Saat di San Francisco, Harry bergegas mencari temput teduh karena cuacanya sedang hujan deras. Setelah hujan reda Harry memutuskan untuk tidur di kolong jembatan. Keesokan harinya harry mencari pekerjaan di minimarket namun Harry tidak diterima oleh manager minimarket karena Harry masih di bawah umur. Harry masih berusaha mencari pekerjaan dan ditolak disitu Harry didalam pikirannya Harry berkata "bagaimana keadaan bapak, apakah aku harus pulang untuk melihat keadaan bapak" karena bapaknya Harry memiliki penyakit jantung. dan Harry sudah memutuskan pulang ke New york. Saat sampai di New york dia mampir ke gereja, pada jam 11.30 siang dia berjalan pulang ke rumah lamanya saat di perjalanan dia melihat kakek kakek yang sedang tergeletak di jalan. Lalu dia bergegas mencari taksi dan membawa kakek itu ke rumah sakit. Saat sadar kakek itu bertanya "dimana saya" dan Harry pun menjawab "kakek di rumah sakit, tadi kakek tergeletak di jalanan" lalu kakek pun berterima kasih. Sesampainya di rumah kakek, Harry tercengang melihat rumah kakek yang sangat megah, kakek mengajak Harry masuk dan berbincang bincang. Ada perkataan kakek yang membuat Harry terkejut "Harry apakah kamu mau menjadi direktur di perusahaan saya?" lalu Harry menjawab "ya, tentu saja saya mau kek" lalu kakek mengatakan "besok kamu sudah bisa bekerja di perusahaan saya." setelah pulang dari rumah kakek, Harry melanjutkan perjalanan menuju rumah lamanya. Setelah sampai di rumah lama Harry, lalu Harry mengetuk pintu dan keluarlah pembantu lamanya yang bernama Sarah. Harry menanyakan keberadaan bapaknya, lalu bu Sarah menjawab
Bu Sarah: "ada di rumah sakit"
Harry: "rumah sakit mana bu?"
Bu sarah: "rumah sakit santa medika"
Harry: "ok terima kasih bu."
Setelah sampai di rumah sakit Harry mencari cari kamar bapaknya, dan akhirnya pun ketemu dan Harry menanyakan ke dokter
Harry: "dok bagaimana keadaan bapak saya" ucap Harry sambil menangis
Dokter: "tenang saja dek bapak kamu tidak apa apa cuman penyakit jantungnya kumat dan sekarang sudah normal lagi"
Harry: "terima kasih banyak dok telah menyelamatkan bapak saya karena saya tidak punya siapa siapa selain bapak saya"
Dokter: "loh ibu kamu kemana dek?"
Harry: "ibu saya meninggal setelah melahirkan saya"
Dokter: "oh maaf dek saya salah tanya"
Harry: "ya tidak apa-apa dok"
Dokter: " ya udah saya tinggal dulu kalau ada apa apa tinggal panggil aja saya"
Harry: "baiklah dok."
Ke esokan harinya bapaknya Harry pun siuman, lalu Harry meminta maaf ke bapaknya karena dia sudah kabur. Dan bapaknya mengatakan
Bapak: "ya nak bapak juga minta maaf karena sudah mendidik kamu dengan keras" ucap si bapak sambil menangis.Pada ke esokan harinya Harry meminta izin kepada bapaknya untuk berangkat bekerja, dan bapaknya menanyakan
Bapak: "kamu kerja dimana nak?"
Harry: "di perusahaan pak menjadi direktur
Lalu si bapak pun terkejut
Bapak: "direktur kamu bilang?"
Harry: "ceritanya panjang pak, ya udah aku berangkat dulu ya pak"
Bapak: "ya, hati-hati di jalan."
Setelah sampai di kantor Harry langsung di panggil ke ruang kakek untuk di perlihatkan ruangannya dan memperkenalkan ke pegawai . di tengah perjalanan bertanya ke kakek
Harry: "kek apakah aku tidak terlalu muda untuk menjadi direktur?"
Kakek: "walaupun kamu masih muda tapi kamu berpotensi menjadi direktur"
Harry: "baiklah kek aku tidak akan mengecewakan perusahaan ini."
Setelah selai bekerja Harry balik ke rumah sakit untuk melihat keadaan bapaknya. Dokter menemui Harry untuk mengasih tahu kalau bapaknya besok sudah boleh pulang. Ke esokan harinya, di tengah perjalanan bapak ingin berterima kasih kepada kakek karena sudah mengangkat Harry sebagai direktur
Bapak: "Nak bapak ingin berterima kasih ke kakek karena sudah mengangkat kamu menjadi direktur"
Harry: " baiklah pak."
Setelah sampai di rumah kakek banyak orang yang berdatangan, dan Harry menanyakan ke pembantu kakek
Harry: "bu ada apa ini?"ucap Harry sambil bingung
Pembantu kakek: "kakek meninggal, karena penyakit yang di alaminya"ucap pembantu kakek sambil menangis
Harry pun terkejut dan melihat jasad kakek. Setelah dimakam kan, Harry masih tetap sedih, karena kakek sangat baik kepada Harry, dan bapaknya Harry menyemangati lagi agar bisa bangkit. Satu minggu kemudian terjadi gempa dahsyat di New york yang menyebabkan 500 orang tewas. Dan itu menyebabkan perusahaan yang dipimpin Harry mengalami ke rugian yang sangat besar. Sampai-sampai perusahaan Harry mengalami ke bangkrutan, dan Harry mengalami depresi dan dia merasa sudah mengecewakan kakek dan perusahaan bapaknya juga mengalami bangkrut, Harry dan bapaknya pindah ke San francisco.
Sesampai di San francisco Harry dan bapaknya membeli makanan di pinggir jalan
Harry: "pak aku beli makan dulu ya"
Bapak: "ya nak"
Tiba-tiba terdengar suara polisi "heyy berhenti" bapak melihat perampok berlari dan membawa pisau. Saat bapak menghadang perampok itu tiba tiba pisau itu menusuk perutnya dan Harry melihat bapaknya tewas, dan dia menanyakan ke polisi
Harry: "pak knp bapak saya bisa tertusuk"sambil menangis
Polisi: "bapak kamu menghadang perampok dan si perampok itu menusuk bapak kamu"
Harry merasa sangat marah. Dan polisi yang melihat Harry mengajak Harry untuk ikut polisi
Polisi: "maaf apakah kamu mau ikut menjadi polisi"
Harry: "ya saya akan ikut, tapi pak bagaimana dengan jenazah bapak saya, saya bukan masyarakat san francisco
Polisi: " ya sudah bapak kamu bisa di makamkan di makam khusus polisi karena bapak kamu sudah membantu polisi
Harry: "terima kasih pak"
Setelah pemakaman selesai Harry diangkat menjadi cadet dan Harry hidup bahagia
YOU ARE READING
Harry
FantasyHarry adalah anak dari seorang pengusaha sukses yang bernama james, dan dia lahir pada tanggal 21 januari 2002 di Amerika. Harry didik keras oleh bapaknya untuk menjadi nomor 1