|•|01

9.9K 635 23
                                    

Happy Reading....

Pagi cerah di Kota Seoul yang padat, matahari terlihat sudah menduduki singgasana nya, sinar nya mulai menyebar dan menyinari bumi.

Tak terlepas dari sinar nya yang mulai menelusup masuk melalui celah fentilasi di sebuah kamar apartemen.

Sinar matahari seperti membelai halus wajah pria cantik dan manis yang tengah tertidur dengan nyenyak nya. Karna merasa terganggu dengan sinar matahari itu, pria itu mulai menggeliat seperti ulat.

Ia mengerjapkan matanya beberapa kali, dan seperti biasa ia sudah di sapa oleh makhluk makhluk yang tak kasat mata. Wajah nya datar dan dingin.

Sebut saja pria manis itu adalah Jeonghan. Jeonghan sudah terbiasa dengan semua hal ini, ini sudah menjadi konsekuensi nya menjadi anak indigo.

Ya, Jeonghan adalah anak indigo, ia sudah memiliki kemampuan itu saat ia berusia 12, tahun hingga sekarang, jadi ia sudah terbiasa dengan sapaan dari makhluk halus setiap hari.

Jeonghan menyibak selimut nya lalu beranjak dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi untuk menuntaskan ritual pagi nya.

Butuh waktu 25 menit untuk Jeonghan menyelesaikan ritual pagi nya sampai ia bersiap dengan seragam sekolah nya.

Jeonghan tinggal sendiri di sebuah apartemen yang sederhana, kedua orang tuanya sudah meninggal 5 tahun yang lalu karena kecelakaan pesawat, dan Jeonghan tidak memiliki siapa siapa lagi. Keluarga nya yang lain tak mau menampung Jeonghan, jadi Jeonghan berusaha menghidupi dirinya sendiri dengan membeli sebuah apartemen sederhana dari warisan yang ayah nya berikan dan bekerja paruh waktu untuk membeli kebutuhan bulanan.

.

.

.

Kini Jeonghan sudah sampai di sekolah, ia berjalan menyusuri koridor yang cukup ramai baginya, tolong garis bawahi kata baginya.

Sekitar lima menit Jeonghan menyusuri koridor akhirnya Jeonghan sampai pada kelas nya.

Kelas 3-2

Di dalam kelas belum ada orang, yang benar saja Jeonghan berangkat cukup pagi. Ia duduk menyendiri di bangkunya. Jeonghan memang suka menyendiri setelah ia tahu bahwa ia anak indigo.

"Kau siapa?" tiba tiba Jeonghan bertanya pada seseorang yang duduk di sebelah nya dengan menundukan kepala nya

"Kau bisa melihat ku?" tanya orang itu dengan tatapan bingung

"Tentu saja aku bisa melihat mu" jawab Jeonghan dengan sedikit melirik 'orang' yang duduk di sebelahnya

"Bagaimana bisa? Ak-" ucapan orang itu terpotong saat Jeonghan menatapnya sepenuhnya

"Aku tau kau bukan manusia, kau hanya arwah penasaran. Jadi siapa kau? Aku baru pertama kali melihat mu" jelas Jeonghan

'Orang' itu terlihat gelapan, ia menatap wajah manis Jeonghan

"Aku Seungcheol, Choi Seungcheol. Aku adalah salah satu siswa di sekolah ini dan kelas ini" jawab Seungcheol

"Jika kau salah satu siswa di kelas ini, kenapa aku tidak tahu?" tanya bingung Jeonghan

"Ah iya aku lupa, aku baru pindah kesekolah ini sekitar 3 minggu yang lalu dan saat aku pindah, kau sudaj tidak ada di kelas maupun di sekolah ini" sambung nya

Jeonghan hanya menganggukan kepalanya setelah mengingat jika ia adalah murid pindahan, lalu Jeonghan kembali menatap lurus kedepan

"Apa kau tak takut pada ku? Maksud ku, aku ini bukan manusia, apa kau tidak takut?" tanya Seungcheol ragu

49 DAYS ||Jeongcheol☑☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang