Sebuah pertanyaan dari Fang yang diluar dugaan BoBoiBoy selepas menjalankan misi TAPOPS
Sebuah Boboiboy Fanfic karya LightDP AKA LightDP2.
Author note:
-BoBoiBoy dan seluruh karakter yang terkandung di dalamnya adalah milik pemegang hak cipta, saya hanya pinjam saja karakter-karakternya.
-Timeline dari fanfic ini setelah event Boboiboy The Movie 2
.
Selamat membaca
.
Setelah sekian lama menelusuri berita keberadaan sebuah power sphera di planet Camino, BoBoiBoy kini bertolak kembali ke Markas TEMPUR-A.
Hampir seminggu lamanya BoBoiBoy menghabiskan waktu dan menjalankan misi sendirian diplanet yang penuh air, bahkan tanpa daratan untuk melacak power sphera.
Walaupun ternyata tidak ada power sphera di planet itu, BoBoiBoy bisa bernapas lebih lega karena misinya dianggap selesai oleh Laksamana Tarung.
Seorang diri BoBoiBoy mengemudikan sebuah pesawat angkasa tua TAPOPS yang dahulu digunakan oleh Komandan KoKoCi.
"Masih dua belas jam lagi sebelum sampai ke Markas TEMPUR-A," gumam BoBoiBoy sembari memperhatikan layar kendali utama.
BoBoiBoy sendiri terlihat santai. Rompi kuning-oranye miliknya tersangkut pada bangku pilot yang didudukinya. Ia hanya mengenakan kaus lengan hitam yang digulung sampai pundak dan celana pendek saja. Celana jeans nya tergeletak sembarangan diatas bangku yang lain. Toh tidak ada mahluk hidup lain di pesawat angkasa itu selain dirinya
Baru sejam perjalanan, BoBoiBoy merasa bosan. Berulang kali ia melirik kearah powerband miliknya.
"Ah daripada sepi ...." Sebuah senyuman melintas di wajah BoBoiBoy sebelum ia menyentuh powerband miliknya.
Sebuah kilatan cahaya menyelimuti dirinya dan ....
"Oke... Mengapa kita... Aku dikeluarkan tanpa alasan yang jelas lagi?" tanya Halilintar yang terlihat tidak senang.
"Bosan laaah," jawab Blaze yang mewakili diri BoBoiBoy kali itu. "Aku ngga mau ngomong dengan tembok!"
Halilintar langsung membalikkan badan dan menggumam, "Aku adalah sebuah tembok ...." ucapnya dengan nada datar tanpa ekspresi.
"Belum lagi perbuatanmu termasuk dalam penyalahgunaan kuasa, tahu?" ketus Solar yang sama tidak senangnya dengan Halilintar.
"Eeh?" ucap Blaze yang terkejut ketika Solar memegang pundaknya. "Solaaar?"
"Balik badan." Solar memutar badan Blaze sampai menghadap kearah layar kendali utama. "Duduk dan kemudikan pesawat ini dengan benar." Solar pun mendorong Blaze sampai terduduk kembali di bangku pilot.
Tanpa diperintah, Halilintar dan Solar langsung bertukar menjadi bola cahaya dan kembali bergabung dengan Blaze. Tinggalah BoBoiBoy seorang diri kembali.
Sepertinya untuk dua belas jam kedepan BoBoiBoy akan sangat kesepian
Ternyata tidak, karena layar komunikasi mendadak menunjukkan panggilan dari sebuah pesawat angkasa lain. "Fang?" gumamnya ketika ia mengenali profil pesawat angkasa berbentuk capung itu. "Apa Kapten Kaizo?" Kemudian BoBoiBoy menjawab panggilan itu
YOU ARE READING
Bisakah Kau Mati?
FanfictionSebuah pertanyaan dari Fang yang diluar dugaan BoBoiBoy selepas menjalankan misi TAPOPS.