Semua Tentang Dia

lelah

Ternyata benar, pura pura bahagia itu butuh tenaga ekstra.
s.a_

Tuhan.
Bolehkah aku jujur, aku lelah.
Tuhan aku lelah dengan semua ini.
Aku sudah capek bertengkar dengan hati.
Aku sudah capek untuk meyakinkan hatiku untuk bisa sejalan dengan isi kepala ku.
Aku lelah Tuhan...
Aku capek, capek untuk pura-pura bahagia, aku capek untuk pura-pura baik-baik saja.
Aku capek membohongi hati ku sendiri.

Mungkin sebagian dari kalian yang membaca ini mengatakan bahwa aku ini sudah gila.
Tetapi memang nyatanya, setelah aku mengenal dia, aku menjadi gila sungguh.

Mungkin kalian bilang aku ini berlebihan.
Coba kau bertukar peran kepadaku.
Apa rasanya ketika kau di tinggal pergi pada saat kalian berdua saling menyayangi.
Apa rasanya di tinggal pergi tanpa alasan yang masuk akal.

Mungkin kalian fikir kami berdua pisah karna tidak mendapat restu orang tua.
Padahal nyatanya, tidak.
Aku kecewa terhadapnya.
Aku kecewa terhadap dia yang tidak percaya dengan dirinya sendiri.
Aku kecewa aku marah.

Dia ingin melihat ku bahagia.
Baiklah, sudah ku tunjukkan bukan?.
Tetapi percayalah, sebenarnya aku lelah, aku capek, aku butuh istirahat dari perjalanan yang penuh dengan kepura-puraan ini.

Andai saja aku tak mengenal mu.
Andai saja hatiku tidak memilihmu.
Andai saja
Andai saja
Banyak sekali yg harus di andai-andaikan.
Kau tau? Berandai andai tak mengubah apa apa.
Jadi untuk apa kau berekspetasi seperti itu, untuk menghibur hatimu kembali? Tidakk. kau hanya menambah rasa sakit ini.

Cukup sampai disini, aku sudah muak dengan kepura-puraan ini.

21 agustus 2019
23.00