01

1.6K 180 49
                                    

# BIG THANKS untuk teman kita yang baik hati sudah membantu dae mengetahui terjamahan dari komik strip dari fanartis  kooyamarika (bisa dicari ditwitter)

Jadi teman baru dae ini cowsong77
(bisa kalian follow) dia membantu translitin fa jinga. Buat bahan bikin ff ini. MAKASIH BANYAK YAA vv 😘💕👍😁👍 #

## jadi siapapun mau share fanart yang sudah ada translite bahasa ini jangan lupa sertakan credit fanartistnya (kooyamarika) dan credit yang terjemahin (cowsong77)

Dan juga ff ini murni tulisan & ide dari dae (specialmsg_) jadi tidak ada yang namanya niat buat plagiat atau pansos dari fanart itu atau apapun yang merugikan pihak manapun ##

### baiklah happy reading teman2 ###









>>>

"kenapa repot2 jemput sih hyung?" yoongi buru2 masuk mobil setelah melihat mobil pacarnya terpakir di depan gedung fakultasnya. Pacarnya tersenyum membuat yoongi tidak jadi ingin mengomel.

Jin mendekati yoongi seolah ingin menciumnya. Yoongi sudah mengalihkan wajahnya tapi ternyata yang dilakukan pacarnya ini malah memasangkan seatbelt.

Ia tersenyum dan mencubit pipi yoongi. "kau seolah tidak ingin dijemput saja."

"aku tidak mau hyung repot."

Alis jin tertarik. Pacarnya manis sekali saat seperti ini. Repot? Alasan klasik. Padahal dia pasti senang pacarnya romantis seperti ini. "tapi aku senang melakukannya." manik jin menatap lurus yoongi. Ia mendekati yoongi perlahan.

"jangan melihatku, dan fokus saja di jalan." yoongi menutup wajah jin, ia menggeserkan wajah pacarnya ke arah depan. Mendorong jin menjauh darinya. Yoongi merasa salah tingkah. Jin semakin tersenyum senang menggodanya.

"baiklah dirumah saja."

"hyung~" yoongi merengek. Dia tidak mau pacarnya berulah lagi dirumah. Yoongi mudah sekali malu. Dia tidak biasa diberi kasih sayang yang banyak dari seseorang. Jadi ia pasti malu. Tapi jin adalah tipe orang yang senang memberi kasih sayang yang banyak, apalagi kepacarnya. Yoongi belajar banyak darinya.

***

"hyung, kau tidak pergi ke cafe sore ini?"

"apa aku harus disana terus seharian?" jin balik bertanya kala yoongi dan dirinya baru masuk kamar apart jin. Ya mereka satu apart sekarang.

"kau kan pemiliknya hyung."

"tapi aku ingin dengan kamu seharian ini sayang." ucap jin memeluk tubuh yoongi dari belakang. Ia membawa yoongi ke arah balkon. Yoongi membuka pintu jendelanya. Cahaya langit sore membuat yoongi silau.

"cantik banget kan?" tanya jin tepat ditelinga yoongi. Tinggi mereka begitu menggemaskan, jin bisa menggigit telinga yoongi jika ia mau. Ya tinggi mereka berbeda dan itu menggemaskan. Yoongi tergelitik sedikit.

"apanya?"

"awan langit sorenya. Masa iya kamu."

"menjauh dari ku hyung." ucap yoongi menyikut jin dan menjauh pergi meninggalkan jin sendirian di balkon. Ia pasti berpikir jin akan menggombalinya kalau yang cantik itu dia.

Jin tertawa bahagia, yoongi itu kalau ngambek lucu. Dia bilang tidak suka di puji, tapi kalau tidak dipuji dia ngambek. Menggemaskan. Jin suka melihat hal itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PERFECT or PERVERT | [JinGa] | ksj + mygTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang