prolog

4 2 1
                                    


" mamah ga usah ribet deh!"
Darsen menatap jengah kertas-kertas tak penting dihadapannya . serta menatap lelah pada wanita paruh baya yang sudah melahirkannya ..
Dia lelah , dengan semua perkataan mamahnya yang selalu merengek agar dirinya punya pacar terus nikah

Hello guys..dia masih kelas 12 SMA .. Masih berkesempatan menikmati masa mudanya ..

"Ini mamah udah nyari loh , masa kamu ga mau semua sih.?" dengan keras kepala , Diana atau ibu dari Darsen ini terus membujuk agar darsen mau memilih salah satu wanita yg ada didalam foto2 tanpa bingkai itu .

Meskipun anak keduanya itu terus menolak tapi Diana masih tetap bersikeras tanpa mau menyerah

"Mah..Darsen akan milih wanita yang Darsen suka kalo Darsen udah nemu" ucap Darsen santai dengan nada sedikit merengek?

"Apaan tuh nemu! Kamu pikir wanita itu apa? Sampah?! .. Pokoknya mamah ga mau tau yah .. Kalo dalam waktu seminggu kamu belum punya pacar , mamah akan jodohin kamu" ucap Diana mengancam dengan mata tajam yang melirik putranya itu

"Lagian , mamah ini .. Darsen mah masih lama buat nikah , abang tuh urusin .. Udah mapan masihh jomblo aja" ujar Darsen mencoba mengingatkan ibunya

"Kakak mu itu ga beda jauh sama kamu ! Sok sokan jual mahal kalo ada yang suka . ya..walaupun anak mama emang ganteng sih" balas Diana sedikit mengakui kenyataan

"Tuh tau , udah ah ma Darsen mau tidur dulu . jangan diganggu " ucap Darsen lalu meninggalkan Diana yang duduk diruang keluarga

"Kamu itu yah , durhaka sama mamah . mamah lagi ngomong malah ditinggal ! Ga tau apa , mbrojolin kamu itu susah " teriak Diana dengan kesal ,hah.. Diana kadang berfikir , ngidam apa dia dulu waktu hamil darsen

Sementara Darsen? Hanya mengabaikan teriakan ibunya dan langsung mengunci kamarnya agar tak ada yang mengganggunya

"Ada apa sih ma?" Tanya Reyhan kepada ibu nya yg kini masih mengomel sambil menatap pintu kamar Darsen yg berada tak jauh dari ruang keluarga

"Adek kamu ituh.. Susaahh banget kalo dibilangin! Kaya kamu itu " balas Diana dengan nada meledak-ledak

"Udah mah , udah tabiatnya mungkin ..hehehe..
Eh Reyhan punya kabar baik buat mamah " Diana yang semula meledak-ledak kini langsung terduduk tenang diatas sofa pertanda siap mendengarkan apa yg akan disampaikan putra pertamanya itu

" cepet-cepet mamah gak sabar buat denger critanya ..
Coba mamah tebak ..
Pasti kamu tadi dapet kontrak besar ya" tebaknya asl . Reyhan menggeleng
"Terus? Nemu uang lima rebu ditengah jalan? Atau ketemu artis korea? Atau.. Nemu permen milkita dijalan?" tanya Diana bertubu-tubi tanpa rem

Reyhan menggeleng-gelengkan kepalanya , lalu menangkup kedua tangan ibunya , menatapnya dengan senyum berbinar seraya mengatakan "Reyhan ketemu cewe "
















" ya cewe disini mah banyak rey ! " ucap Diana kecewa

"Iih mamah , maksudnya Rey berhasil nemuin cewek yang udah meluluhkan hati rey " ucapnya dramatis serya menatap ke atap rumah

"Wah wah , pokoknya habis ini mamah harus adain selamatan nih . bagi-bagi nasi kuning ketetangga , terus bertapa ke gunung fuji buat mukjizat yg diberi buat kamu ..terus.."

"Stop stop mah , mamah kok jadi alay gini sih? " Reyhan jengah sendiri dengan sikap ibu nya yang selalu berlebihan disaat-saat seperti ini .

"Mamah terlalu bahagia rey . jadi maklumi aja yah , terus terus namanya siapa?" tanya Diana penasaran

" namanya ...."

HOLA GUYS , AKHIRNYA AKU BISA BIKIN CRITA .. SEMOGA KALIAN SUKA YAH , MAAF KALO EMANG GA BAGUS ..
CRITA INI CUMA SEBAGAI PELAMPIASAN AKU SAAT GABUT DAN PATAH HATI . JADI MUNGKIN RADA GAJE

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YA GUYS

Salam sayang
Nurhalizahyuni15

Begin Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang