Semua orang tentu tak ingin memiliki beban dalam hidupnya.Sebagian orang akan berusaha menyingkirkan beban yang ditanggungnya.Namun tidak dengan Yoongi,ia lebih memilih untuk menanggung beban di pundak kecilnya itu.
Sejak kecil Yoongi terbiasa hidup tanpa bantuan orang lain,segalanya ia kerjakan sendiri dan meninggalkan kesan mandiri hingga ia dewasa.Terkadang Yoongi juga kesal akan takdir yang mengubah hidupnya.Dulu,ia hanya perlu mengurus serta membiayai kebutuhannya sendiri.Tapi sekarang Yoongi juga harus mengurus seorang gadis yang tak lain adalah anak dari bos tempat ia bekerja.
Kekesalannya semakin bertambah ketika ia mendapati si gadis yang berdiri di depan pintu dengan tatapan sinis.Yoongi menurunkan topi lalu mengerutkan dahi menatap lawan bicaranya yang terus menunjukkan ekspresi mengerikan."Apa?Jangan menatapku seolah-olah ini adalah hari terakhirku untuk bernafas!"
Masih dengan tatapan sinis,gadis itu—Haeraa berkacak pinggang lalu dengan santai berkata,"Memangnya kau pernah bernafas?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Tsundere
Fanfiction"Apa yang ingin kau lakukan selama 5 tahun ke depan?" "Aku ingin menikah dan hidup bahagia," "Hm,jika begitu menikah lah denganku!" *update tiap hari minggu*