🍀 Halo ini dae. Ff ini di publish ulang karena bakal diisi dengan drabble jinga. Enjoy~
***
>>>"Jadi katakan padaku siapa pacarmu?" hoseok dan namjoon menyelidik kala mereka di kantin kampus menyantap makan siang.
"kalian tau orangnya." ujar yoongi menyuapi dirinya makanan.
"Taehyung?"
"anak seni itu. Yang benar saja." hoseok tertawa. "dia bahkan tidak berani melihat yoongi langsung." yoongi melotot ke hoseok. Emangnya dia menakutkan, "dia emang suka ke yoongi, tapi dia pengecut." hoseok membenarkan. Cih yoongi mendecih seolah hoseok tidak begitu.
Dulu sebelum yoongi berpacaran dengan orang ini. Dialah orang yang menyatakan cinta duluan saat SMA. Tapi yoongi? Dia menolak karena ingin fokus sekolah. Ujungnya malah temenan sampai kuliah.
Namjoon? Dia teman dekat yoongi sejak dulu. Yoongi ada rasa ke keduanya? Sedikit. Tapi sebelum ia bertemu pacarnya.
"ah, aku tau." namjoon sedari tadi diam ternyata berpikir keras mencari tau siapa pacar yang yoongi sembunyikan. Dia mencari satu demi satu hint yang sering yoongi berikan.
"dia sudah lulus kan?" yoongi menoleh. "dari kampus kita tahun lalu." mereka bertiga sudah di tahun ketiga. Sudah siap sibuk.
Yoongi diam. Apa mungkin namjoon tau?
"siapa sih siapa?" hoseok nampak penasaran. Dia clueless sekali dari wajahnya.
"kau tau yoongi akhir2 ini, ah bukan akhir2 ini saja sudah cukup sering aku melihatnya bertemu jungkook anak teknik itu?"
"bocah badan L-men itu? Kenapa?"
"kau ingat yoongi sering diantar ke kampus dan turun bersama jungkook dari mobil yang sama."
"ey.." hoseok berseru. Dia pikir pacarnya yoongi itu pasti jungkook.
"bukan dia bodoh." namjoon sudah menerka pikiran hoseok.
"kau ingat apa yang mereka bawa tiap pagi, setelah turun dari mobil."
Yoongi masih melihat namjoon dengan segala penjelasan yang ia kasih ke hoseok. "kopi." namjoon menoleh ke yoongi.
"kau selalu singgah ke cafe cuma untuk membeli amerikano favoritmu itu kan."
"got it." hoseok mulai tercerahkan sepertinya. "jadi kau berpacaran dengan jungkook dan membeli amerikano tiap pagi dan sesekali berangkat bareng dia tenyata kau.." hoseok sudah mencolek yoongi. Tapi ditepisnya. "hoseokaa lebih baik kau diam." yoongi menampilkan senyumnya ke hoseok. Tapi terlihat senyuman kekesalan. Yoongi berpikir Hoseok begitu bodoh seperti yang namjoon bilang.
Namjoon geleng2 kepala. "sepupunya." dia dapat perhatian lagi dari keduanya.
"sepupu jungkook, lulusan terbaik tahun lalu dari jurusan arsitek. Memiliki pekerjaan tetap setelah lulus kuliah, tampan, pintar, kaya, tinggi, memiliki fansclub sendiri semasa kuliah, orang2 banyak mengenalnya karena ia bulan kampus dulunya. Ia juga mengelola sebuah cafe. Jinnius cafe." namjoon berhenti dan fokus melihat ke yoongi.
"kau berpacaran dengannya kan yoongi? Kim seok jin."
Yoongi diam dan melihat namjoon memangku tangan dengan alis terangkat. Dia merasa pintar setelah menebak. Hoseok masih bingung disampingnya.
"ah aku ketahuan." yoongi tertawa pelan. Ia mengambil minumannya. "kau bisa lulus s3 jurusan detektif namjoon, bukan di jurusan teknik seperti ini." ujar yoongi. Namjoon merasa bangga dengan intuisinya menebak dengan benar.
"Kim Seok Jin? Jin hyung? Kakak tingkat kita itu? OH MY GOD!" hoseok baru sadar. "kok bisa? Sejak kapan kalian? Oh shit." hoseok masih shock. Dia tak bisa membayangi temannya ini dan jin ada hubungan.
Namjoon menggeleng tidak bisa menjawab. Tebakannya hanya sebatas itu. Dari mana mereka bertemu semua rahasia. Yoongi cukup tertutup dengan kehidupan pribadinya.
"jadi itu alasanmu pindah apartemen kemarin? Pacar." namjoon menerka karena dulu yoongi tidak memberi alasan kenapa dia pindah dari apartemen dia yang dulu, dan yoongi mengangguk.
"sekarang kau satu apartemen dengan jin hyung?" tanya hoseok tidak percaya. "bagaimana bisa kalian berdua?" oh kepala hoseok berdenyut. Dia patah hati kembali. Dia senang yoongi berteman dengannya dan baik padanya. Ia bisa modus mendekati yoongi tapi ternyata hoseok ketinggalan banyak langkah dari pacar yoongi. Dia shock.
Yoongi tersenyum melihat temannya yang sudah mengetahui siapa pacarnya, ia berharap teman2nya mendukungnya juga.
Ia jadi memikirkan hari2nya setelah pindah ke apartemen jin. Awal mulanya dia hanya mengiyakan saat jin mengajaknya berpacaran. Yoongi masih tidak mengerti kenapa pacarnya berusaha mati2an mendekatinya melalui jungkook, mendekatinya sampai yoongi merasa. Ya tidak salahnya mencoba.
Setelah mengenal lebih jauh, ternyata orangnya asik, yoongi anaknya tertutup untuk orang baru, tapi kalau sudah didekatin, dia pasti terbuka dan jin bisa membuka diri yoongi dengan cara memberi perhatian padanya.
Yoongi itu anaknya manis, suka bercerita, mandiri, baik, tapi ternyata sisi lainnya, dia keras kepala, suka dimanja, dan tsundere. Ciri khas yoongi sekali. Saat diajak jin pindah ke apart dia, yoongi tidak mau. Tapi entah karena apa dia jadi pindah. Jin membujuk terus menerus sih benar, tapi faktor lain. Yoongi sangat cemburu jika ada yang mendekati jin nya. Dia mulai posesif karena terlalu menyukai jin. Begitu cepat emang. Tapi ini yoongi. Orang yang selalu menolak ada yang mau berpacaran dengannya, sejak dulu menolak ada yang mendekatinya. Tapi melihat jin selalu berusaha mendekatinya yoongi luluh. Mungkin ini saatnya membuka diri. Dia pun berani menaruh hati dan berharap jin menjaga hatinya dengan baik. Itulah kenapa yoongi menjadi penurut ke jin. Meski terkadang keras kepalanya masih saja datang. Jin bisa mengatasinya.
Yoongi pun berdiri. "cepat habiskan makananmu hoseokaa, kita masih ada kelas."
"ah berhenti memberi perhatian padaku yoongi." ucap hoseok mendapat tolehan namjoon.
"hidup tidak berakhir karena yoongi pacaran bodoh. Siapa tau nanti mereka putus."
"brengsek namjoon. Kau cari mati hah?" yoongi memukul belakang namjoon kuat sampai ia mengaduh sakit.
Ia tidak tau saja, ini baru perkenalan pacar yoongi. Hoseok bisa berniat bunuh diri kalau tau apa saja yang dilakukan kedua orang berpacaran ini setelah pulang dari kampus.
Tbc~
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT or PERVERT | [JinGa] | ksj + myg
Fanfictionstory & cover by : specialmsg_ bahasa | jinga | yoonjin | sin | jin x yoongi Jin. Pemuda tampan, mapan dan sempurna ini selalu di kejar banyak wanita, tapi siapa sangka hatinya jatuh ke seorang pemuda manis yang ia temui di cafe tempatnya bekerja. Y...