[COMPLETED✔] Memang benar yah, kalau sahabatan sama lawan jenis itu pasti salah satunya bakal jatuh hati. Sama halnya seperti mereka. Penasaran? Baca aja langsung yuk!
⚠15+
Start : 20 May '19
End : 31 Dec '19
"Baekhyun sunbae!" panggil seorang gadis yang memiliki kulit seputih susu dan bermuka unyu itu yang sedang berlari menghampiri Baekhyun.
Baekhyun yang saat itu sedang ingin memasuki kantin universitas menjadi terhenti dan berbalik menatap jengah pada gadis yang sudah mengapit lengannya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ada apa lagi yerin?"
"sunbae mau ke kantin kan? Yerin-ie ikut yaa" ujarnya sambil memasang wajah imut.
Untuk yang penasaran, siapa itu Yerin? Dia adalah adik angkatan Baekhyun. Mengapa ia terlihat menempel pada baekhyun? Itu bukan karena Yerin tidak memiliki teman, ia memilikinya hanya saja ia lebih suka menempel pada Baekhyun. Bagaimana mereka kenal? Mereka kenal pada saat masa orientasi mahasiswa/i baru. Saat itu Baekhyun menolong Yerin saat penyakit asmanya kambuh.. Oleh karena itu Yerin menganggumi diri Baekhyun dan berujung hanya akan dekat pada Baekhyun.
Mau tidak mau Baekhyun mengiyakan permintaan Yerin, karena yerin sudah ia anggap adiknya sendiri.
Mereka berjalan beriringan yang membuat seisi kantin mengalihkan pandangan mereka pada keduanya.
"weshh, kau membawa Yerin? Yerin annyeong" tanya Chanyeol sembari menyapa yerin yang saat ini tersenyum manis.
"kau sudah bisa move on dari rara, baek?" ujar xiumin yang langsung pada intinya.
"tidak, tadi aku berpaspasan padanya di depan kantin dan dia mau ikut denganku" ujarnya sambil mendaratkan bokongnya pada salah satu bangku disana.
"Yerin-ie boleh bergabung kan?" tanya yerin.
"boleh boleh, duduklah sesuka mu" ujar chen yang disambut kegirangan yerin dan ia memilih duduk di sebelah Baekhyun.
"Yerin, kenapa kau selalu menempel pada Baekhyun? Kau tidak takut jika kau nanti di bicarakan teman temanmu?" tanya suho hati hati, takut menyinggung perasaan gadis berponi itu.
"kenapa yerin harus takut? Baekhyun sunbae adalah teman Yerin, benarkan sunbae?" ujarnya sambil melirik baekhyun yang hanya menganggukkan kepalanya.
"kau menyukai baekhyun?" celetuk dyo yang membuat baekhyun membelalakan matanya. Sedangkan yang ditanya hanya tersenyum malu dengan rona merah di kedua pipinya.
"ya, aku menyukai baekhyun sunbae. Karna sunbae adalah orang yang sangat baik" jelas yerin dengan tersenyum malu.
"tapi kau tau kan kalau baekhyun sedang menyukai seseorang yang lain?" ujar dyo lagi.
Semuanya tampak kaget akan pertanyaan dyo yang seakan akan memojokkan yerin.
"kyungsoo, kau apa apan?" ujar baekhyun yang merasa kesal akan pertanyaan yang dilontarkan dyo.
"hentikanlah, kau menyakiti perasaannya" ujar suho. Semuanya yang ada disana menatap ke arah yerin yang juga menatap mereka masih dengan senyumannya.
"tidak apa apa, yerin tau kok kalau baekhyun sunbae sedang menyukai seseorang yang lain" ujarnya yang membuat semuanya disana tersenyum lega.
"tapi, dengan begitu yerin masih boleh kan berteman dengan baekhyun sunbae dan lainnya?" ujarnya lagi yang tentu disambut baik oleh mereka semua.
***
"Yak! Bisakah kita pergi untuk makan sekarang??" pekik jisoo kesal kearah teman-temannya yang masih saja betah berada didalam sebuah toko kecantikan. Ayolah sudah banyak paper bag yang mereka gandeng namun mengapa teman-temannya itu masih belum puas hasratnya.
"sebentar lagi eonnie, ehm rose mana yang terlihat bagus ditubuhku? Yang pink atau yang kuning?" sahut lisa yang saat ini sedang mencocokkan mini dress yang ia sebut tadi.
"hmm mari biar ku lihat... Aku rasa yang pink lebih cocok padamu lis" ujar rose. "bagaimana dengan sepatu ini? Apakah terlihat bagus dikakiku?" sambungnya lagi yang meminta pendapat lisa.
"Yak! Jika kalian masih ingin berlama lama disini, kalian ku tinggal!" ujar jisoo yang sudah merasa sangat kesal dan pergi meninggalkan mereka.
"eiy? Ada apa ini?" ujar jennie. "Jisoo eonnie! Kau mau kemana?" teriak eunra yang baru saja datang bersama jennie dan melihat jisoo sudah melenggang pergi dari mereka.
Sementara jisoo yang merasa diteriaki, hanya mengangkat satu tangannya seakan dia sudah tidak peduli lagi.
"Yak! Kenapa kalian masih sibuk dengan barang barang itu? Tidakkah kalian lihat jisoo eonnie telah pergi meninggalkan kita?!" pekik EunRa yang membuat 2 gadis yakni lisa dan rose mengalihkan pandangannya pada mereka.
"Hah??/Omo!" ujar mereka berdua dengan tampang polos yang ingin ditimpuk.
"aish kenapa mereka sangat lola Ya Tuhan?? ku bisa gila, Jisoo eonnie tunggu kami!" pekik jennie yang berlari menyusul jisoo kemudian diikuti oleh eunra yang sama kalang kabutnya. Pasalnya mereka datang ke mall ini dengan menumpang pada mobil jisoo. Jika jisoo pergi, lantas mereka harus pulang naik apa?
"ehm lisa, apakah jisoo eonnie pergi?" tanya rose polos Sambil menatap lisa.
"hm mungkin begitu" jawabnya kemudian melanjutkan kegiatannya, namun tak berapa lama..
"WHAT?! OH MY GOD! KITA DITINGGAL ROSE! AYOK CEPAT KITA SUSUL MEREKA!" pekik lisa heboh kemudian menarik tangan rose yang masih berdiam diri pasal terkejut.