnya kesal tetapi pria tersebut masih memilih munuman tersebut"woy denger punya kuping kan"

Peria tersebut langsung melihat kearah jiso dan menatapnya heran sedang kan jiso sedang mematung seperti patun "situasi macam apa ini" Batinya jiso

"Su..suho lu ngapain di sini"suho tidak menjawab dia hanya pergi begitu saja"pergi gitu aja bukanya bantuin kek jadi orang"umpatnya sebel jiso langsung membereskan barang barang yang berserakan di lantai tetapi perkata jiso salah ia kira suho akan pergi begitu saja nyatanya tidak

Tiba tiba saja suho memberika sebuah kerajang belanja" Ini"jiso hanya kaget dan tidak mempercayainya

"Buat gw" Jawabnya heran

"Yaiyalah emang buat siapa lagi lain kali kalo belanja banyak pake keranjang" Ia sembari membereskan benlanjaan jiso

Sedangkan jiso hanya tersenyum malu

Setelat membantu jiso suho pergi begitu saja sedang kan di luar sedang hujan

Jiso langsung ke kasir intuk membayar setelah itu ia langsung keluar tetapi keadaan di luar sedang hujan deras ia bingung bagaimana cara pulang sedangkan jiso tidak membawa payung"deras banget si ujan nya malah ga bawa payung lagi"menengokan kepala ke kanan ke kiri

Jiso melihat seseorang sedang berdiri tak jauh darinya ia langsung menghampiri "lu belum pulang?" Tanya nya ragu

"Menurut lu" Jawabnya ketus

"Itu lu bawa payung kenapa ga di pake"

"Gw bawa motor jadi susah"

"Mending gini aja kita pulang bareng"

"Maksud lu?" Tanya suho bingung

"Jadi ginikan lu bawa payung terus lu ribet buat megang payung jadi gw bareng lu tar yang megang payungnya gw paham ga"menaiki alis agar memastikan

"Yaudah"suho memberikan payung " Ni pegang" Betapa bahagia nya jiso bisa bersama suho Walaupun hanya sekeder mengatar

Jiso menaiki sebuah motor ninja milik suho"hayu jalan kenapa masih diem" Tanya jiso heran

Suho hanya menengok lalu kembali lurus dan melajukan motor nya secara medadak
"pelan pelan bawa motornya untung gw ga jatoh"semukul bahu

Suho bukannya mendengerkan perkataan jiso ia malah terus sengaja membawa motor nya seperti itu dan pura pura tidak denger"hah apa ga kedengeran coba sekali lagi lu ngomong"

"Bawa motornya pelan pelan" Triak jiso

Ia malah makin makin membuat jiso takut"kaya gini"senyum sinis

"Ya ngga begitu juga bawa motornya gw takut jatuh bahaya"

Suho menghentika motornya dan memegan telapak tangan jiso"biar ga jatuh tangan lu pegang erat pinggang gw"

"Tapi gw pegang payung"

"Sini payung yang lu pegang"

"Nanti kita ke ujanan!!"

"Buat apa pake payung kalo dari tadi kita udah basah kuyup"

Jiso melihat sekelilingnya memang bener ia sudah basah kuyup bagai
mana bisa? Tentu saja bisa kan dari tadi suho naik motor nya ngebut jdinya payung yang di pegang ga terkontrol

Jiso hanya pasrah lalu memberikan payung nya kepada suho"nih" Suho menggulung payung tersebut

Setelah selesai suho kembali menyetir motor nya

********

Sesampai dirumah jiso mereka terlihat basa kuyup suho yang melihat jiso begitu pucat dan kedinginan ia langsung membawa nya ke dalam

"Hallo tante saya temen nya jiso" Salim suho

"Yampun kenapa bisa basa kuyup gini kalian"

"Cerita nya panjang tan mending anter jiso dulu kasihan dia udah kedinginan"jawab suho ramah

"Baju lu juga basah mau minjem baju ayah gw ga?"tanya nya

"Ga usah gw mau langsung pulang aja"

"Kok langsung pulang tante aja belum bikinin kamu teh anget loh" Tanya mamah jiso

"Ga usah tan saya langsung pulang aja takut di cariin bunda"

"Tapi ini masih ujan" Tanya jiso

"Gapapa kan sekalian ujan ujanan yaudah gw balik ya" Tanya suho lalu bersaliman ke mamah jiso

"Makasih ya nak sudah mengatar jiso"senyum

"Iya tan yaudah tan saya pamit" Jawab nya lalu keluar ke arah pintu,jiso hanya tersenyum manis bagaimana bisa? Ia sangat senang hari ini bisa berdua saja dengan suho walaupun hanya sekedar mengatar

Jika saja ia mempunya kantong doraemon ia akan mengambil mesin waktu dan memutarnya ke masa lalu,saat ia belum meninggalkan suho begitu saja tanpa pamit





TBC

MAKASIH YANG UDAH BACA
PART NYA DIKIT BGT YA EMANG SOLANY LAGI SIBUK BGT TERUS JUGA UPDATE NYA LAMA MAAF BGT YA

Jangan lupa vote and komen yang banyak

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

^Love you so much^ [SJ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang