Prolog

74 6 0
                                    

Disuatu tempat terjadi peperangan antara dua negeri atas.

Negeri putih dan Negeri hitam.

Dengan pemimpin masing-masing..

Negeri putih dipimpin oleh raja yang agung yaitu dengan Raja Ephraim. Dan.
Negeri hitam dipimpin oleh raja yang bengis yaitu Raja Arion.

Hanya memperebutkan perbatasan wilayah, menjadikan dua kubu ini mengadakan peperangan, namun kemenangan diraih oleh Raja Ephraim dari negeri putih.

"Bukankah kita sudah melakukan kesepakatan Arion?, bahwa kita sudah membagi dua perbatasan diantara lembah kematian?, tapi mengapa kau begitu serakah? Keserakahanmu yang pada akhirnya menghancurkanmu", ucap Raja Ephraim.

Tepat dijantung Raja Arion, Raja Ephraim menusukkan pedangnya.

"AYAH!", teriak seorang anak laki-laki berusia sepuluh tahun melihat raga sang ayah Raja Arion tergeletak tidak berdaya dengan darah yang berlinang, tatapan benci dari mata sang anak, menatap pada kubu lawannya Negeri Putih.

"AKU BERSUMPAH DEMI AYAHKU, AKU AKAN MEMBUAT NEGERI PUTIH MENDERITA! TERUTAMA PADA ANAK YANG DIKANDUNG OLEH RATU SARAH, ITU SUMPAHKU RAJA EPHRAIM!", ucap bocah laki-laki itu.

Sumpah yang terucap dari bibir sang anak laki-laki itu bersamaan dengan lahirnya seorang anak perempuan dari rahim Ratu Sarah, anak yang ditunggu oleh kaum negeri putih, anak yang akan membawa keberuntungan untuk negeri putih.

"Pergilah nak, aku membebaskanmu, dan semoga engkau kelak menjadi anak yang bijak", ucap Raja Ephraim.

.......

New story
Happy Reading..

CASSIOPIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang